15

2.8K 281 34
                                    

Malam semakin larut, Sana baru saja kembali dari pertemuannya bersama member ex-IOI yang jarang terjadi. Dorm nampak sepi tentu saja karena ini sudah tengah malam. Dan para membernya itu sudah lebih dulu beristirahat karena jadwal mereka yang terbilang cukup pagi.

"Aku pulang" Sana berujar kecil. Setidaknya dia menyapa walaupun tak mendapat balasan.

Sepatu Ia buka lalu segera menuju kamarnya. Berganti pakaian dan tak lupa membersihkan wajah dan bagian tangan dan juga kakinya.

Setelah aktivitas kecil itu, Sana terlihat meninggalkan kamarnya yang terlihat sangat nyaman untuk di tiduri. Gadis itu memilih pergi ke arah kamar sang pacar yang menurutnya lebih nyaman dan membuatnya akan segera tertidur.

Krekkk..
Pintu kamar sang pacar Ia buka dengan hati-hati. Senyuman nampak terbentuk melihat punggung si gadis Kim yang sudah tertidur dan terlihat cukup lelap itu.

Langkah Sana tapaki. Menuju ke arah ranjang serba putih yang terlihat berpenghuni itu. 

Berlahan tapi pasti. Gadis keturunan Jepang itu mengambil tempatnya yang entah kenapa terlihat jika Dahyun sengaja memberikan tempat kosong itu untuknya berbaring. Atau bisa saja karena kebiasaan.

Cup~
Kecupan kecil diberikan Sana di pipi berisi sang pacar. Membuat sang pemilik anggota tubuh mengerang kecil seakan terganggu. Yang alhasil membuat Sana tersenyum kecil.

"Aku pulang sayang" Bisikan lembut Sana berikan. Lalu beralih berbaring seraya menatap langit-langit kamar sang pacar. Matanya sama sekali tak terasa berat untuk segera terpejam. Sana menyesal karena tadi sempat mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein ketika berada di rumah Chungha.

"Kenapa tak segera menutup mata?"

"uh?" Sana reflek menatap ke arah sampingnya. Dahyun ternyata terbangun dan terlihat menatap ke arahnya dengan mata yang terlihat cukup berat.

"Tidak bisa tidur?" Dahyun bertanya lagi melunturkan lamunan sesaat si gadis Jepang.

"Iya" Jawaban pendek Sana berikan yang membuat Dahyun menghela napas kecil.

"Kemarilah" Sana malah tertarik mendekat. Suasana dingin terasa hangat kini saat Ia masuk ke dalam dekapan Dahyun. Si gadis Kim bahkan terlihat mengelus lembut kepalanya. Sungguh sifat ideal seorang pacar kala memanjakan pasangannya.

"Tutup matamu berlahan Eonnie, dan dengarkan senandungku.." ucap Dahyun lagi dan mulai menyandungkan sebuah lagu.

Yang disenandungkan terlihat menikmati. Mata berlahan terasa berat dan akhirnya tertidur demi menutup hari.

"Good night, sayang.."

.

Studio syuting nampak ramai oleh keberadaan staff yang memiliki pekerjaan masing-masing itu. Pra-Recording untuk acara MAMA memang akan dijalani TWICE hari ini.

Syuting pun berjalan. Twice membawakan beberapa lagu andalah mereka. Dan set panggung juga terlihat luar biasa.

"Ayo ganti baju" ucap seorang wanita yang bertanggung jawab dengan pakaian yang dikenakan TWICE saat tampil.

Kedelapan gadis yang diberi perintahpun segera melakukannya.

Ke delapan gadis itu nampak antusias saat akan menjalani syuting mereka yang ini. Karena tanpa diketahui ONCE, mereka akan membawakan lagu terbaru mereka yang tentu saja belum di rilis.

"CUT!" Suara sang sutradara terdengar setelah beberapa lama kedelapan gadis itu menari kompak dan semangat. Syuting akan ditunda dulu sebentar untuk memperbaiki set panggung.

About Us? S3 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang