[☑] Matta nē

Matta nē : 09 (5/5)

"Pertandingan antara Uzumaki Boruto melawan Mutsuki, dimulai!." Teriak salah satu Sensei mengisyaratkan jika pertandingan sudah dimulai.

Dengan sangat gesit dan ceroboh Boruto langsung mengeluarkan 4 Kagebunshin-nya. Ia berusaha menyerang Mutsuki, melemparkan kunai, menendangnya, memukulnya, dan bahkan Boruto sudah menyerang Mutsuki menggunakan Rasenggan andalannya.

Namun na'as.

Tidak ada satu seranganpun yang mengenai Mutsuki.

Mutsuki terus mengelak dari serangan Boruto. Tidak. Sepertinya serangan Boruto yang tidak mengenai Mutsuki. Tapi, bagaimana mungkin?

'Sialan! Kenapa tidak kena! Dan kenapa dia tidak menyerangku?.' Batin Boruto mempertanyakan apa yang sedang dilakukan Mutsuki.

"Hum? Jadi kau ingin aku menyerangmu?."

'Sial!! Dia terus membaca pikiranku!.' Gumam Boruto merasa tidak nyaman dengan kekuatan yang dimiliki oleh Mutsuki.

"Yare..yare.. Apa kau bodoh?." Sindirnya.

Boruto melangkahkan kakinya dua kali ke belakang dan lalu menyiapkan kuda-kuda, "Hah?." Tanya Boruto keheranan.

"Kau ingin aku menyerang balikkan, Uzumaki-chan?."

'Bedebah sialan in-- KHHH!!!."

Sejak kapan dia disana?

Entah sejak kapan Mutsuki bergerak. Tapi dirinya kini sudah berada dihadap Boruto dan sedang mencekik lehernya. Seringaian tajam itu kembali terpapar diwajah Familiar milik Mutsuki. Dan juga, sejak kapan mata Kanan nya menjadi warna Black-Blood?.

"Khh!!!." Erang Boruto berusaha melepaskan dirinya dari cekikan Mutsuki. Tapi tidak bisa. Kekuatan Boruto dan Mutsuki seperti tanah dan langit, sangat jauh.

"Yare..yaree.. Padahal aku belum mengeluarkan kekuatanku, lho." Ucapnya kembali berseringai.

Tiba-tiba Arena itu menjadi sedikit gelap, tertutupi awan-awan kelabu. Dengan bersusah payah Boruto melayangkan tangan kirinya ke pipi Mutsuki. Akan tetapi tangan kanan Mutsuki terlebih dahulu menghalangnya dengan secepat kilat.

Iris merah tanpa pupil itu bertatapan dengan iris biru milik Boruto. Mata merah itu terasa sangat panas dimata Boruto, seakan mata merah itu adalah sebuah Genjutsu tingkat atas. Mutsuki terus mempererat cekikannya, setelah ia menekan jempolnya dan merasakan jika tangannya menyentuh Urat-Chakra milik Boruto, ia langsung meremasnya. Seolah-olah Mutsuki ingin menghancurkan leher Boruto.