23

2.9K 279 34
                                    

Hembusan nafas lelah keluar darinya. Mata terasa berat akibat rasa mengantuk yang teramat berat.

Syuting hari ini memang mengambil seluruh tenaganya. Padahal tadi tidaklah terasa. Kala pulang ke dorm, barulah rasa lelah itu menyerang.

"Jangan lupa bersihkan make up sebelum  tidur, Eonnie" suara Chaeyoung yang dari tadi bersamanya mengambil atensi.

"hm" Yang ditegur hanya mengangguk seadanya.

Kini, mereka berdua berpisah. Masuk ke kamar masing-masing demi melanjutkan aktivitas memanjakkan diri.

Dahyun, dengan mata beratnya melempar tas yang sedari tadi dibawanya ke atas ranjang. Jeket tak lupa di lepasnya. Segera Ia mengambil alat mandinya dan menuju kamar mandi.

Kalau sudah terlanjur bersentuhan dengan ranjang lebih dulu, jelas Dahyun tak akan bangun lagi untuk membersihkan diri. Jadi lebih baik, Ia segera menuntaskan urusan membersihkan dirinya.

Lama bergelut di dalam ruangan minimalis itu hingga akhirnya Dahyun selesai juga. Segera Ia kembali ke kamarnya. Mengambil handphonenya dan keluar lagi.

Kaki di bawa pergi, menapaki tangga demi ke lantai dua. Dahyun menuju ke sebuah pintu. Membukanya tanpa permisi dan mendapati pemilik ruangan itu sudah berbaring memunggunginya dengan handphone yang masih menyala.

"Selamat malam Once..Bye" suara sang pemilik ruangan terdengar mengakhiri Vlive yang ternyata sudah dinyalakan dari tadi kala Dahyun mendekati ranjang.

Ranjang bergetar kala Dahyun mulai naik. Membuat sang pemilik ruangan memberikan atensinya.

"Dahyunie~ Kau sudah pulang. Selamat datang"

Dahyun tersenyum kala atensi gadis yang berstatus sebagai kekasihnya itu diberikan untuknya. Ciuman singkat di berikan di bagian pipi kanan.

"Sana Eonnie, aku merindukanmu"

Sana tersenyum. "Aku juga merindukanmu sayang" jawab Sana. Meskipun lampu kamar remang-remang, tapi tak bisa membutakan matanya melihat wajah Dahyun yang begitu imut dan menggemaskan itu.

Bergerak pelan, Sana menarik Dahyun agar terbaring disampingnya. Dengan beralaskan lengan kirinya sebagai bantal kepala untuk gadis Kimnya itu. Tubuhnya Ia miringkan sehingga kini kedua mata mereka saling bertatapan.

"Kau nampak sangat lelah" Sana berujar sembari membelai lembut pipi gadisnya itu.

"Aku memang sangat lelah" Dahyun menjawab.

"Bagaimana syuting melody projectmu bersama Chaeyoung tadi? Lancarkan? Kau tidak kenapa-kenapa disana juga kan?" Sana bertanya khawatir.

"Lancar Eonnie, dan aku tidak kenapa-kenapa. Hanya saja, tadi rasanya sedikit berbeda"

"Berbeda? Berbeda kenapa?" Sana mengernyit bingung.

"Ya~ karena kita biasanya syuting bersembilan. Jadi tadi terasa ada yang kurang. Terlebih lagi tidak ada Eonnie" jawab Dahyun seraya mempoutkan bibirnya lucu.

Sana terkekeh kecil. Di ciumnya kening Dahyun. "Tapi sekarang kau sudah berada bersamaku. Jadi jangan sedih lagi ya?"

Dahyun mengangguk bersemangat. Rasanya sebagian lelahnya hilang kala berada di samping Sana begini.

Berlahan Ia bergerak menghapus jarak. Di peluknya tubuh milik Sana. Wajah di benamkan di dada. Mencari posisi nyaman yang bisa Ia dapat.

Sana membiarkannya. Membiarkan Dahyun bergerak sesuka hati meskipun sebenarnya terasa menggelitik. Membuyarkan semua itu, Sana membalas pelukannya.

About Us? S3 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang