Presdir

5.4K 635 123
                                    

Sepertinya hujan tak mau pergi,sangat betah membasahi bumi, seorang pria berdiri menatap jendela kantornya yang berada di lantai 8. Padahal hari masih pagi, rupanya hujan ingin menyapa pejalan kaki yang tengah berlari menyelamatkan diri.

"Presdir, mereka sudah datang, apa anda yakin ingin mewawancarai mereka sendiri?" ucap asistennya.

Pria itu merapikan dasinya yang tidak kusut, tanpa menoleh ia menyahut.
"Aku harus memastikan orang yang akan mengurus anakku adalah orang yang tepat," jawab pria itu dengan tegas.

Asisten berkacamata putih itu menunduk dan berlalu dari ruangan bosnya.

Para pria duduk berjejer di sebuah bangku panjang sambil menggenggam map memasang wajah penuh harapan. Harapan untuk diterima sebagai pelayan pribadi dari anak Presedir DD Company.

Siapa yang tak mengenal presdir DD company, pemilik saham terbesar yang bergerak di bidang farmasi dan kesehatan.

Pemilik DD Company merupakan keluarga dari keturunan Alpha terkuat di Maccau. Membuat mereka harus menjaga garis keturunan. Sayangnya kabar yang berhembus, anak presdis bukan bergen Alpha melainkan beta. Itu sudah diumumkan begitu puteranya lahir ke dunia.

Lebih disayangkan lagi presdir hanya memiliki seorang anak, yang diketahui dari rumor yang beredar, dia adalah pria yang tampan. Tapi tak ada satupun yang bisa memastikan seperti apa sesungguhnya wajah anak Presdir itu.

Jadi, selain profesi pelayan dengan gaji yang pasti menggiurkan. Bisa bertemu langsung dan tinggal di mansion bersama putera Presdir adalah satu kesempatan langka yang banyak diminati omega di penjuru Cina.

Pelayan disini bisa diartikan perawat, asisten, juru masak, dan yang berkaitan dengan hal pribadi anak dari sang presedir.

Gaji yang lumayan setara dengan gaji karyawan swasta atau 5 kali lebih tinggi dari gaji kasir di swalayan atau supermarket. Selain itu pemilihan langsung dilakukan oleh presdir. Dan semua peserta wajib seorang omega pria di atas 21 tahun, tidak terikat hubungan pernikahan dan tidak punya riwayat penyakit menular.

...

"Apa kau yakin ingin melamar jadi pelayan pribadi Presdir?" ucap seorang karwayan wanita bertampang sombong, memakai dres merah ketat, gincu warna burgundy, beralis tebal mengenakan sepatu hak tinggi lebih 7cm, bersidekap di depan Zhan.

Zhan tidak menjawab, ia menganggukkan kepala. Namun wanita itu rupanya tidak puas dengan reaksi Zhan yang terlihat tidak tersinggung dengan ucapannya.

"Apa kau sudah membaca kriterianya, usia di atas 21 tahun, kau masih bocah, jadi menyingkirlah dan kembali pada ketiak ibumu."

Zhan meremas map di tangannya, bibirnya mengatup keras, berusaha tidak mengurai sumpah serapah yang bersarang di otaknya.

"Lagipula kau sangat kumal, tidak menarik, lihat sekelilingmu, semua yang mendaftar adalah omega cantik dengan tubuh proporsional, jangan bercanda dengan selera Presdirku, apa kau tidak berkaca dulu sebelum berangkat kemari?" wanita sexy yang angkuh itu sudah melampaui batas kesabaran Zhan. Beberapa pria yang sedang menunggu panggilan wawancarapun ikut geram dengan ocehan karyawan yang sangat mengintimidasi Zhan.

"Apa kau pikir Presdirmu sedang mencari calon istri? Dia hanya mencari pelayan, seorang pelayan, kau jangan berlebihan, dan jangan sebut Ibuku dalam kalimat kotormu."
Zhan mengambil nafas panjang berusaha mengontrol emosinya agar tidak meledak saat itu juga.

"Presdir adalah pria terhormat dan bermartabat, kekayaannya tak sebanding dengan nilai dirimu, jadi jangan meremehkannya." Wanita itu tak mau kalah, ia memajukan tubuhnya mencondongkan dadanya yang besar ke arah Zhan.

