Setelah menempuh perjalanan yg lumayan menyita waktu Jisoo sampai di bandara pada malam hari.
Gadis itu bergegas pergi ke hotel yang ia tuju untuk segera beristirahat. Selama di pesawat gadis itu terus berjaga ditemani beberapa buku yang ia baca.
Tepat pada pukul 9 malam Jisoo sampai di hotelnya, ia segera membersihkan dirinya.
Tiga puluh menit berlalu Jisoo selesai. Gadis itu menghubungi Renjun untuk memberi tau jika ia sedang di Kanada dan menutup mulut jika ada yang menanyakan keberadaannya meski itu Haechan dan orang tuanya.
Ia kemudian menghubungi Taeyong sekedar menyapa "selamat pagi, Sayang semangatttt"
Dalam keadaan marah pun ia selalu mengirimi pesan ucapan selamat pagi. Entahlah, ia juga sudah terbiasa melakuka itu.
Tak kunjung mendapat balasan, Jisoo menyimpan ponsel nya di meja samping kasurnya dan bersiap menuju alam mimpi nya.
•••
"Saya sudah bilang berapa kali Clarice, jangan seenaknya datang ke apartement saya dan jangan ganggu saya"
Taeyong sudah jengah dihantui gadis kanada ini selama seminggu. Hanya karena ia menolong gadis tersebut ketika ada laki-laki yg hendak melecehkannya
Saat itu Taeyong dalam perjalanan pulang dari rumah Minhyung, jalanan juga sudah sangat sepi. Saat itu ia melihat gadis yang sedang ditarik paksa oleh laki-laki tua namun gadis tersebut menolaknya.
Awalnya ia tidak ingin peduli tapi Taeyong memikirkan jika Jisoo mengalami kejadian yg tak menyenangkan ia takut tidak ada yang menolongnya sehingga Taeyong turun dari mobilnya dan segera membantu gadis tersebut.
"Aku baru tiga kali ke apart mu kok" jawab Clarice santai
"Iya tiga kali tapi setiap hari kamu menganggu saya. Saya tidak nyaman Clarice. Dan kamu harus tau saya sudah punya calon istri"
Kalimat tersebut sudah sering Taeyong sampaikan pada Clarice namun gadis itu dengan santainya mengatakan
"Baru calon kan? Lagian kalau udah jadi istri juga tak akan mengubah apapun"
"Tak akan mengubah matamu tujuh" umpat Taeyong.
Karena Clarice ia dan Jisoo sempat cekcok.
•••
"Dimana?"
Itu adalah kata pertama yang Jisoo katakan saat Taeyong mengangkat telponnya.
"Diapart"
Tutt....
Jisoo mematikan sambungan tersebut setelah mengetahui keberadaan kekasihnya dan bersiap ke apartemen Taeyong.
Sebenarnya ia tak punya rencana apapun ke Kanada ia haya ingin memastikan apakah alasan Taeyong mengundurkan kepulangannya itu benar atau justru ada hal lain.
Jika saja ia tak mendengar suara wanita saat itu, ia tak mungkin punya alasan kanada.
Jisoo memberhentikan taxi yang lewat dan segera bergegas ke alamat apartement Taeyong.
Ia baru sadar jika ia tak mengetahui nomor kamar Taeyong. Dulu ia tak sempat menanyakannya. Ia tak menduga jika akan membutuhkan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secretary Kim || ON GOING ✨
Fanfiction[Jangan sekedar mampir, tolong berikan jejak anda] ⚠️BELUM DI REVISI⚠️ catatan : saat revisi semua part akan di unpub cerita ini terinspirasi dari drama korea "whats wrong with secretary kim" tapi alur ceritanya beda kok, beda bangetttt Bukan tenta...