Cerita pertamaku, semoga yang ngebaca seneng ya, bakalan berkisar ke Yulsic dan SNSD OT9, siapa yang kangen Yulsic dan SNSD? aku kangen pake banget humm..
Typo bertebaran and Happy Reading
#####
Someone pov
Hampir 7tahun berlalu dengan banyak hal yang terjadi, tapi ada satu kisah yang benar-benar membunuhku secara perlahan, sesuatu yang manis dan pahit secara bersamaan, kenangan yang tak pernah usai meski ku coba untuk menghapus, bahkan jika bisa akan ku robek halaman tersebut. Sungguh aku menyayangi, membenci, dan rindu pada satu orang, bukankah ini lucu? bahkan mungkin dia disana sudah tidak mengingat namaku.
Someone pov end
Author pov
"Sungguh.. berkali-kali langit ini membawa kenangan kita.." suara lirih dari gadis berambut hitam, memandangi langit adalah hal yang dia sukai, entah sejak kapan hal ini dimulai, tapi sejak hari itu, langit tidak lagi indah baginya. Langit layaknya halaman yang ingin dirobek olehnya.
"Unnie.. sepertinya aku sangat terlambat, hingga kau tampak bosan.." gadis jangkung datang dan langsung duduk didepan gadis berambut hitam, iya sejak masuk didalam cafe itu, gadis jangkung sudah melihat bahwa unnie-nya satu ini terlihat menyedihkan.
"Oh..uhh.. Sejak kapan kau duduk disana.." gadis berambut hitam itu sedikit menetralkan ekspresi wajahnya. "..kau memang sangat terlambat yoong.. aku bukan hanya bosan.. aku tampak seperti orang gila bicara dengan bayanganku sendiri.." gadis berambut hitam mencoba membuat ekspresi sekesal mungkin, agar gadis yang dia panggil yoong itu sedikit menyesal karena keterlambatannya.
"Ahh.. Miann yuri unnie.. Aku benar-benar tidak bermaksud.." jawab gadis jangkung itu dengan nada menyesal. "..tadi manager oppa ingin bicara sebentar tentang jadwal.. Jadi karena itu aku sedikit terlambat.. iya kau tau sendiri belakangan ini sungguh melelahkan.." iya gadis berambut hitam itu adalah yuri.
"Aisshhh... Gwaenchana kau tidak perlu memasang wajah seperti itu yoona-yaa.. Aku tampak seperti ibu tiri yang memarahi anaknya kau tahu itu..." jawab yuri dengan kekehan, benar gadis jangkung yang sedang dia temui adalah yoona.
Mereka memutuskan memesan makanan, karena hari ini masih bisa disebut pagi atau juga siang, pukul 12.00 kst baik yuri atau yoona belum menyentuh makanan sama sekali, iya bisa disebut makan pagi yang sangat terlambat.
Author pov end
Yoona pov
Aku memakan makananku dengan lahap, tapi kulihat yuri unnie sepertinya tidak berselera makan, bukankah tadi dia bilang belum sarapan, kenapa nafsu makannya seperti anak bayi, ahh tidak bahkan bayi lebih tampak lahap jika memakan makanannya.
"Unnie.. Apa kau sedang diet..?" tanyaku lalu dia menatapku dengan aneh.
"Aniiyaa.. Badanku sudah cukup bagus.. aku tidak membutuhkan diet.. Bukankah begitu yoong??" Jawabnya dengan senyum percaya diri, aiihh sungguh percaya diri sekali dia, meskipun benar postur badannya cukup bagus, tapi senyum itu sungguh kekanakan.
"Aiihhh.. Percaya diri sekali.. Bukan itu maksudku, hanya saja.. kau seperti tidak berselera makan, padahal unnie bilang belum sarapan.." aku menjawab dengan ekspresi datar, kulihat dia sedikit kaget dengan ucapanku.
