Stay Hire With Me

17

Hari ini hari terakhir mereka berlibur semua bergegas pulang terlebih lagi harabeoji ingin makan malam bersama dengan semua cucu, calon cucu menantu, anak dan menantunya.

Rumah utama menjadi tempat dimana mereka semua berkumpul jadi satu terlebih namun sedari pulang soonyoung terus mencari jihoon bahkan panggilannya pun tak di jawab.

"Hyung"panggil Chan
"Ada apa Chan?" Sahut soonyoung
"Kau mencari siapa?"
"Mencari istri ku lah memang mencari siapa lagi"
"Istri?"
"Aku mencari jihoon"
"Kau sudah jatuh cinta pada ji Noona?"
"..."
"Aku ingin memperlihatkan ini...semoga dengan melihat ini kau bisa melihat siapa yang tulus mencintaimu dan yang tidak"

Chan pergi meninggalkan soonyoung dengan Vidio yang Chan berikan dan betapa terkejutnya soonyoung melihat orang yang ada di Vidio itu.

Orang itu adalah yuju yang tengah mencumbu orang lain di belakang soonyoung marah dan kecewa menjadi satu dan sekarang soonyoung tahu untuk siapa yang mencintai soonyoung yaitu jihoon.

Wanita yang hampir dua tahun ia perlakukan tidak pantas, ia ingin segera menemui jihoon dan meminta maaf untuk segalanya namun ke inginkan itu harus tertahan oleh eomma Kwon yang berniat bicara serius dengan harabeoji hari ini.

Meja makan rumah utama kini penuh dengan makanan dan semua tamu harabeoji namun masih satu bangku yang kosong yaitu bangku jihoon.

"Dimana jihoon?"tanya harabeoji
"Ku kira jihoon disini harabeoji?"tanya seungcheol
"Dia tak kemari, dan aps ada yang ingin bertanya pada ku?"ujar harabeoji
"Saya appa"ujar eomma Kwon
"Apa katakan?"ujar harabeoji
"Saya sudah berunding dengan semua saudara ipar dan saudara dari suami...say ingin soonyoung dan jihoon bercerai"ujar eomma Kwon

Tak!

Bunyi beberapa sendok terdengar bersamaan dan salah satunya milik Kwon harabeoji.

"Aku ingin jawaban dari soonyoung dan jihoon secara bersamaan...dan berikan aku alasan yang dapat aku terima"ujar harabeoji
"Soonyoung tak mencintai jihoon appa, soonyoung mencintai yuju dan aku ingin putra ku menikah dengan yuju"jelas eomma kwon yang disetujui oleh para orang tua
"Kalau begitu bayar hutang kalian semua pada jihoon"ujar harabeoji
"Hutang apa harabeoji yang ada dia yang berhutang pada kita"ujar wonwoo

PRANG

PYAAR

Suara bantingan gelas harabeoji kini yang terdengar bahkan hyunjin dan yeji sampai datang ke meja makan mendengar pecahan gelas itu.

"YA KALIAN SEMUA PUNYA HUTANG PADANYA...JEON WONWOO BAHKAN UANG UNTUK MODAL BUTIK MU ITU UANG JIHOON"
"harabeoji tenanglah"ujar seokmin
"Jangan marah-marah"timpal Chan
"Kalian semua setuju jika soonyoung dan jihoon bercerai maka ku tarik semua saham yang ada di perusahaan Choi, jeon termasuk ku minta kembali uang modal itu, perusahan Lee, perusahaan chwe, perusahaan xu agensi Hao, ku tarik semua saham ku pada perusahaan Kwon kalian tak keberatan?"ujar Kwon harabeoji
"Kenapa begitu appa"ujar eomma Choi
"Karena itu semua milik jihoon dan kau beserta istri mu kembalikan mata dan jantung milik orang tua jihoon"ujar Kwon harabeoji menatap tajam kedua orang tua soonyoung
"Maksud appa?"bingung appa Kwon
"Kalian ingat kecelakaan besar yang kalian akibatkan? Mobil yang kalian tabrak adalah mobil orang tua jihoon...kau masih hidup itu berkat jantung Lee Jimin appa jihoon dan istri mu masih bisa melihat itu berkat mata Lee yoongi eomma jihoon, jika kalian setuju soonyoung dan jihoon bercerai bersiaplah hidup di pinggir jalan dan kembalikan kehidupan orang tua jihoon baru aku setuju...kau Kwon soonyoung kau setuju bercerai dengan jihoon?"ujar Kwon harabeoji menatap soonyoung
"Tidak...aku tak ingin bercerai dari jihoon...aku mencintainya harabeoji bukan yuju...aku mencintai jihoon...eomma kau bisa lihat ini, tapi aku tak bisa menceraikan jihoon...harabeoji aku pulang"ujar soonyoung pamit

Soonyoung pergi meninggalkan kediaman utama dengan terburu-buru sedangkan yang ada di meja makan masih terdiam mendengar fakta itu semua.

