🇲🇨🇲🇾 (Indonesia X Malaysia) HARAP FOLLOW DULU
Tentang mahasiswa ambis yang dihadapkan pada pilihan dalam khitbah tak terduga. Tentang dirinya yang muallaf dan bertemu lelaki Melayu dengan sifat perfeksionis yang dimilikinya.
Temukan keseruan da...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Asap dari secangkir kopi hitam mengepul ke udara. Lelaki yang mengenakan kacamata tampak begitu sibuk dengan laptop di atas meja kecilnya. Setelah menyesap sedikit kopi hitam dan membenarkan posisi kacamatanya, ia kembali memusatkan atensinya pada deretan kata dalam tabel dari laptop itu.
Sementara tak jauh darinya tampak seorang wanita tengah mengeluarkan pakaian dari keranjang berukuran lumayan besar dan tinggi. Bibirnya manyun sejak beberapa menit lalu karena merasa diperlakukan layaknya asisten rumah tangga tak bergaji.
Tak ada percakapan di antara keduanya, sampai si wanita menyalakan sebuah film favorit dari laptopnya agar drama menyetrika pakaian tidak terasa membosankan.
"Jangan! Abang tengah buat schedule ni. Tak boleh fokus la!" Larang lelaki itu ketika kebisingan dari film mulai diperdengarkan.
Sang istri menipiskan bibirnya tanda kesal. "Apa hubungannya? Aku nonton di laptop sendiri kok, bukan dari laptop Abang." Wanita itu tampak berdekap dada.
"Tetap tak boleh. Bising!"
"Udah disuruh nyetrika pakaian satu gunung, malah nggak boleh nonton. Nanti aku jadi bosan!" Teriak Aqila yang merasa suaminya tidak berperikeistrian. Niatnya ingin menyetrika baju sambil menonton film favorit, tapi apalah daya jika memiliki suami seperti Zulfan.
Zulfan sama sekali tidak peduli dengan amarah istrinya, ia kembali memfokuskan pandangan pada laptop untuk mengecek daftar kehadiran mahasiswa setelah beberapa pertemuan kuliah. Zulfan juga harus mencatat jadwal ujian kampus.
Aqila mulai menghidupkan musik keras-keras. Bahkan tak jarang ia ikut bersenandung mengikuti suara penyanyi asli. Ia sengaja membuat Zulfan marah.
That this life is easy...
Zulfan mengepal tangannya. Kadar kekesalannya naik dua kali lipat. Ia melirik Aqila yang membelakanginya tengah menyetrika kemejanya dan begitu menghayati lagu yang sedang dinyanyikan dengan nada tinggi seperti orang berteriak.
Yeah when my world is falling apart When there’s no light To break up the dark That’s when I, I…
"Aqila!!!" Teriak Zulfan ketika istrinya dengan percaya diri menyanyikan lagu Whn I Look At You milik Miley Cyrus yang dirilis beberapa tahun silam dan kembali populer akhir-akhir ini.
Aqila melirik sejenak. "Iya? Kenapa Cikgu?"
"Jangan buat bising, oke? Abang tak boleh nak fokus lagi ni!" Geramnya.
"Sikap egonya itu jangan kebangetan ya! Aku juga pengen menikmati hidup!"
Zulfan menuju nakas lalu melempar earphone ke arah Aqila. "Dengar pakai tu. Habis ni jangan nak buat masa'alah baru." Tegas Zulfan yang telah duduk kembali di atas karpet bulu untuk menyelesaikan kegiatannya.
