Misi 012 : Gejolak (2)

873 196 73
                                    

“Lo bahagia gak sama si Ajun itu?”

“Atas dasar apa lo berhak nanya begitu ke gue?”

“Memastikan.”

“Memastikan ape?”

“Apakah gue harus menyerah dan harus puas hanya jadi temen lo atau terus berjuang mendapatkan hati lo lagi.”

“Ta, mau gue kasih tau sesuatu gak?”

“Hm?”

“Lo pikir kita lagi syuting ftv!” semprot Soja keras. Disugarnya rambut ke belakang. “Buat gue yang udah ya udah aja. Enggak ada tuh ceritanya balik lagi, Ta.”

“Tapi, Soja.” Genta tau jika diteruskan kata-katanya, Soja mungkin akan menjauh. “Oke. Maaf, gue terlalu maksa lo.”

Ada rasa tak tega bercokol di relung hati Soja.

“Budenya Ajun sebentar lagi dateng, bisa gawat kalo dia liat lo di sini.” Gadis itu membentuk tanda mati dengan tangan yang ditarik hingga ke ujung leher.

“Lo mau ke mana sama dia?”

“Ke mana kek yang jelas bukan ke rumah lo.”

“Gue beneran gak boleh tau?”

“Sekarang lo pulang aja, Ta. Gue bakal anggap omongan barusan gak pernah terjadi.”

“Soja.”

“Apa lagi??”

“Gak apa-apa, cuma mau ngasih tau.”

Alis Soja naik kedua-duanya, menunggu kelanjutan perkataan Genta untuknya.

“Gue selalu di belakang lo, apapun yang terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Gue selalu di belakang lo, apapun yang terjadi. Kalau butuh sesuatu, kapanpun silakan kasih tau gue.”

Usaha dan perasaan Genta tulus, tapi dia tidak bisa menerimanya. Tidak boleh. Bukan karena sudah berpacaran—walau pura-pura—dengan Ajun, Soja hanya ingin Genta menemukan perempuan lain yang bisa membuatnya jadi diri sendiri dan terpenting … tidak memanfaatkan apa yang Genta miliki seperti yang Soja lakukan dulu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rahasia-Rahasia | Ryujin - Dowoon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang