"APPA!"
Suara pekikan Jiyoung membangunkan pagi soonyoung dengan cara tak terduga pasalnya bocah laki-laki yang hampir enam tahun itu sudah mulai banyak berlarian kesana kemari dan apesnya pagi ini soonyoung di bangunkan dengan mendaratnya tubuh Jiyoung setelah melompat.
"Jangan seperti itu jiyoung-ie nanti kalau kau jatuh dan terbentur lantai bagaimana?" Ujar soonyoung memeluk Jiyoung
"Maaf appa...ayo bangun, mandi dan sarapan masa appa kalah dengan Jiyoung...Jiyoung sudah mandi loh"ujar Jiyoung
"Iya...apa akan mandi dan menyusul Jiyoung sarapan"
"Jiyoung tunggu ya appa"Jiyoung bergegas keluar dari kamar soonyoung sedangkan sang penghuni kamar memilih untuk mandi terlebih lagi hari ini ia libur setelah satu Minggu mengerjakan bisnis luar negri dengan seokmin.
Langkah soonyoung meneruni tangga dengan santai sekarang ia melihat Jiyoung sedang asik dengan seungkwan dan wonwoo, soonyoung duduk di kursi utama karena ia yang menjadi paling tua, seungcheol kan sudah punya rumah sendiri.
"Kau sudah bangun sayang"ujar seorang wanita sebari meletakan kopi di hadapan soonyoung
"Terimakasih ji"sahut soonyoung
"Astaga soonyoung Hyung dan jihoon Noona sudah tebar keromantisan saja pagi-pagi begini"celetuk hansolYa itu jihoon dan ia masih hidup setelah teriakan soonyoung dengan keajaiban yang di berikan yang kuasa jantung jihoon kembali berdetak bahkan memanggil nama soonyoung.
Dan sejak saat itu soonyoung tak pernah ingin jihoon pergi kemana-mana sendiri harus ada yang menemani jihoon dan Jiyoung pergi.
Dan soal yuju wanita itu di temukan tewas di dalam sel tahanan di duga ia depresi dan memilih untuk mengakhiri hidupnya disana.
"Hari ini Jiyoung diantar siapa sekolahnya?"tanya Jiyoung lucu
"Diantar appa dan eomma"sahut jihoon
"Yey...nanti juga di jemput appa dan eomma kan?"tanya Jiyoung lagi
"Iya sayang ku"sahut soonyoung
"Oppa Jiyoung jadi anak ku saja ya"ujar seungkwan
"Enak saja, minta suami mu untuk membuatnya"ujar soonyoung
"Kalau untuk ku boleh kan?"ujar wonwoo
"Kau juga minta mingyu untuk membuatnya"sahut soonyoung lagi
"Usianya sudah lima Minggu Hyung"ujar mingyu yang duduk di samping wonwoo
"Punya ku juga sudah tiga Minggu"ujar hansol yang duduk di samping seungkwan
"Mwo! Kalian tak memberitahuku?"ujar soonyoung
"Ini kan juga sudah di beritahu soon"sahut jihoon
"Ini kejutan Hyung, kau terlalu lama di Jepang dan karena tak ingin memberi tahu satu-satu jadi kami menunggu mu pulang"ujar mingyu
"Oh...kalian ingin appa dariku"ujar soonyoung
"Kami ingin Jiyoung"ujar wonwoo dan seungkwan bersamaan
"Huh? Jiyoung bukan makanan imo"sahut Jiyoung polosJawaban Jiyoung membuat jihoon dan soonyoung tertawa kelas anak nya itu sungguh polos sekali, jika kalian tanya dimana pasangan Junhao mereka sedang pergi ke Cina entah untuk apa dan pasangan muda kita sudah berangkat kuliah pagi-pagi sekali.
Jihoon dan soonyoung mengantar Jiyoung kesekolah dengan senang bahkan mengantar Jiyoung sampai masuk ke dalam kelas.
"Soon aku ingin mengunjungi appa dan eomma"ujar jihoon
"Baiklah aku sudah lama tak kesana"sahut soonyoung
"Kita mampir beli bunga dulu untuk mereka"
"Siap laksanakan istriku sayang"Soonyoung melanjutkan perjalannya untuk membeli bunga untuk berkunjung ke tempat dimana kedua orang tua jihoon tenang.
Rumah abu menjadi tempat di mana jihoon dan soonyoung menghentikan mobilnya dan memasuki tempat itu dengan satu buket bunga mawar putih.
Mereka berdiri di depan tempat dimana abu kedua orang tua jihoon di letakan dan di rawat, jihoon meletakan foto nya dengan soonyoung dan foto Jiyoung, soonyoung membiarkan jihoon untuk mengobrol banyak.
"Appa Lee...eomma Lee maaf baru bisa ikut kemari bersama jihoon, saat itu aku membuat suatu masalah yang sangat fatal dan harus ku selesaikan...maaf pernah menyia-nyiakan Putri berharga kalian...dan sekarang aku akan melindungi putri dan cucu kalian dengan sepenuh hati dan tenaga yang ku punya...aku sangat mencintai putri kalian dan aku bersyukur dia menjadi istriku" Kwon soonyoung
"Appa eomma aku datang dengan menantu kalian orang yang selalu aku ceritakan di setiap kita bertemu di alam mimpi aku mencintainya appa eomma dan akan terus mencintainya...tolong jaga kami berdua dan satu cucu kalian dari atas sana" Lee jihoon
-Tamat-
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay Hire With Me
Fanfiction"jika dia bahagia dengan pilihannya...biar aku yang mengalah dan pergi..."