44. Special Jitzu

2.9K 268 44
                                    

Keterkejutan dirasakan Tzuyu kala Sana melewatinya dengan terburu di tangga dorm. Dia kaget melihat eonnienya itu berlari seperti dikejar sesuatu.

Tzuyu turun ke bawah. Mendekati kekasihnya yang tengah menunggunya. "Eonnie yang ini?" Tzuyu bertanya seraya menunjukkan sebuah topi yang tengah Ia pegang. Tadi Eonnie nya itu lupa membawanya turun. Jadi si gadis Chou mengambilkannya untuknya.

Yang di tanya mengangguk. "Iya, yang ini. Gomawo sayang" Jihyo mengambil nya lalu segera memakainya.

"Eonnie?" Tzuyu kemudian menegur Dahyun yang terlihat bermain handphone disofa dorm. "Tadi kenapa Sana eonnie terlihat terburu? Hampir saja dia terjatuh"

"Jatuh?" Dahyun terperanjat kaget.

"aniya eonnie. Hanya hamp- eh?" Tzuyu tak melanjutkan ucapan kala Dahyun sudah terlihat berlari terburu ke atas dengan wajah panik. "Mwoya?"

Jihyo yang berada disampingnya hanya terkekeh kecil. "Sudah ah. Ayo kita pergi" Jihyo menarik tangan gadisnya itu. Beranjak keluar dari dorm menuju parkiran.

"Tzuyu-a? Pakai seatbeltmu sayang" Si gadis Park menegur kala mereka sudah berada didalam mobil. Dan yang ditegur hanya tersenyum kecil lalu segera memakainya. "Aku sempat lupa eonnie"

Jihyo menggeleng kecil lalu segera menjalankan mobilnya ke tempat tujuan mereka. Tak sampai 15 menit, mereka akhirnya tiba ditempat tujuan.

Suasana ramai terlihat sedikit membuat khawatir. Jihyo pun menatap Tzuyu. "Sayang, nanti didalam kau harus tetap disampingku"

Mendengar hal itu membuat Tzuyu menoleh. Lalu terkekeh. "Mwoya eonnie? Aku bukan anak kecil"

"Tetap saja.. "

"Iya-iya. Aku akan terus berada di samping eonnie. Tenang saja" Ucap si gadis Chou. Tak lupa juga Ia mengelus pipi milik Jihyo lembut membuat gadis Park itu tersenyum senang.

Keduanya pun turun dari mobil. Masuk ke dalam sembari berpegangan tangan. Tak sedikit orang yang menyadari mereka meskipun tengah menggunakan masker. Tapi untunglah, tak ada yang mengganggu waktu privasi mereka.

Tzuyu maupun Jihyo dengan bebas bisa berkeliaran mencari barang yang mereka butuhkan.

"Apa manager oppa masih mengikuti kita?" Jihyo bertanya seraya sibuk memilih selimut yang berada didepan mata.

"Hm. Masih eonnie" Sang pacar menjawab.

Alhasil helaan nafas sedikit berat Jihyo keluarkan. "Mau keluar berkencan berdua denganmu saja kenapa begitu sulit?" Nada kecewa keluar. "Perusahaan mulai protektif dengan urusan kita"

Bukannya ikut mendukung, Tzuyu hanya terkekeh pelan. "Mereka hanya khawatir eonnie. Karena kita selalu keluar tanpa izin"

"Tapi tetap saja. Mereka ter-"

"Aigoo" Tzuyu memotong ucapan seraya mencubit gemas pipi kanan kekasihnya itu. "Eonnie sangat ingin berduaan denganku ya?"

"Tentu saja. Kapan lagi kita bisa berduaan? Selalu saja ada pengganggu dimana pun kita bersama. Apalagi di dorm" Jihyo mendengus.

Tzuyu tertawa lagi yang malah membuat Jihyo kian kesal. "Kau ambil yang ini saja" Ia menyerahkan sebuah selimut secara random pada Tzuyu lalu meninggalkan gadis Taiwan itu.

Dan Tzuyu yang menerima perlakuan itu hanya bisa mengulum senyum. Kekasihnya itu sangat menggemaskan kalau sedang marah.

Segera Tzuyu menyusul. Hingga mereka tiba di area yang sepi. Tzuyu berlari kecil mendekati Jihyo yang masih berjarak darinya. Dan hug~
Gadis Chou itu memeluk dari belakang mengagetkan sang pemilik tubuh. "Tzuyu! Apa yang kau lakukan? Kalau ada yang lih-"

About Us? S3 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang