Misi 027 : Yogya dan Rahasia

826 187 38
                                    

Kerusuhan malam itu usai dengan cepat, jauh dari perkiraan Ajun. Para pelaku penyiram yang lebih dulu menyerang Soja mengakui kesalahannya setelah menangis tersedu-sedu memohon maaf pada Ajun. Keterangan lengkapnya bisa ditanyakan pada Libra karena dia yang mengurus, pemirsa.

Pasca tragedi berdarah (?) tersebut, baik Soja maupun Ajun tidak saling menghubungi namun diam-diam lelaki itu mengirim obat atau makanan via ojek online kemudian disampaikan Siya kepada perempuan yang menjalin kerja sama dengannya. Soja juga diam-diam mengirim makanan serta vitamin lewat Libra untuk Ajun.

Keduanya saling peduli dalam diam yang hangat.

"Lo jadi ke Yogya nih?" Venus menegur dari depan pintu kamar Soja.

"Kaga, Ven. Mau jadi TKW ke Hongkong gue," sahut Soja nyeleneh.

"Ga lucu ya si anjir."

"Lagian elo, udah tau gue dari kemaren siap-siap mau ke Yogya masih aja nanyaa mele."

Venus diam. Banyak pikiran dan praduga di kepalanya terhadap Soja. Pertanyaan demi pertanyaan dia simpan sejak peristiwa Soja pulang dalam keadaan tak baik dini hari diantar taksi lalu pesan Ajun untuk Siya yang berbanding terbalik dengan kenyataan.

Hampir enam bulan temannya ini berhubungan dengan Ajun. Ada perubahan kecil yang berdampak baik untuk sekitar Soja, tetapi Venus merasa keadaan Soja tidak sebaik perubahan itu selama berhubungan dengan Ajun.

Entah apa yang disembunyikan, Venus ingin tahu.

"Ja."

"Ape, Pepen?"

Oke, kali ini Venus gak akan emosi sekalipun Soja memanggilnya Pepen sepanjang mereka berbincang. "Lo bahagia gak sih sama si Ajun?"

"Kenape nanya begitu, lur? Namanya orang pacaran mah pasti bahagia walau gak setiap waktu." Jawaban Soja terdengar tenang, aslinya dalam hati sudah retak. "Lo sendiri gimana?"

"Kenapa jadi gue??"

"Soalnya, kayaknya semenjak pacaran sama Ajun ... gue jadi jarang perhatian sama temen baik gue sendiri." Tangis Soja hampir tumpah, untung dia memunggungi Venus. "Dunia gue ... terlalu berpusat sama Ajun dan pemikiran orang atas hubungan gue sama dia."

"Ja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ja." Venus masuk, menapaki karpet yang membalut lantai kamar Soja. Ditepuknya pundak juga kepala kawan baiknya tersebut pelan. "Jangan terlalu dipikirin, dunia itu luas tapi lo gak harus peduli sama semua orang. Cukup diri lo dan orang terdekat lo yang menyita waktu."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rahasia-Rahasia | Ryujin - Dowoon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang