Jihoon berdiri dengan pipi bengkak akibat tamparan soonyoung di depan rumah seseorang yang sangat jihoon rindukan kehadirannya.
Hampir dua Minggu jihoon menunggu seseorang mengirimkan alamat rumah orang yang ia cari dengan sabar dan sekarang ia menemukannya.
Pandangan jihoon tertuju pada wanita yang baru saja menutup pintu rumah sederhana namun terkesan nyaman untuk di tinggali, jihoon tersenyum melihat wanita itu namun tidak dengan wanita itu yang langsung tertuju pada pipi jihoon.
"Jihoon-ie"panik jeonghan menghampiri jihoon.
"Eonni aku merindukan mu"sahut jihoon
"Kalau kau merindukan ku datang dengan keadaan sehat bukan pipi bengkak begini"
"Eonni...ingin kemana?"
"Menjemput malaikat eonni"
"Boleh aku ikut...dan aku butuh penjelasan mu eonni"
"Boleh tapi ganti baju mu dulu"Jeonghan mengajak jihoon masuk kerumah sederhana itu untuk mengganti pakaian dan ingatkan jihoon jika ia tak membawa baju ganti jadi terpaksa harus meminjam pakaian yang jeonghan bawakan
Jihoon keluar dengan baju blus warna cream dan rok di bawah lutut dan tas yang jeonghan pinjamkan untuk membawa ponsel dan dompet.
"Aku pinjam dari xiyeon karena ia juga memiliki tubuh yang sama dengan mu"ujar jeonghan
"Xiyeon?"bingung jihoon
"Dia yang menemaniku di sini tapi dia sedang sekolah...ayo kita berangkat malaikat ku sudah menunggu"Jihoon mengikuti kemana perginya jeonghan dan mereka sampai di tempat dimana biasanya anak-anak dititipkan untuk belajar.
"Eomma!"
Teriakan anak laki-laki menyapa telinga jeonghan dan jihoon dapat jihoon lihat anak berusia sekitar tiga tahun itu melambai kearah jeonghan.
"Eomma kenapa lama"tanya dengan bahas balita
"Maaf ya sayang"sahut jeonghan
"Eomma imo cantik ini siapa?"ujarnya lucu menatap jihoon
"Dia jihoon imo...adik ipar eomma"sahut jeonghan
"Eung?...anyeonghaseo"salamnya
"Aigoo lucunya...eonni ini siapa?"tanya jihoon
"Anak ku...Choi seunghan"sahut jeonghan
"..."
"Akan aku ceritakan semuanya di rumah"Jeonghan menggendong seunghan dengan lembut bocah laki-laki ini sibuk mengoceh apa saja yang ia lakukan hari ini dengan ceria dan jihoon juga senang melihat interaksi seunghan dan jeonghan.
Jihoon kembali masuk kedalam rumah sederhana tadi bersama jeonghan dan seunghan, jihoon duduk di ruang tamu dengan tenang sedangkan Jeonghan sedang mencoba menidurkan seunghan di kamarnya.
Jeonghan datang menghampiri jihoon dengan dua gelas coklat dingin untuk jihoon dan dirinya sendiri.
"Eonni ceritakan sekarang"ujar jihoon
"Cerita yang mana?"sahut jeonghan
"Kenapa eonni pergi dari rumah seungcheol oppa bahkan sudah tiga tahun...dan tentang seunghan"
"Seunghan...Choi seunghan anak ku dan seungcheol ji...saat itu aku pergi dari rumah saat aku mengandung seunghan satu bulan...alasan aku pergi dari rumah karena seungcheol selalu membawa wanita ke rumah bahkan mengajaknya tidur di kamarnya dan yang membuatku marah adalah dia meniduri ku namun menyebut nama wanita lain"
"Eonni tahu sekarang seungcheol oppa seperti apa?"
"Tidak aku tidak pernah mendengar berita atau kabar tentangnya"
"Dia mencari mu eonni...dia mengerahkan seluruh anak buahnya untuk mencari mu...minhyun oppa sendiri yang bilang pada ku"
"Tujuan mu kemari apa ji?"
"Membujuk mu untuk pulang"
"Aku belum siap untuk bertemu seungcheol apa lagi ada seunghan sekarang"
"Jika harabeoji yang meminta apa eonni juga akan menolak"
"Aku ingin seungcheol sendiri yang menjemput ku sendiri disini dan lagi aku tak bisa meninggalkan xiyeon disini sendiri ji"
"Kenapa eonni?"
"Kau tahu ji saat aku pertama kali tiba disini aku menemukan xiyeon di pinggir jalan dengan luka di sekujur tubuhnya ji dan dia sudah tak punya orang tua lagi jadi aku tak bisa meninggalkannya"
"Aku akan coba bicara dengan harabeoji untuk itu dan aku ingin kau berjanji pada ku kau akan pulang eonni"
"Baiklah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay Hire With Me
Fanfiction"jika dia bahagia dengan pilihannya...biar aku yang mengalah dan pergi..."