Ruang tengah kini tampak menyeramkan dengan suasana tegang bahkan soonyoung yang baru pulang bersamaan dengan seokmin langsung disuruh untuk duduk oleh minhyun yang terpaksa harus datang kerah penuh petir sekarang ini.
Semua masih menunggu minhyun untuk menjelaskan siapa dan apa tuannya datang kerumah mereka ini.
"Namanya boo seungkwan dia gadis yang akan di jodohkan dengan Hansol mulai hari ini dia akan tinggal disini bersama kalian sekaligus membantuku untuk mengawasi kalian"ujar minhyun
"Hyung kau serius dia yang akan di jodohkan denganku? Astaga pilihan harabeoji kuno sekali"ujar hansol ketus
"Dan ku yakin dia bodoh dan tidak bisa bahasa asing"ejek Hao
"Pembuat malu keluarga bertambah...apalagi chwe samchoon yang akan malau karena menantunya tak bisa berbahasa asing"timpal wonwoo
"Meneer Hwang, mag ik ze slaan met een honkbalknuppel " dengan bahasa belanda nya
(Tuan Hwang boleh ku pukul mereka dengan tongkat baseball)
"Seungkwan zou je niet moeten zijn " sahut jihoon juga dengan bahasa Belanda.
("Seungkwan kau tidak boleh begitu")
"Eonni kau terlalu baik...dan apa kalian bilang aku bodoh?...hei bahkan title kesarjanaan ku lebih tinggi dari kalian...sekarang ku tanya berapa bahasa yang kalian kuasai 3 atau 4?...di keluarga besar boo paling sedikit kami harus bisa menguasai 7 bahasa itu pun adik ku yang baru kelas 5 SD...kau yang harusnya berkaca kau pantas tidak bersanding dengan ku"ujar seungkwan mengomel panjang lebarMereka terdiam dengan Omelan seungkwan, saat datang ke rumah ini seungkwan berharap ia akan mendapat sambutan manis terutama dari jihoon yang baru ia temui beberapa jam yang lalu namun yang ia temui tapi apa yang terjadi adalah seungkwan malah di sambut dengan keadaan yang mengerikan.
Boo seungkwan putri kedua dari keluarga boo ini merupakan orang yang sangat tidak suka dengan penindasan karena ia berfikir manusia itu sama dan serata. Ia adalah lulusan terbaik S3 psikologi di salah satu universitas Amerika, maka tak heran ia akan marah atau mengamuk jika ia di katai bodoh oleh orang lain.
"Noona maaf tapi tadi kau bicara dengan bahasa apa?"tanya Chan
"Belanda"sahut seungkwan masih kesal
"Kau bisa berapa bahasa Noona?"tanya Chan
"10 tidak termasuk bahasa Korea"sahut Chan
"Kalau ji Noona bisa berapa bahasa? Tadi ku dengar Noona juga menggunakan bahasa belanda"ujar seokmin
"13"sahut jihoon
"Wah...Noona nanti ajari aku ya"semangat Chan
"Oppa makan di sini atau bersama ria eonni?"tanya jihoon
"Aku ada acara dengan ria jadi aku makan saja dengan ria"sahut minhyun
"Seungkwan-ah kamar mu ada disana...kau bisa beristirahat atau kau bisa mengobrol dengan mereka sekalian berkenalan dengan mereka...aku akan membuat makan malam dulu"
"Aku mengobrol dengan mereka? Oh ayolah eonni mereka saja menganggap ku bodoh takutnya mereka ikut bodoh...lebih baik aku membantu mu membuat makan malam"ujar seungkwan masih kesal
"Kalian selesaikan ini sendiri aku pergi"ujar minhyun
"Hati-hati Hyung"sahut seokmin
"Yak! Boolat memang setinggi apa titel mu sampai kau berani mengataiku hah!"kesal hansol
"Kau pikir saja sendiri titel apa yang pantas untuk lulusan terbaik S3 psikologi"ketus seungkwan
"Tingginya titel tak menjamin kesuksesan seseorang"celetuk soonyoung yang di setujui oleh wonwoo
"Tentu saja...tapi setidaknya aku membangun rumah sakit dan semua bisnis ku dengan uang dan keringatku sendiri bukan bantuan dari orang tua atau warisan"ujar seungkwan membuat semua orang yang ada disana kalah telak.Seungkwan memang memiliki rumah sakit yang ia dirikan diam-diaam saat menempuh pendidikan S2 nya dan ia pimpin sendiri tanpa bantuan kedua orang tuanya atau keluarganya.
Seungkwan selama kuliah memilih kuliah sambil berkerja di perusahaan ayah temannya dan ia berkerja sebagai sekertaris dan gaji yang ia dapat ia tabung untuk membangun rumah sakit yang berjalan lancar sampai sekarang.
Selain rumah sakit seungkwan juga memiliki usaha yang lainnya seperti toko dan juga restoran mewah yang sudah tersebar cabangnya, toko yang di miliki bukan butik seperti milik wonwoo namun toko perhiasan bagi seungkwan berinvestasi pada perhiasan dan batu mulia lainnya lebih menguntungkan dari pada berinvestasi pada pakaian yang setiap bulannya selalu berubah mode.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay Hire With Me
Fanfiction"jika dia bahagia dengan pilihannya...biar aku yang mengalah dan pergi..."