Terkapar di rerumputan, di bawah hamparan bintang dan disaksikan sang rembulan. Itulah yang dirasakan Zhan semalam, tubuhnya menggigil diterpa angin.
Xiao Zhan tak sanggup berdiri, bahkan untuk sekedar membuka mata. Ia tertidur atau hilang kesadaran tanpa tahu bagaimana nasibnya.
Pemuda itu tidur cukup lama, di kamar kesehatan khusus keluarga Wang. Bersama seorang perawat pria yang gayanya seperti wanita.
Zhan lemah sekali, kata perawat ia mengalami anemia. Akibat siklus heat-nya yang terlambat datang. Untuk itu dokter keluarga yang baru saja memeriksa Zhan, berpesan. Bahwa Zhan dilarang meminum pil penekan, jika siklus panasnya datang kembali. Sebab akan merusak sistem kekebalan tubuhnya.
Zhan mengeluh dalam hati, cobaan apa lagi ini? Jika Zhan heat, itu berarti ia harus tidur dengan seorang alpha sampai panas tubuhnya mereda? Gila. Dan satu-satunya pilihan yang ia punya adalah calon suaminya, Erik Wang.
Padahal Zhan ingin sekali menghindar dari Wang muda. Tapi nasib justru mengantarkannya ke mulut harimau.
.
Saat siang hari, secara bergantian keempat calon selir datang menjenguk Zhan. Banyak cerita yang Zhan dengar dari mereka. Mulai latar belakang keluarga serta kisah percintaan mereka.
Mereka adalah omega yang sudah biasa bekerja sebagai pria penghibur atau pelayan. Itulah kenapa mereka sangat berbeda dengan Zhan. Bukan hanya soal penampilan yang sangat menggoda. Cara mereka berbicara juga berbeda.
Ada yang suka membicarakan keunggulan dirinya. Ada yang suka menceritakan keburukan calon selir lainnya, ada yang gila karena sangat mengagumi sosok Erik Wang. Namun ada yang pendiam dan hanya berbicara hal yang penting. Dialah satu-satunya yang paling diingat Zhan. Namanya Yan Xujia.
Jika Zhan seorang Alpha, ia pasti akan tertarik pada Yan Xujia. Karena kecantikannya tidak berlebihan. Dan sikapnya tidak urakan. Mirip sekali dengan mantan kekasihnya, Liu Yifei. Bedanya, Yifei lebih terlihat dewasa, sedang Yan Xujia tampak seperti remaja yang tak tahu apa-apa.
Dari mereka berempat Zhan mengetahui tentang kejadian semalam dalam berbagai versi.
Versi yang pertama mengatakan Erik Wang tidak melihat Zhan yang pingsan. Ia masih bersama kekasihnya di rumah kaca. Sampai ada penjaga kebun yang lewat dan melihat Zhan di rumput, penjaga kebun itulah yang membawa Zhan ke ruang kesehatan.
Orang kedua mengatakan bahwa Erik Wang tahu bahwa Zhan jatuh pingsan. Tapi tak peduli, ia pria yang arogan dan hanya memikirkan diri sendiri. Ia memanggil tukang kebun yang lewat untuk membawa Zhan. Sementara Erik Wang melanjutkan acara bermesraan bersama kekasihnya.
Orang ketiga berbicara tanpa henti, mengagumi seorang Erik Wang yang dengan sikap seperti pria dewasa. Membawa tubuh Zhan dibantu seorang tukang kebun ke ruang kesehatan. Juga memanggil dokter pribadi keluarga untuk memeriksa omega tersebut. So sweet, begitu katanya.
Sementara Yan Xujia mengatakan tak tahu apa-apa soal semalam. Ia sedang tidur nyenyak. Ia terbangun karena mendengar keributan di halaman depan. Erik Wang bertengkar dengan seorang perempuan. Lalu Tuan Jackson datang untuk melerai.
Perempuan yang Xujia tak ketahui namanya pulang diantar supir sementara Tuan Jackson dan Erik terlihat bersitegang. Keduanya tak mau mengalah, sampai asisten mereka datang dan menenangkan Tuan Jackson.
***
Zhan masih belum diperbolehkan keluar dari kamar itu. Ia sendirian menikmati kebosanan, setelah tadi menghabiskan separuh makan siang.
Dinding dan perabot yang didominasi warna putih, juga tirai warna putih gradasi biru langit. Cukup membuat Zhan hampir merasa benar-benar merasa di rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Warm my Longest Winter (End)
FanfictionJangan terkecoh dengan judul dan prolognya. Cerita ini sensual dikemas dalam narasi yang menyayat hati. Omegaverse yang disajikan dalam wadah birahi, dengan topping romansa dan sedikit saus air mata. Yang alergi BL apalagi yang masih di bawah umur...