Dua Klan dari Bangsa Vampire dan Bangsa Werewolf berebut seorang Anak Manusia bernama Perth Tanapon.
Rate : T-M
Boy x Boy
Mark Siwat: Dominan
Saint Suppapong : Dominan
Perth Thanapon : Submisif
- Jika Cinta melebur bersama Benci, disitulah kamu temukan arti Hatimu. -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
Perth manusia mengeluarkan semua auranya dan Perth Vampire malah menyeringai.
Saat Perth maju, tangannya ditarik Mark yang entah sejak kapan bangun. Perth jatuh terduduk diatas kakinya Mark. Dan Perth makin bengong saat Mark membungkam bibir Perth dengan bibirnya. Melumat lembut bibir Perth hingga berubah Tempo.
Perth menutup mata karena mengantuk dan ia terjatuh dalam peluk Mark.
"Kamu berhasil menaklukannya." Sindir Perth Vampire.
"Untuk sementara ini, aku akan mundur Tuan Mark Jumlongkul." Perth Vampire pun berbalik lalu menghilang.
Mark yang masih memeluk Perth pun menatap sosok yang pingsan ini. Mark mengelus rambut Perth dengan lembut tapi raut wajahnya mengeras. Ia benci dengan apapun yang telah dikatakan si Vampire yang sialnya itu adalah sosok lain yang dicintainya.
...
Atta gelisah karena Perth tak kunjung bangun. Bass dan Plan juga kebingungan mencari Mark.
Seminggu ini Perth terus tertidur, dan Mark menghilang.
"Kemungkinan dia berada di Kerajaannya." Ini pendapat Plan tentang keberadaan Mark. Bisa saja memang. "Apa Perth juga ikut dengannya?" Tanya Atta pada Bass yang tidak berhenti mengecek Nadi dan detak jantung Perth.
"Nadi dan detak jantungnya lemah sekali, mana mungkin dia bisa bertahan di Dunia yang bukan untuknya tanpa raganya." Kata Bass yang juga tidak paham dengan yang terjadi pada Perth sekarang ini.
Atta mengusap kepala Perth berharap sosok yang ternyata adiknya ini masih hidup.
.
Saint mendatangi Vic dengan emosional.
"Apakah kamu yang menyembunyikan Perth?" Tanya Saint menuduh. Vic memandang Saint dengan malas. "Apa yang sebenarnya kamu katakan ini? Aku sama sekali tidak bertemu dengnnya." Kata Vic tidak berbohong.
