Sudah sebulan lamanya ia bekerja di LT corp. Selama ini belum ada panggilan malam. Eits jangan berburuk sangka. Bukankah kalian masih mengingat tentang waktu jisoo yang telah dibeli oleh bosnya itu? Dan jisoo bersyukur karena selama ini ia hanya sekali menemani Taeyong makan malam.
Jika ditanya nyaman bekerja di perusahaan taeyong jawabannya yah iya. Selama sebulan ini ia cukup nyaman. Karena belum melakukan kesalahan ataupun ada masalah dengan dirinya.
"Kim biseo? Apa jadwal saya setelah jam makan siang? Tanyanya
"Jam 1 siang bapak ada rapat dengan tuan Kim di Dynamite Restaurant"
"Hari ini ikut saya rapat dengan pak Kim. Materi yang saya berikan kemarin sudah kamu kerjakan kan?" tanyanya
"Baik.Sudah pak"
Gadis itu menyerahkan berkas yang sudah ia kerjakan kemarin. Selama ini gadis itu selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh bosnya dikantor. Motonya adalah "rumah tempat istrahat" oleh karena itu tidak ada berkas kantor yang dibawa pulang oleh gadis itu.
•••
Dynamite Restaurant
Ia tengah duduk dengan santainya di meja bersama bos dan rekan kerja si bos tak lain ialah Kim Taehyung dan Jennieㅡsahabat jisoo.
Gadis itu menyimak pembahasan mereka dan terus mencatat apa yang mereka katakan. Begitupun dengan Jennie.
Setelah selesai membicarakan persoalan kerja sama tersebut mereka tidak langsung pulang. Yah dikarenakan meeting sekarang merupakan jadwal terakhir Taeyong.
"Yong. Lo bakal ke acara reuni ga?" tanya Taehyung
"Gatau. Emang kapan sih?" tanyanya
"Kata si wendy sih malam minggu"
"5 hari lagi dong?"
"Iya. Dan katanya temanya bakal beda dari sebelumnya"
Taeyong hanya menganggukkan kepalanya. Berbeda dengan Jisoo. Selama ini ia belum pernah hadir dia acara reuni yang diadakan teman-teman SMA nya dulu. Bukan tidak mau. Ia hanya malas berada di circle tersebut.
"Katanya harus bawa pasangan. Gue sih udah punya. Lo tuh yang harus nyari. Biar ga di tempelin sama Park Bi Eun. ngeliat tingkahnya aja udah bikin mual" lanjut Taehyung
"Yaudah ga usah gue datang"
"Eh bego. Yakali seorang Lee Taeyong ga hadir. Bisa di amuk Doyoung lo kalau ga hadir. Hahaha"
Tidak heran, memang Kim doyoung dan Lee Taeyong ini merupakan rival-love saat SMA bahkan sampai sekarang. Dimana ada Doyoung disitu ada Taeyong begitupun sebaliknya.
Sementara di meja lain Jennie dan Jisoo juga sedang membahas masalah Reuni tersebut.
"Lo ga mau datang lagi? Please deh ji, teman-teman selalu nanyain lo" kata Jennie
"Ck, nanyani gue? Ga. Apalagi harus bawa pawang masing-masing. Lo enak ada kak Kai. Lah gue? Bawa angin?"
"Noh, bawa yang sana" kata jennie sambil menunjuk seseorang dengan dagunya. Jangan lupakan mata dan bibirnya yang sedang menggoda Jisoo.
Gadis itu mengikuti arah tatapan Jennie dan
"GILA YA LO" Teriak gadis itu. Maafkan Jisoo yang saat kaget selalu berteriak seperti ini
Dengan rasa malu Jennie hanya menundukkan kepalanya kepada pengunjung lain yang merasa terganggu tak terkecuali bos mereka.
Bisa Jennie lihat tatapan Taeyong yang dingin melihat aksi sekretarisnya. Secara gadis itu berteriak pada Jennie dan Melirik Taeyong. Dan Taeyong berasumsi bahwa mereka sedang menggosipkannya
Dasar perempuan - gumam taeyong
•••
Tiga hari telah berlalu semenjak kejadian di Dynamite restaurant dan itu berarti dua hari lagi acara reuni akan diadakan.
Sebenarnya Taeyong bisa saja membawa tunangannya namun ia terlalu malas dengan wanita itu. Dan apa-apan si Jaehyun yang seenak jidatnya mengusulkan untuk membawa pasangan masing-masing.
Apa ia harus membawa Jisoo sekretaris sekaligus masa lalunya? Hmmm
Sibuka memikirkan acara yang tidak penting hingga kesadarannya diambil paksa oleh dering telponnya
Drrrtddrttt
"Gadis ini" gerutunya saat membaca pesan yang dikirim oleh calon tunangannya di pop-up chat
Hwang Jina
OnlineTaeyong
Aku dengar kamu ikut acara reuni yaY
Aku boleh ikut gak?
Serah
Makasih sayang 😘
(Read)
Taeyong menghela napas panjangnya. Lalu menghubungi sekretarisnya agar masuk ke ruangannya. Jika bukan karena wanita ini. Jika bukan karena keluarga wanita ini.
"Sialan" umpatnya
Bersamaan dengan masuknya Jisoo didalam ruangannya..
Jisoo mematung ditempatnya. Bagaimana tidak, gadis itu baru saja masuk dan mendapatkan umpatan dari bosnya. Jika bukan bos ia sudah meninju mulut Taeyong
"Bukan dirimu yang saya maksud". Jelasnya, membuat Jisoo melanjutkan langkah kakinya
"Ada apa memanggil saya pak?"
"Lusa malam kamu ikut saya di acara reuni" jawabnya membuat Jisoo menggagalkan rencana malam minggunya. Ingin menolak namun ia cukup sadar diri.
Tapi kenapa harus dia ikut. Yah walau waktunya sudah dibeli oleh bosnya namun ia harus tau alasan bosnya mengajaknya mengikuti reuni sialan tersebut. Jika kalian berpikir ia tidak pernah sama sekali mengikuti acara tersebut kalian salah.
Wanita itu pernah mengikuti yang mengakibatkan dirinya dipermalukan oleh Hwang Jina. Saat itu ia pergi bersama Lisa. Sedangkan Lisa asik dengan Bambam. Dan berakhir Jisoo sendiri lalu yah dipermalukan. Sejak saat itu ia bertekad tidak ingin ke acara sialan
"Maaf pak, kalau boleh tau kenapa saya harus mengikuti acara bapak?" tanyanya hati-hati berharap taeyong tidak terusik dengan pertanyaannya.
"Yah karena kau bagian dari mereka" jawabnya santai
"Berhenti berdrama seakan-akan kau tidak mengenalku" lanjutnya dengan tatapan tajam dan dingin yang seakan-akan ingin membunuh Jisoo melalui tatapan itu.
Tatapan yang sama, 7 tahun yang lalu saat Taeyong melihat Jisoo berpelukan bersama rivalnya saat SMA. Dan tanpa ia ketahui bahwa itu menjadi boomerang dalam hubungannya serta pertemuan terakhir mereka karena Taeyong pindah ke luar negeri.
Gadis itu tidak bergeming. Namun ia menatap Taeyong dengan tatapan teduhnya. Tidak ingin munafik dirinya memang masih memiliki rasa terhadap pria didepannya ini. Pria yang dingin, ketus, dan berlidah pisau.
See you
872 words
안녕
KAMU SEDANG MEMBACA
Secretary Kim || ON GOING ✨
Fanfic[Jangan sekedar mampir, tolong berikan jejak anda] ⚠️BELUM DI REVISI⚠️ catatan : saat revisi semua part akan di unpub cerita ini terinspirasi dari drama korea "whats wrong with secretary kim" tapi alur ceritanya beda kok, beda bangetttt Bukan tenta...