Kinky

3.8K 423 59
                                    

120221

Selamat hari imlek bagi yang merayakan

Menyambut hari valentine akan ada cerita baru yang manis tentunya

Selamat membaca










Zhan membuka mata, saat sinar matahari melewati tirai jendela dan menyentuh kulit lengannya yang terbuka. Zhan merasa ada yang janggal, ini bukan tempat ia tinggal. Kasur dan bantalnya saja berbeda, selimutnya juga.

Apalagi aroma ruangan yang sangat dominan. Zhan curiga jika semalam ia diculik ahjushi hidung belang. Tapi siapa yang akan tertarik dengan tubuhnya yang kumal?

Zhan mengumpulkan kesadaran untuk bangun dari tempat tidur. Ia melihat weker masih jam 6 kurang. Harusnya Zhan bangun sejam lebih awal.

Tunggu, Zhan berbalik dan mendapati ada orang lain yang tidur di belakangnya. Memeluk pinggangnya erat. Zhan terhenyak. Ia menyingkap selimut yang menutupi wajah orang itu.

Erik Wang? Zhan terpekik, si pemilik wajah mendelik terkejut oleh teriakan Zhan di pagi buta.

"Apa yang kau.... "

Zhan langsung meneliti tubuhnya.  Syukurlah, pakaiannya masih lengkap. Tapi Erik Wang sudah terlanjur bangun. Lagi-lagi mata milik Alpha itu menatap Zhan lapar.

Tahu akan ada bahaya yang ia hadapi, Zhan memilih pergi. Berjalan ke luar kamar secepat ia bisa. Padahal ia tidak tau arahnya kemana. Ia justru melewati ruang kerja Tuan Wang yang besar.

Dan sialnya si tuan muda mengejarnya di belakang. Ia mendorong Zhan masuk ke ruang kerja ayahnya.

Zhan terhimpit, ia menggigit lengan si pelaku tapi Erik Wang hanya tersenyum palsu.
"Gigitanmu seperti kucing di tangan harimau. "

"Sekarang giliranku,"
Erik Wang menampilkan taring pemangsanya. Ia menggigit telinga Zhan yamg berakhir pada mulut tak tahu diri itu, mendesah tak bisa dirarik lagi.

Erik wang tertawa di telinga Zhan
"Lihat tubuhmu sangat sensitif sekali "

Zhan berusaha melepaskan diri, dari cengkraman king kong lapar. Yang menguasai tubuhnya dengan kedua tangan.

Suara langkah kaki yang mendekat, serta suara asisten pribadi Tuan Jackson yang berbicara terdengar mendekati mereka.

Erik menarik Zhan untuk bersembunyi di belakang lemari tinggi tempat buku-buku berdiri sejajar.

Erik menutup mulut Zhan dengan tangan.
"Diam, jangan berisik ayah sedang menuju kenari."

Pintu besar itu berderit, dua pasang kaki berjalan menuju meja besar di tengah ruangan. Suara Tuan Jackson yang sedikit berat, memulai perbincangan.
"Dimana dokumennya? "

"Ada di laci Tuan Presdir.... "
Pria satunya menyahut.

Kesempatan itu digunakan dengan baik oleh Erik Wang, ia menghimpit tubuh Zhan hingga tak ada jarak di antara kulit mereka. Bahkan Zhan bisa merasakan detak jantung si Alpha.

Zhan tak bisa bergerak, maupun berteriak. Dalam kondisi serba terjepit Zhan hanya bisa mengembuskan napas pelan. Berdoa pada Tuhan, agar mengirimkan malaikat untuk mencuci otak kotor Apha di depannya.

Tuan Jackson masih terdengar membahas perkembangan perusahaan, dan rencana kerja sama untuk setahun ke depan bersama asistennya.

Zhan mulai gerah dan gatal, tangan Alpha gila yang bersamanya, menjelajahi punggung Zhan dan berakhir pada bongkahan kenyal di balik piyama.

You Warm my Longest Winter (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang