Violist

2.8K 346 33
                                    

Tirai panggung ditutup sementara, semua tamu bertanya-tanya ada apa. Bahkan Dilraba tidak tahu rencana kekasihnya, Erik tak menghiraukan pertanyaan yang Dilraba lontarkan. Bahkan Tuan Jackson selaku ayah Erik tidak tahu secara detail apa rencana anaknya.

Mereka menunggu, begitu pula paman, bibi, dan para sepupu Erik yang terlihat tak sabar. Mereka mulanya yakin bahwa hadiah yang mereka bawa adalah yang terbaik, dengan begitu Tuan dan Nyonya Aaron akan semakin senang dan berpihak pada keluarganya.

Karena hari ini adalah puncak dari segala perjuangan mereka. Dimana dalam surat wasiat keluarga, kekuasaan dan kekayaan milik Wang Family akan diturunkan pada cucu pertama dari anak pertama yaitu putera dari Tuan Jackson Wang, Erik Wang.

Sayangnya, dalam peraturan keluarga juga ditulis bahwa keturunan yang layak memegang kuasa teratas dari kebesaran keluarga harus bergen Alpha dan tidak mungkin diturunkan pada anak bergen beta. Sehingga peluang besar bagi Wang Talu dan anaknya untuk memenangkan kompetisi itu.

Sebab, putera dari Jackson yaitu Erik bukanlah Alpha yang dikehendaki keluarga Wang, sejak lahir dengan kecanggihan peralatan medis, diketahui bahwa Erik Wang bukanlah Alpha melainkan beta. Itupun dipertegas dengan hubungan Erik dengan Dilraba. Dimana seorang beta hanya akan tertarik pada beta lainnya. Sedangkan seorang Alpha hanya akan tertarik pada aroma omega.

Semua itu meyakinkan publik bahwa Erik adalah beta, dan dia tak layak menjadi penerus untuk memimpin perusahaan besar milik Wang family. Meski Tuan Jackson telah berusaha keras membawa omega ke mansion dengan dalih dijadikan selir. Tak ada satupun dari mereka yang menarik perhatian Erik Wang. Sehingga Wang Talu dan istrinya merasa menang. Mereka yakin sebentar lagi, ayah mereka akan mengumumkan nama Wang Talu dan Wang Yiren sebagai pewaris nomor satu perusahaan Wang.

Tirai dibuka perlahan, seorang pria berdiri membelakangi tamu, ia meletakkan biola di bahu. Tak ada yang tahu siapa pria itu, pakaiannya tampak sederhana tapi elegan. Pria itu tak menoleh sedikitpun ke belakang. Setelah tiga ketukan sepatu pantofel hitamnya. Ia mulai menggesekkan senar.

Gerakannya santai tanpa keraguan, kunci A minor sebagai pembuka. Alunan musik yang tenang lalu melompat menjadi penuh semangat. Dawainya terintonasi dengan lincah, merebak ke dalam telinga para pendengar. Ini seperti mereka sedang hadir dalam sebuah pertunjukan solo vilolis terkenal, sebutlah David Garret atau Vanessa Mae. Kecepatannya stabil, gerakan dan melodinya dinamis. Membuat semua orang terhipnotis, hingga permainan selesai mereka masih menarik napas karena baru saja disuguhkan pertunjukan tak biasa.

Tuan Aaron sangat tahu ini adalah Caprice No. 24 milik komposer favoritnya. Ia berdiri pertama kali, memberikan standing applaush untuk pria yang kini mulai menampakkan wajahnya perlahan.
Erik tersenyum puas di kursinya, ia beranjak bangun untuk memberikan pidato singkat untuk kakeknya.

Ia mencegah pria dengan biola itu untuk meninggalkan panggung. Meyakinkan dengan tatapan matanya bahwa pria itu akan diterima. Erik maju mendekati mikrofon. Berdehem sekali sebelum berbicara panjang.

Tak ada satupun tamu yang tak berfokus pada panggung sejak permainan dimulai, hingga Erik maju dan berdiri sejajar dengan pemain biola tersebut. Fokus mereka ada pada pemain biola juga pada Erik Wang yang mulai membuka kata.

"Selamat untuk perayaan kakek dan nenek yang ke-40. Aku tidak membawa hadiah mahal untuk kalian, aku hanya bisa memberikan kalian pertunjukan terbaik dari seorang omega murni yang aku kenal! "

Semua orang terhenyak seperti sekelompok orang yang baru disadarkan dari pengaruh hipnotis. Tak seorangpun dari para tamu itu,  menyangka jika pemain biola yang luar biasa tadi adalah seorang omega. Terlebih lagi Wang Talu dan keluarganya, mereka sama-sama terkejut menyadari bahwa omega yang berdiri di panggung dan bermain sangat lincah tadi adalah Xiao Zhan, seorang asisten bergen omega yang telah mereka hina sebelumnya.

Erik Wang dengan sangat percaya diri melanjutkan pidatonya.
"Aku tahu kakek sangat menyukai musik, dan sangat mencintai karya dari Nicolo Paganini. Saat usiaku dua belas tahun, aku pernah bertanya kenapa kakek sangat sering memutar lagu itu. Kakek menjawab, musiknya hidup tidak seperti permainan biola dari komposer lain yang terdengar seperti lagu pemakaman." Erik tersenyum sebentar kemudian melanjutkan.

"Paganini dan musiknya kuat dan dinamis, tidak berpacu pada satu aturan. Itulah yang kakek pelajari dari sosok Paganini dan karya-karyanya yang melegenda. Seperti juga Paganini dan musiknya yang bebas, kuat, dan dinamis begitu pula sifat kakekku. Aku yakin dia juga memiki hal yang sama. Kuat, dinamis dan tidak suka aturan yang memihak. Itu sebabnya kakek tak akan mempermasalahkan apakah pemain biola ini seorang alpha, beta atau omega. Bagi kakek talenta luar biasa tidak dilihat dari jenisnya. Tapi dari bakat dan kemampuannya. Benar kan kakekku? "

Aaron Wang terdiam sesaat, mencoba mencerna maksud dari perkataan cucunya. Kemudian ia berdiri dari kursi tersenyum kepada para tamu sambil mengangguk. Sebuah revolusi baru saja dilakukan oleh cucunya. Aaron tak pernah mengatakan bahwa ia bisa menerima omega untuk menjadi yang paling unggul dalam hidupnya. Tapi hari ini, Erik membuat Aaron mau tidak mau mengakui itu. Ia sungguh takjub pada permainan biola omega Xiao Zhan. Sampai ia tak bertanya dulu apa gen nya. Selanjutnya ia harus mengakui bahwa omega bukan hanya sebagai perhiasan namun mereka lebih berharga dari itu.

Selama sepuluh tahun Jackson Wang putera pertamanya telah berusaha meyakinkan Aaron bahwa omega bukanlah gen rendah. Saat tuan Jackson menikahi ibu Erik yang seorang omega, pertentangan besar dalam keluarga terjadi. Namun cinta Jackson terlalu besar untuk dibendung sampai akhirnya mereka menikah meski perjuangan cinta mereka sunguh tragis, hingga ibu Erik harus meninggal saat Erik remaja.

Sedangkan Wang Talu menikahi Jessica yang seorang alpha juga, mereka memililki kekuatan dan kekayaan yang sama, sehingga keduanya bisa melahirkan keturunan alpha murni yang mumpuni.

Jackson Wang kembali bertepuk tangan disusul oleh tamu lainnya. Namun Erik tak berhenti sampai disitu, ia meminta seorang asisten membawakan sesuatu berbentuk persegi yang dibungkus kertas kayu coklat. Tampak sangat biasa, terlihat seperti kado untuk anak-anak miskin pinggiran kota.

Erik meminta Tuan Aaron dan Nyonya Yui untuk naik ke panggung. Kedua pasangan itu mengikuti peintaan Erik, sedangkan pasangan paman dan bibi Erik terlihat makin gelisah. Mereka bertanya-tanya rencana apalagi yang disiapkan ponakannya.

"Sebelum aku menyerahkan hadiah istimewa ini, aku ingin Ayah juga turut hadir di sini, bersama kekasihku Dilraba!" serunya.

Semua pandangan mengarah pada si cantik yang tampak mempesona. Dengan gaun hitam elegannya, ia berjalan bangga menuju panggung untuk berdiri sejajar dengan keluarga Erik yang lain.

Apa yang terjadi dengan Zhan? Seperti biasa, tugasnya telah selesai, kehadirannya tak diharapkan lagi. Genggaman Erik di tangannya terlepas, pemuda itu mengerti bahwa ini waktunya untuk pergi. Tempat itu bukan miliknya, ia hanya pemanis sebuah dekorasi.

Erik sungguh pandai merencanakan semua. Memanfaatkan kelemahan Zhan akan cintanya pada keluarga. Dengan iming-iming nama omega akan terangkat, dan itu bisa memenuhi mimpi ibunya.

Dalam pesta besar yang dihadiri orang-orang berpengaruh dan wartawan nasional, rencana Erik terdengar sangat menguntungkan Zhan terlebih kaum omega lainnya. Tapi Zhan harus membayar mahal untuk itu semua.

Setelah malam itu, dimana mereka bersatu kembali. Bukan hanya tubuh, tapi juga hati. Setelah seorang Xiao Zhan percaya akan adanya cinta selain pada wanita masa lalunya. Hari ini, lelaki Alpha yang ia percayai memutus rantai pertahanan jiwanya.

Saat dengan lantang dan penuh keyakinan Erik mengumumkan sesuatu yang mengejutkan di depan semua orang.

Bahwa....

"Aku Erik Wang putera pertama dari Jackson Wang, dan cucu pertama dari Aaron Wang di depan kalian semua, aku.... "







Tbc.



Ini mau kutamatin dulu, soalnya bulan puasa mau hiatus
Jangan lupa mampir di ff terbaruku From this Moment yang kisahnya sad tapi dikemas dalam narasi kocak, tentu dengan ending yang bahagia tiada tara.

Aku ingatkan kembali, semua ff ladybozhan tersedia dalam bentuk pdf

Baca di wp maupun pdf sama saja, hanya saja pdf isinya lebih lengkap karena tidak perlu sensor dari pihak wp

You Warm my Longest Winter (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang