waktu/ff wmmap/

0.0

*********nana

aku tak tahu apa yang terjadi, yang aku ingat terakhir kali adalah saat aku membaca novel kesukaanku "lovely princess" yang entah sudah berapa kali aku baca.

dan aku disuruh ayahku untuk membelikan rokok ditoko yang ada disebrang jalan, saat ingin menyebrang aku hanya mendengar suara-suara teriakan dari orang-orang dan aku merasakan tubuhku seperti melayang lalu setelah itu gelap.

dan saat aku terbangun, aku hanya melihat awan-awan yang melintas dilangit yang biru diatas sana, dan jangan lupa padang rumput yang aku tiduri sangat empuk, entahlah aku dimana?.

aku bangun dari acara tiduranku, tubuhku tidak terasa sakit, tunggu sejak kapan aku setinggi ini, heiii apa-apaan tubuh lansing ini?.

perasaan sebelum aku tidur?, tubuhku masih berisi, kenapa sekarang jadi hanya setengahnya saja.

"aku dimana?". entah aku bertanya kepada siapa, tapi yang jelas, aku harus mencari bantuan.

aku melangkahkan kakiku menyusuri sungai yang ada disamping tempatku tadi tiduran.

hampir dua jam mungkin aku berjalan lapar, dan lelah, itu yang kurasakan, aku meminum air sungai yang mengalir untuk mengganjal laparku dan saat bayangan wajahku berada disungai aku kaget, ini tubuh siapa?,,,, rambut merah, mata perak bersinar, wajah bagai malaikat, dan jangan lupa tubuh ini.

astaga,, tunggu apa ini mimpi?, kucubit tanganku sekeras yang aku bisa.

"AWW, astaga sakit". kukira ini mimpi ternyata enggak, tunggu ini kaya dinovel fantasy yang sering aku baca, aku benar-benar masuk dunia novel, ohh god.

"yang jelas sekarang aku harus tau dinovel mana aku masuk". aku enggak tau, aku jadi siapa tapi yang jelas kurasa, aku hanya pemeran figuran disini.

tapi yang penting adalah aku harus tau dimana aku berada sekarang, aku terus berjalan menyusuri sungai, dan gotchaaaa,, didepan sana terlihat seperti sebuah pedesaan.

aku berlari untuk cepat-cepat sampai pedesaan itu,tapi sebelum aku tiba didepan gerbang aku melihat sebuah rombongan orang-orang sedang masuk kedalam desa kurasa rombongan dari daerah lain, tanpa pikir panjang aku mengikuti rombongan itu tanpa dicurigai.

setelah rombongan sampai didepan pintu gerbang desa aku melihat ada dua orang penjaga memakai baju prajurit dengan pedang yang ada dipinggang mereka dan tombak ditangan mereka menghadang rombongan ini.

"maaf  kalian darimana?, dan ingin apa kekota ini". tanya seorang penjaga yang menghadang rombongan yang aku intili, ini kota toh kukira desa.

"kami dari negri sebrang, kami kemari karna diundang acara debutante tuan putri". jawab salah seorang yang memakai kuda, dan dia menyerahkan sebuah kertas kepada prajurit-prajurit itu, kedua prajurit itu saling bertatapan, tapi anehnya aku mengerti bahasa mereka.

"baiklah silahkan masuk!". kata prajurit itu, dan rombongan orang-orang termasuk aku memasuki kota, untung saja tak ada yang curiga kalo aku menyusup kerombongan.

"maaf paman, tapi bolehkah saya tahu ini negri apa?". tanyaku, setidaknya aku akan mencari informasi dan semoga saja aku tak dicurigai.

" ini adalah negri kekaisaran obelia nona, bukannya sudah dijelaskan diperjalannan tadi?". obelia?,,,, tunggu berkali-kali aku membaca novel ini.

" oh maaf paman aku kurang memperhatikan tadi, lalu siapakah, kaisar yang memerintah sekarang paman?". tanyaku lagi.

"kaisar claude de alger obelia, katanya dia raja yang bijaksana, baru kali ini aku tahu seorang wanita tak kenal dengan kaisar negri obelia". mampus, kenapa harus psiko itu, seseorang yang tega membunuh anaknya sendiri, mampus aku, aku cari negri lain engga ya, jujur saja aku tidak mau hidup dinegri dengan kaisar seperti claude bajingan itu.