"Tidak kah kalian berfikir, gadis itu anak itu hidupnya sudah kalian hancurkan saat ia berusia lima tahun...kalian membuatnya hidup tanpa orang tua...kalian tahu dia selalu tersenyum senang saat kalian bahagia hanya dengan melihat kedua mata eommanya dan jantung appanya...sekarang kalian pulang jangan pernah bertemu dengan ku jika kalian belum sadar akan kesalahan kalian semua"perintah harabeoji

Semua menuruti apa yang dikatakan harabeoji bahkan wonwoo yang di bentak pun masih menangis dan tak mau berhenti halaman depan rumah harabeoji menjadi tempat dimana semua cucu harabeoji berkumpul.

"Kau sudah tahu kesalahan mu?"ujar mingyu pada wonwoo
"Aku sungguh merasa bersalah sekarang...kalau kau ingin membatalkan perjodohan ini akan aku terima"ujar wonwoo
"Sayangnya aku tak bisa...seseorang mempercayakan mu pada ku"
"Siapa?"
"Jihoon Noona...dia berkata padaku saat aku mengunjunginya di rumah sakit...wonwoo itu walau pun perkataannya pedas tapi ia orang yang lembut, ia tak bisa makan makanan laut dan bla bla bla...ia menceritakan semua tentang mu, maka dari itu mau seburuk apa pun kelakuan mu aku akan tetap menikahi ku"

Sama dengan wonwoo Hao juga merasa menyesal sekarang ia ingin minta maaf kepada jihoon.

"Jangan bicara apapun...kau tenang saja aku akan tetap menikahi mu sekarang kita pulang kau harus minta maaf kepada jihoon"ujar Jun
"Chan Noona dan wonwoo Noona minta maaf ya karena selalu membuat Chan dan jihoon eonni sakit hati"ujar Hao menatap Chan yang masih diam
"Chan tidak punya Noona seperti Hao Noona dan wonwoo noona...seokmin Hyung ayo pulang aku takut soonyoung Hyung membuat rumah berantakan"ujar chan masuk kedalam mobil seokmin

Wonwoo dan Hao hanya menatap Chan yang masuk mobil tanpa melihat kearah wonwoo dan Hao dan ini puncak kemarahan Chan.
.
.
.
Soonyoung sesampainya di rumah terus memanggil nama jihoon berulang kali, mencari keberadaan jihoon di setiap ruangan rumah namun tak juga menemukan jihoon.

Soonyoung memasuki kamar jihoon dan disana tak ada jihoon sampai soonyoung menemukan kertas putih yang terlipat rapi di atas nakas samping ranjang jihoon.

Surat itu sebuah surat dengan cepat soonyoung membuka surat itu dan membacanya.

Untuk.
Kwon soonyoung

Jika surat ini sudah kau baca itu berarti aku sudah pergi meninggalkan rumah.

Aku pergi bukan karena aku tak mencintai mu namun karena aku sangat mencintai mu...

Soonyoung-ie...

Aku melepaskan mu untuk kebahagiaan mu jadi kau harus bahagia...

Kau tenang saja aku tak akan menyalahkan mu karena aku yang salah...

Karena aku yang pergi meninggalkan mu...

Yang mencintaimu
Jihoon

Tangis soonyoung begitu keras setelah membaca surat dari jihoon, jihoon nya pergi meninggalkan nya berteriak berulang kali pun jihoon tak akan pernah mendengarnya bahkan kembali kepadanya ia.

Seokmin dan yang lain masuk kedalam rumah sudah disambut dengan tangisan pilu soonyoung bahkan penampilan soonyoung yang berantakan.

Seokmin membaca surat yang di pegang soonyoung dan langsung memeluk soonyoung menenangkan Hyung nya yang terlambat akan cintanya.

"Jihoon ku pergi Seok...bahkan aku belum minta maaf pada nya"racau soonyoung
"Nanti kita cari jihoon Noona bersama-sama ya Hyung...aku akan membantu mu"ujar seokmin menenangkan
"Soonyoung Hyung ayo istirahat akan Chan temani"ujar Chan

Chan membawa soonyoung masuk kedalam kamar soonyoung untuk mengajak soonyoung istirahat bahkan dalam tidur soonyoung masih bergumam kata maaf untuk jihoon.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc