*Pulang sekolah
"Woyy pelacur!" panggil fateh.
Lantas pemilik nama panggilan itu pun menoleh kearah sumber suara. Fatim hanya melihat fateh dengan wajah datarnya.
"Lu tadi kenapa masuk kelas lusuh banget?"
"Bukan urusan lo" jawab fatim lalu langsung meninggalkan para laki laki itu.
"Mulai berani tu cewek" gerutu fateh.
"Udah lah, gak guna juga kita kasih dia pelajaran sekarang. Banyak guru, besok aja pas dia dateng kita kerjain" usul thariq yang langsung diangguki oleh ketiga sahabatnya.
Ya, geng pengganggu fatim versi laki laki nya ialah tak lain:
1. Fateh
2. Saaih
3. Thariq
4. Qahtan"Iya iya iya, bener juga sih" ucap fateh dengan senyum liciknya.
"Awas lu tim" gumam fateh.
#Rumah fatim
Fatim adalah tunggal dari halilintar hasmid dan lenggo genifaruk. Orang tua fatim bercerai sejak ia smp kelas 3.
Dan sekarang ia sudah berusia 17 tahun yang artinya saat ini ia sedah menginjak masa sma kelas 2. Tak terasa 2 tahun telah berlalu, 2 tahun yang ia hadapi sendirian.
Sunyi itu yang ia rasakan setiap harinya. Hampa adalah makanan sehari hari ia. Ayahnya menceraikan ibunya karena ibu ketahuan bekerja sebagai psk disebuah clup malam.
Hasmid yang tak terima karena dikhianati sang istri pun memutuskan untuk bercerai dan bekerja diluar negeri.
Namun walau begitu, ia tak membiarkan fatim hidup sengsara seperti dulu.
Hasmid selalu mengirimkan uang setiap bulan nya untuk kebutuhan sehari hari fatim.
Sedangkan ibunya? Entah kemana perempuan itu, sejak perceraian mereka ia tak pernah terlihat kembali. Seperti ditelan bumi.
"Bang, atim pulang" ucap fatim yang memasuki rumah dengan wajah lesunya.
"Loh? Atim kenapa? Lesu banget" tanya atta khawatir.
Ya, atta adalah orang yang selalu menemani fatim disaat ia kesepian. Seseorang yang selalu ada saat fatim tengah sangat sedih dan ingin mengakhiri hidup nya.
Atta dan fatim bertemu saat atta tak sengaja melihat fatim yang ingin melompat dari jembatan.
Tentu saja atta tak bisa membiarkan hal itu terjadi, lantas ia pun memutuskan untuk tinggal bersama fatim dan menganggap fatim sebagai adiknya sendiri. Begitupun sebaliknya.
Karena atta pun sebatang kara hidup didunia ini. Kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan, sementara adiknya bunuh diri karena mendapatkan hukuman penjara seumur hidup akibat kesalahannya sendiri.
Dan atta tak mau hal yang sama terjadi pada fatim, ia akan menjaga fatim dan melindungi fatim layaknya adik kandungnya sendiri. Karena saat ini ia tak memiliki siapapun selain fatim.
"Atim gak papa, atim cuma kecapean aja. Tadi pelajaran olahraga nya susah banget" bohong fatim.
"Yaudah kalo gitu lain kali kamu jangan ikut pelajaran olahraga gini, nanti kalo kamu sakit gimana?" ucap atta khawatir.
"Atim gak papa bang, serius"
"Yaudah kalo gitu sekarang kamu ganti baju, tarus makan. Tuh makanannya udah abang siapin di meja makan"
"Iyaa, yaudah atim ganti baju dulu"
Skip
*Meja makan
KAMU SEDANG MEMBACA
BULLYING (Tahap Revisi)
FanfictionIni tentang anak perempuan yang hidup nya dipenuhi dengan kepalsuan. Yang bertahan hidup dengan sesak dan rasa sakit yang ia pendam selama bertahun tahun. Tangan yang ia gunakan untuk menahan isak tangis yang keluar dari bibirnya setiap malam. Sen...