Anniversary

2.8K 305 25
                                    

Perbedaan kaya dan miskin sangatlah tipis, yaitu uang. Untuk hal lain mereka masihlah sama, sama-sama manusia dengan kebutuhan jasmani dan biologi yang serupa. Dengan akal dan pikiran tentunya. Sedangkan bakat maupun kecerdasan bisa timpang, yang miskin mungkin memiliki talenta yang lebih istimewa dari yang kaya. Itulah gambaran dari keadilan sang Kuasa.

Xiao Zhan datang bersama Erik, di depan mereka ada Tuan Jackson dan asistennya. Di belakang mereka ada keempat selir tersisa yang sebentar lagi akan mengikuti ujian terakhir.

Keempat selir itu adalah Yan Xujia, Yang Yang, Yun Xi, dan Ji Li.
Dari keempat kandidat yang tersisa hanya Yan Xujia yang memiliki obsesi paling rendah. Ia tampak tak begitu tergiur dengan persaingan. Ia selalu tenang dan bersikap sederhana. Berbeda dengan ketiga selir yang lain. Mereka sama-sama berusaha keras selama ini untuk menonjolkan kelebihan masing-masing.

Ji Li dengan kecentilannya, Yang Yang dengan kecantikannya dan Yun Xi dengan kecerdasannya. Semua hal itu sangat tampak dari awal dimulainya ujian, sedang Xiao Zhan hanya bersikap netral, ia melakukan apa yang harus dilakukan, dan diam jika itu dibutuhkan.

Pesta itu digelar di halaman belakang yang luas. Dikelilingi tirai super besar terbuat dari kain satin tebal warna emas, dihiasi bunga mawar merah. Setiap kursi dilapisi kain halus. Pencahayaan dari matahari, alami membuat rupa mewah di stage rendah dengan arsitektur super mewah.

Makanan disajikan di tengah ruangan dengan meja raksasa. Ada puluhan maid dengan seragam hitam putih berdasi kupu-kupu warna emas, yang siap melayani tamu.

Erik Wang berbisik di telinga tuan Jackson, sembari memberi kode pada Xiao Zhan dengan jempolnya. Setelah itu si tuan muda menghampiri Dilraba. Sorot kamera menangkap potret keduanya, yang terlihat sangat serasi saat bersama. Seperti pasangan puteri dan pangeran dari Disneyland.

Keempat selir belum terbiasa melihat kemesraan antara Erik dan Dilraba, mereka tampak resah, karena tak satupun di antara keempat omega itu yang pernah dipeluk oleh Erik. Bahkan belum pernah Erik menatap mereka dengan sinyal ketertarikan.

Hanya Xiao Zhan yang pernah dipeluk bahkan melewati masa panas bersama sang tuan muda. Bahkan hanya Xiao Zhan yang kerap kali mendapat tatapan intim dari Erik ketika mereka berdua dalam satu ruangan.

Tuan Aaron berdiri di depan panggung bersama istri dan anggota keluarganya. Tampak seorang MC pria dengan setelan jas warna biru tua, memandu jalannya acara.

Setelah pembukaan yang disampaikan oleh Tuan Jackson selaku putera tertua dari Tuan Aaron. Acara dilanjutkan dengan menyanyi bersama yang dipandu orkestra dan paduan suara dari sekolah tinggi ilmu seni Shanghai, tempat dimana Yiren bersekolah.

Yiren memainkan piano dengan lihai, ia mengiringi paduan suara itu dengan jemarinya yang bergerak lincah di atas tuts piano. Semua orang berdecak kagum, terutama Tuan Aaron dan istrinya. Bukan rahasia lagi, pasangan Wang tua ini adalah penikmat seni

Keduanya menyukai musik classic dan lukisan dari pelukis lama yang bernilai seni tinggi. Terutama Nyonya tua Wang, samgat menyukai puisi sastra dari belahan dunia. Sedangkan tuan Aaron lebih cenderung menikmati pertunjukan solo piano ataupun biola.

Keduanya serasi dan sepaham itulah yang membuat pasangan ini bertahan hingga empat puluh tahun lamanya.

Semua tamu bertepuk tangan setelah Yiren dan kawan-kawannya selesai bernyanyi. Wang Talu Dan Jessica sangat bangga pada anak mereka. Setelah lagu selesai, Tuan dan Nyonya Aaron mulai memotong kue secara simbolis. Mereka saling memberikan satu suapan sebagai bentuk dari cinta mereka.

Banyak kamera yang menyorot dan mengabadikan momen mereka, serta riuhan sorak sorai ikut memeriahkan kebahagiaan mereka.

Setelah itu, mc membimbing keluarga dan para tamu untuk berlanjut ke acara selanjutnya. Yaitu penyerahan hadiah oleh kelurga dan kolega.

Beberapa petinggi negara memberikan barang mahal, seperti mobil dan unit apartemen mewah. Tidak heran mengingat, pasangan Wang ini sangat berpengaruh dalam bisnis maupun politik.

Tuan Jackson memberikan satu pasang jam tangan impor dari Swiss dengan nama mereka tertera di masing-masing benda tersebut. Nama Tuan Aaron terukir di jam tangan Nyonya Yui, begitupun sebaliknya. Jackson memilih hadiah itu karena Ayahnya adalah pekerja yang disiplin dan sangat menghargai waktu.

Sementara Wang Talu dan Jessica masing-masing dari mereka memberikan pakaian mahal dari desainer internasional, yang hanya diproduksi 7 item di dunia. Sedangkan Yiren dan Karry memberikan kakek dan nenek mereka dua pasang sepatu olahraga yang ditandatangani Jordan, selaku atlet favorit Tuan Aaron.

Erik tampil ke panggung tanpa membawa apa-apa. Ia mencium tangan kakek dan neneknya lalu berbisik pelan, "Maafkan aku Kakek dan Nenek, aku tidak membelikan kalian hadiah mahal seperti yang orang-orang ini berikan. Tapi aku punya sesuatu yang akan membuat kalian senang!"

Erik Wang menghadap ke arah penonton memberi isyarat pada asistennya untuk mempersiapkan panggung sebentar lagi. Para anggota keluarga Wang dipersilakan duduk di kursi utama yang disediakan, sambil menunggu sesuatu yang dipersiapkan cucu pertamanya sebentar lagi.

Xiao Zhan mengulang kembali rekaman ibunya yang Erik kirimkan kepadanya semalam.

"Zhan anakku, kamu adalah permata keluarga tak peduli apakah kamu seorang alpha atau omega. Lakukan yang terbaik, buat dunia menyadarinya!! "

Xiao Zhan meletakkan ponsel itu kembali ke saku jasnya, ia merapikan pakaiannya kembali sambil meneliti penampilannya di cermin sekali lagi.

"Tuan sekarang giliran Anda!"
Seorang asisten pria mengetuk pintu kamar Zhan, dan mengatakan bahwa tiba waktunya bagi Zhan untuk melakukan pertunjukan. Sesuai yang telah direncanakan Erik Wang dan dirinya malam itu.

Kalian pasti penasaran apa yang tejadi di malam yang merubah semua ekspetasi. Malam yang membuat omega itu seperti peri yang memancarkan cahaya, siap bersinar di hadapan manusia.

Bagian ini hanya ada di pdf

.
.
.





Untuk semua judul ff tersedia dalam bentuk pdf yang sudah tamat plus extra chapter

Minat, dm ya....

You Warm my Longest Winter (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang