06

3.2K 275 14
                                    

Schedule terselesaikan. Member Twice pulang terpisah kali ini. Ada yang langsung ke dorm, ada pula yang memilih pergi ke tempat lain dulu.

Oh baiklah. Jangan lama-lama

....

Pip!
Sana mematikan panggilan dari Dahyun. Mereka memang pulang dengan mobil berbeda.

Dan barusan Dahyun menelphone meminta izin Sana karena harus ke tempat lain dulu.

"Siapa?" Nayeon yang semobil dengannya bertanya.

"Dahyun" jawab Sana pendek.

"Apa para maknae akan ke tempat lain dulu?" Nayeon bertanya lagi.

"Kurasa hanya Dahyun. Tzuyu akan langsung pulang ke dorm karena perintah Jihyo. Sedangkan Chaeyoung..um aku tidak tau" jawab Sana lalu berakhir menatap Mina yang juga semobil dengan mereka.

"uh? A~ Chaeyoung juga akan langsung ke dorm Eonnie" Mina yang sadar dengan tatapan itu segera menjawab.

"Berarti hanya kekasihmu yang tidak langsung pulang. Dia mau ke mana?" tatapan kini mengarah kembali pada Sana yang terlihat sibuk memainkan handphonenya.

Yang ditanya menggeleng tak tau. Dia juga tidak bertanya karena tidak mau terlalu mengekang Dahyun. Gadisnya pasti butuh hiburan.

"Apa kalian ada masalah lagi?"

Sana yang kaget dengan pertanyaan itu terlihat menatap sang penanya.

"Kenapa Eonnie mengambil kesimpulan begitu?"

"um..karena kalian tumben terlihat tidak melakukan adegan romantis yang biasanya kalian lakukan jika bersama. Bahkan biasanya kau bersikeras ingin semobil dengan Dahyun terus"

"Memangnya aku seperti itu?" Sana bertanya bingung.

"Ne. Eonnie seperti itu" Mina menjawab.

"aku tidak sadar jika aku terlihat seposesif itu padanya. Dan soal hari ini, aku hanya memberikan Dahyun hiburan sedikit. Aku tidak mau mengekangnya"

"Aku tak menyangka kau sedewasa ini"

"mwoya eonnie? Aku memang sudah dewasa" jawab Sana yang dihadiahi tawa dari Nayeon dan Mina.

.

Jam sudah menunjukkan pukul 17.06 kst saat ini. Dan itu sudah terhitung sejam lamanya semenjak mereka pulang. Dan yang paling penting, sudah selama itu juga Dahyun belum menunjukkan tanda-tanda untuk pulang.

Sana ingin sekali menelphone. Dia khawatir. Tapi Dahyun pasti merasa dikekang nantinya olehnya.

Tidak ada cara lain, Sana hanya bisa berpikiran positif. Karena Dahyun bersama Manager mereka juga saat ini.

"Tzuyu-a, bisa bantu aku?" teriakan besar leader dari arah dapur melunturkan lamunan.

Yang dipanggil terlihat berlari kecil keluar dari arah kamar menuju dapur.

Sedangkan Sana terlihat menghela napasnya dan berakhir membaringkan tubuhnya di atas sofa besar mereka. Memainkan handphone untuk melupakan sedikit rasa kecemasan yang dia rasakan pada gadisnya.

Lama seperti itu hingga rasa bosan akhirnya menerjang Sana. Dia bangun dari tidurnya. Meninggalkan handphonenya di atas sofa dan berjalan menuju balkon.

Angin langsung menerpa tubuh sexynya.
Bukannya mengurungkan niat untuk tidak ke balkon, Sana malah berjalan ke arah pagar balkon dan berdiam diri disitu menatap pemandangan.

Suasana benar-benar membuat Sana merasa nyaman dan betah berlama-lama. Hingga beberapa menit kemudian, sepasang tangan terasa melingkar di pinggang rampingnya. Ciuman singkat juga terasa di pundak dan bagian leher.

About Us? S3 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang