Maaf, untuk ketidaknyamanan kalian. Di chapter sebelumnya nama pasangan Jennie bukan Hanbin yah, melainkan Kai
Lanjooot√√
Masih dihari yang sama, tempat bahkan di waktu yang sama. Untuk pertama kalinya gadis itu tidak profesional dalam bekerja
"Taeyong, kamu harus dengar penjelasanku dulu. Jangan begini. Kamu bahkan pergi saat aku tak bisa memberimu penjelasan. Itu tidak seperti yang kamu pikirkan. Aku dan Jackson tidak seperti yang kau bayangkan"
Gadis itu melangkahkan kakinya untuk meraih tangan Taeyong namun belum juga diraihnya Taeyong mendorongnya menjauh. Sakit? Pasti, bagaimana tidak. Kekasihmu mendorongmu. Oh ralat ia tidak mungkin mengakui tunangan orang sebagai kekasihnya walau mereka tak pernah ada kata selesai. Semuanya salah paham. Semua ini karena tunangan Taeyong
"Cukup Kim Jisoo. Kau lupa bahwa kau sedang dikantor? Dimana sikap profesional mu. Cih, bahkan kau sempat-sempatnya menggoda tunangan orang" kata gadis yang baru saja membuka pintu kantor Taeyong. Yah Hwang Jina gadis cantik namun licik
"KAU!!! KEN--"
Plak
Satu tamparan dari tangan yang lentik dan kecil mendarat dipipi mulus Jisoo.
"Jangan meninggikan suaramu didepan orang yang menggajimu" katanya
Sakit? Tidak, ini tidak ada apa-apanya dibanding 7 tahun yang lalu. Tidak ada apa-apanya dibanding luka di hati nya. Bukan hanya Taeyong yang terluka bahkan Jisoo jauh dari kata baik-baik saja.
Wanita itu tidak seceria dulu, tidak sereceh dulu. Apa taeyong tidak menyadarinya?
"Kim biseo, silahkan keluar dan minta maaf pada tunanganku. Kau jangan jadi tidak tau diri begini" kata Taeyong yang sedari tadi bungkam. Kata-kata nya sangat menyakitkan hati Jisoo. Ia sadar kesalahpahamannya tidak akan bisa ia perbaiki lagi.
Ia cukup sadar diri bahwa pemilik hati Taeyong sudah bukan dirinya. Harusnya ia sadar tidak bertindak sejauh ini.
"Baik. Maaf mengganggu waktu mu. Dan saya pastikan kesalahanku ini tidak akan terulang. Untuk nona hwang jina saya minta maaf atas kelakuan saya yang tidak sopan. Saya permisi" gadis itu beranjak tanpa melihat Taeyong namun matanya justru menatap benci hwang jina karena gadis licik itu tersenyum dengan menggumamkan kata "you lose"
•••
Seperti yang dikatakan oleh bosnya bahwa ia harus mengikutinya ke acara Reuni SMA nya. Dan disinilah ia berada di mobil yang sama dengan Taeyong dang hwang Jina.
Ia harus menahan rasa cemburunya saat tangan taeyong mengelus rambut wanita lain. Tangan itu tangan yang selalu menenangkannya, tangan yang memberikan kehangatan dan tangan yang melindunginya. Sekarang tangan itu menjadi milik wanita lain. Wanita yang merusak hubungannya
"Hahaha" Jisoo tiba-tiba tertawa saat melihat adegan mesra didepannya. Karena jina lebih agresif pada taeyong yang hanya kaku.
"Ngapain lo ketawa?iri?ck!" tanya jina
"Maaf nona jina, saya tidak bermaksud hanya saja yang melihat adegan lucu di youtube" jelasnya.
Mobil itu diisi suara rengekan jina dan deheman Taeyong. Sedangkan Jisoo memilih menghubungi teman-teman nya
Cantik-cantik berhadiah
4 anggota termasuk andaJennierubby
Ji, lo dateng kan?
Gue sama rose udah di neo coffee nihIya, gue dateng
Tungguin yah
Jisoo yang cantik ini akan tiba 10 menit lagiRose🌹
Gue penasaran sih siapa yang dibawa ibu Lee kita ini, heheRoseeeeeee
Lalalisa
Woi undur-undur
Lo pada dibagian mana sih.Rose🌹
Meja 27 sayang(Read by 3)
Sebenarnya dari tadi Jisoo sudah hadir saat lisa menanyakan teman-teman nya. Namun sekarang ia dilanda kebingungan. Jika taeyong bersama jina. Lalu ia dengan siapa.
Gadis itu belum keluar dar mobil sampai taeyong mengetuk kaca mobil dan menyuruh nya keluar
Jisoo melirik jam yang menunjukan pukul 21:00 dan itu berarti sisa satu jam waktu taeyong yang ada pada Jisoo.
'Sabar' batin jisoo
Taeyong memegang tangan Jisoo. Ingat yah me.me.gang. bukan meng.geng.gam.
Tidak ingin munafik sebenarnya Taeyong juga masih memiliki perasaan yang utuh pada Jisoo. Namun pengkhianatan yang dilakukan oleh gadisnya itu menutupi rasa cintanya.
Taeyong bersyukur bahwa ia mengambil waktu jisoo. Awalnya ia ragu, tau bahwa gadis itu keras kepala namun ternyata ia menerimanya walau hanya stengah hati
"Kamu jangan kemana-mana tetap disamping saya. Saya tidak ingin mencari-cari mu"
"Baik pak
Yah mereka sekarang berada didalam kafe tersebut. Interior nya Bagus. Kalau kata anak jaman now Tempatnya instagramable banget. Jisoo kan anak jaman old
Sedari tadi Jisoo menggerutu, bagaimana tidak. Ia benar-benar ditahan oleh Taeyong-bos nya. Masih bos nya karena jam masih menunjukan pukul 21:47 dan teman-teman nya dari tadi mengajaknya untuk bergabung bersama mereka.
Teman-teman jisoo memang tidak terlalu dekat dengan teman-teman Taeyong. Bahkan bisa dibilang asing namun karena hubungan Taeyong dan Jisoo jadi mereka menjadi dekat.
Sedari tadi yang dilakukan gadis itu menjadi pelayan Taeyong dan teman-teman nya. Jangan tanyakan bagaimana ekspresi teman-teman Jisoo. Murka adalah kata yang pantas untuk mereka. Mereka murka, mereka marah ketika temannya diperlakukan seperti itu.
Jadi, ini tujuan Taeyong mengajak Jisoo? Membuktikan ke teman-teman nya bahwa Jisoo dibawah kendali Taeyong.
"Lo cariin gue ice cream yang didepan kafe" kata Jina--tunangan Taeyong. What? Kali ini dia disuruh mencari dikuar kafe.
Jisoo sedari tadi menahan amarahnya. Bagaimana tidak marah jika kau diperlakukan seperti itu oleh mantan kekasihmu bahkan seakan-akan kau layak diperlakukan seperti itu.
Dan yah Jisoo mau tidak mau, suka tidak suka ia harus pergi ke depan membeli kan pesanan Jina
°°°Mulai minggu depan saya update dua kali seminggu
See you next chapter
842 words_bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Secretary Kim || ON GOING ✨
Fanfic[Jangan sekedar mampir, tolong berikan jejak anda] ⚠️BELUM DI REVISI⚠️ catatan : saat revisi semua part akan di unpub cerita ini terinspirasi dari drama korea "whats wrong with secretary kim" tapi alur ceritanya beda kok, beda bangetttt Bukan tenta...