Seakan menantang dan mengatakan, lihat seperti apa sosok omega yang sebenarnya, bukan seperti dirimu,  dasar triplek.
Karena Zhan memiliki tubuh kurus, datar tanpa lekukan dan kulit sedikit creme. Ibunya menikah dengan orang Indonesia yang beriklim tropis. Sehingga Zhan memiliki kulit seperti ayahnya. Tidak putih seperti kebanyakan orang Tiongkok.

Zhan berdiri untuk melihat mata wanita menyebalkan yang menatap Zhan dengan raut merendahkan. Zhan mengambil kertas dari mapnya, mengambil formulir pendaftaran itu dan menunjukkannya tepat di wajah si wanita mengesalkan, yang sedari tadi berceloteh.

"Masa bodoh dengan pekerjaan ini, aku mengundurkan diri," nada dari ucapan Zhan bergetar, karena dadanya bergemuruh oleh kemarahan yang ia tahan sejak tadi.

Zhan berniat merobek formulir itu menjadi serpihan kertas kecil, sampai pintu ruangan presdir terbuka. Dan suara yang berat menghentikan gerakan tangannya.

"Berhenti ...."

Semua mata menoleh ke arah pintu yang terbuka, suara itu bagai medan magnet yang membuat seluruh telinga bergerak mencari sumbernya. Bukan hanya suaranya, sosok yang tengah berdiri di ambang pintu itupun lebih memukau dari apa yang mereka dengar.

Tubuh tegap, wajah dingin yang membuat siapapun mengigil. Mata yang tajam dengan garis wajah yang sempurna dilengkapi jakun yang benar-benar membuat yang melihat ingin menggigit dan merabanya. Satu kata ia terlalu menggoda. Meski usianya tak lagi muda.

Para omega yang mendaftar untuk menjadi pelayan pribadi putera presdir, semakin tinggi hasratnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Para omega yang mendaftar untuk menjadi pelayan pribadi putera presdir, semakin tinggi hasratnya. Demi melihat sosok presdir yang ada di depan mereka kini. Lebih dari sekedar wow yang mereka teriakkan di dalam hati, tatapan kekaguman dan senyum kegirangan memenuhi wajah mereka.

Presdir itu melangkah ke arah Zhan yang berdiri. Mengambil map yang berada di tangan Zhan dan membaca profil yang berada di dalamnya.

"Aku memecatmu, kau boleh pulang,"
ucap presdir tanpa mengalihkan atensinya pada foto 4*6 Zhan yang tertera di surat lamaran.

"Aku belum diterima bekerja, kenapa aku sudah dipecat?"
Mata Zhan terlihat lucu saat terkejut, apalagi bibirnya yang menganga.

"Bukan kau, tapi karyawan yang telah menghinamu sejak tadi."

Seluruh isi ruangan mendadak terbalik, seperti terkena gempa yang dahsyat, terutama wanita berdress merah yang sejak tadi membully Xiao Zhan.

"Presdir apa salah saya?"

Pria yang tampak datar wajahnya itu menutup map di tangannya dan memandang wajah karyawannya dengan tatapan menegangkan.

Karyawan itu bagai tersengat listrik berkekuatan 200volt, kakinya langsung lemas, dan bibirnya berubah pucat.

"Inilah yang tidak kusuka, merasa diri paling benar, aku tidak akan memecatmu jika kau mau minta maaf sambil menundukkan kepala di depan pria ini!!!"

Zhan langsung mundur dari tempatnya, "I ... ini tidak perlu dilakukan, saya tidak apa-apa, lagipula saya hanya calon pelayan bukan siapa siapa."
Zhan menjadi gemetar dalam ucapannya, tangannya mulai berkeringat.

"Aku telah menerimamu sebagai pelayan pribadiku semenit yang lalu saat aku selesai membaca surat lamaranmu, jangan mengatakan lagi kau bukan siapa-siapa, karena siapa saja yang menghina pelayaku, akan berhadapan denganku." Jawaban presdir jelas dan mutlak.

Asisten berkacamata putih di belakangnya ikut bergetar ketakutan, sudah lama presdirnya tidak mengeluarkan taringnya di depan karyawan.

Pria bernama Zhan ini jelas-jelas punya dayak tarik tersembunyi, sehingga presdir yang biasanya acuh terhadap orang lain malah bertindak sebagai perisai baginya.











Tbc.










You Warm my Longest Winter (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang