Ruang kelas yang ramai membuat Chan sulit untuk memejamkan mata padahal ini jam kosong terlebih lagi ia harus memikirkan acara besok malam yang pasti harus dihadiri semua penerus ketua Kwon dan ia harus membawa pasangannya jika tidak ia akan selalu di tanya kapan memiliki kekasih.
Xiyeon yang sedari tadi membaca novel kesal sendiri dengan Chan yang bangun tidur bangun tidur lagi.
"Kau itu kenapa?"jengah xiyeon
"Kau tak di beri tahu seungcheol Hyung mengenai acara besok malam"ujar Chan
"Di beri tahu kok"
"Kau ikut datang?"
"Hei...itu acara pewaris dan aku bukan pewaris asal kau tahu"
"Kalau begitu ikut saja datang dengan ku jadi pendampingku"
"Lalu apa yang akan ku dapat?"
"Hati dan cinta ku saja bagaimana"
"Dasar gila"
"Pokoknya kau jadi pendampingku"Dan semua orang rumah sedang sibuk menunggu gaun untuk pesta besok malam karena pesta itu adalah pesta dimana kita bisa mendapat kerja sama dengan perusahaan ternama.
Jihoon saat ini tengah membuat makan malam di dapur dengan tenang sampai suara soonyoung mengagetkan jihoon.
"Kau membuat apa untuk makan malam?"tanya soonyoung
"Makanan Korea saja"sahut jihoon
"Ingin ku bantu?"
"Tidak usah kau hanya perlu duduk dan menunggu saja"
"Hais kenapa kau selalu menolak jika ingin ku bantu"
"Karena aku masih sanggup untuk menanganinya sendiri"
"Ji...boleh aku bertanya?"
"Apa, jika bisa ku jawab akan ku jawab"
"Kenapa kau menerima perjodohan kita bahkan bertahan hampir dua tahun dengan ku dan semua perlakuan ku dan saudara ku"
"Kau ingin jawaban pribadi atau universal"
"Keduanya...dari universal"
"Keluarga...sejak kecil aku hidup dengan mendiang samchoon ku kedua orang tua ku meninggal saat aku masih umur lima tahun...jadi seburuk apapun perlakuan kalian pada ku kalian tetap keluarga ku"
"Pribadi?"
"Kurasa kau tahu jawabannya tanpa perlu ku jawab..."
"Tapi kau tahu kan jika aku...."
"Mencintai yuju? Aku tahu maka dari itu aku diam saja saat dia disini...bisa panggilkan yang lain untuk makan malam aku sudah selesai memasak"Soonyoung hanya mengangguk menuruti apa kata jihoon entah mengapa ada rasa bersalah dalam hati soonyoung saat menanyakan pertanyaan itu.
"Sebetulnya apa yang terjadi pada ku belakangan ini"gumam soonyoung
Meja makan ramai dengan obrolan untuk besok malam dan itu sungguh berisik bahkan mereka sibuk untuk gaun pesta yang akan mereka kenakan.
"Besok kita semua berangkat dari sini dan panggil pasangan kalian untuk datang dan bersiap di sini "ujar soonyoung
"Baiklah...jadi aku siapkan gaun Jisoo di sini saja"ujar seokmin
"Kau sudah ada gaun ji Noona?"tanya Chan
"Aku juga ikut?"tanya jihoon pasalnya ia tak pernah diajak ke cara seperti itu sejak menikah
"Tentu saja, kalau kau tak ikut siapa yang akan menemaniku"ujar soonyoung
"Kan biasanya kau tak pergi dengan ku"ujar jihoon membuat semua terdiam
"Tenang eonni aku juga tak ikut"ujar seungkwan
"Kau ikut dengan ku dan jadi pendampingku"ujar hansol
"Berani membayar ku berapa kau"ketus seungkwan
"Apa pun yang kau minta akan aku turuti"
"Ok...eonni kau juga harus ikut, tak apa sekali-sekali ikut"ajak seungkwan
"Baiklah aku akan ikut"sahut jihoon
"Kau sudah ada dres ji? Jika belum aku pesan kan serang agar besok siang diantar"tanya soonyoung
"Tak perlu begitu aku ada dress kok"sahut jihoonJihoon memang tak pernah di ajak untuk menghadiri acara seperti ini karena biasanya soonyoung membawa yuju untuk menjadi pendampingnya jadi jihoon sedikit bingung saat soonyoung memintanya untuk ikut.
.
.
.
Hari ini semuanya sibuk mempersiapkan diri untuk acara hari ini semua para lelaki sudah duduk di sofa ruang tengah untuk menunggu para wanita yang sedang merias diri.Setelan jas dari perancang busana terkenal mereka kenakan dengan rapi dan juga tatanan rambut yang semestinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay Hire With Me
Fanfiction"jika dia bahagia dengan pilihannya...biar aku yang mengalah dan pergi..."