"Ahhh.. Itu.. bukan tidak berselara makan yoong.. makanan ini sedikit tidak cocok dengan lidahku.." aku hanya menatapnya tidak percaya, lalu dia menyadari "yakkhh.. apa kau kira aku sedang berbohong.. aku bukan dirimu yoong yang menyukai semua makanan.." jawabnya dengan kekehan.
"Menyebalkan sekali kau unnie.." aku sedikit sebal karena secara tidak langsung dia mengataiku rakus? Bukankah terdengar seperti itu, meja makanku dan yuri unnie sedikit bergetar, benar itu getaran dari ponselku sepertinya ada pesan masuk, dan aku mengambil benda tipis persegi panjang itu, aku membaca pesan dan pesan itu sedikit mengubah mood ku menjadi lebih baik. Iya karena saat ini bahkan aku tersenyum membaca pesan itu.
"Yoong.. Kau membaca pesan dari siapa..??" aku sedikit tersentak, aku melihat yuri unnie menatapku dengan wajah penasaran.
"Ini.. ini.. ahh.. Jelas manager oppa, siapa lagi yang mengirimiku pesan" jawabku gugup, maaf aku berbohong pada yuri unnie aku tidak mungkin mengatakan siapa yang mengirimiku pesan, jika dia tahu, aku tidak tahu bagaimana tanggapannya sekarang.
Dia menatapku dengan tatapan intimidasi. "Aiisshh.. Unnie tidak percaya denganku.. siapa yang mengirimiku pesan, jika bukan kalian bertujuh, ya pasti manager oppa.." jawabku santai, agar dia tidak mencurigaiku lagi.Dia menyandarkan bahunya di kursi "tapi jika itu manager oppa.. kenapa kau senyum-senyum sendiri.." jawabnya agak santai.
Aku menyadari itu ada benarnya "humm.. itu benar.. oppa berkata padaku bahwa minggu depan aku free.. itu sebabnya mood ku menjadi lebih baik unnie.." lagi-lagi aku berbohong, tapi tidak sepenuhnya bohong, memang minggu depan aku free karena padatnya jadwalku belakangan ini.
.
.
.
.
.Makan pagi yang sangat terlambat itu telah usai. Sekarang aku didalam mobil, kulihat mobil yuri unnie sudah keluar dari area parkir, tapi aku masih duduk dikursi balik kemudiku.
Aku teringat ponselku dan mengambilnya didalam tas, aku membuka pesan itu lagi, benar tadi aku belum sempat membalasnya. Kubuka nomor yang tertera di layar ponselku, jari-jariku ingin sekali memencet untuk beralih ke panggilan suara, tapi aku sedikit menimang dan berfikir.
"Aku sungguh merindukanmu unnie.." aku membuka foto profilnya, dia cantik seperti biasa, lalu jari-jari panjangku tanpa ragu menekan untuk beralih ke panggilan suara, sekarang hanya terdengar nada sambung, namun belum juga panggilanku diangkat.
"Kenapa sulit sekali menghubungimu.. kau berubah menjadi wanita yang sangat sibuk.." gumamku disela menunggu panggilanku diangkat olehnya, iya sampai nada sambung tidak terdengar lagi, panggilanku diabaikan olehnya, ah tidak.. bukan diabaikan mungkin dia sedang tidak memegang ponselnya, bukankah aku harus positif thinking.
Aku mengetikkan pesan balasanku untuknya, aku sedikit tersenyum "aku harap bisa segera bertemu denganmu unnie.." gumamku, lalu ku tekan layarku agar pesan itu terkirim padanya.
.tbc
Gimana intro-nya, namanya permulaan banyak yang harus diperlajari hehe😂
Jujur bikin ff yulsic dan snsd ot9 karena sepertinya ff snsd ot9 terutama yulsic sedikit menipis.
Jadinya beralih jadi author hehe😋
Please kasih support lewat vote dan komen ya guys:')
Aku akan berusaha membawa cerita ini lebih baik, sungguh aku tidak dusta:')
Sampai jumpa di chapter 1 yang belum di tentukan
Bye sone, goldenstars, youngone ada lagi kah yang harus aku sapa hehe 😇