Impossible

15 [TARUHAN]

-----------------------------------------------------------

Yuk, sebelum membaca jangan lupa follow bagi yang belum, jangan lupa juga untuk memberikan vote dan komentarnya. Terimakasih

-----------------------------------------------------------

• E N J O Y •

"DASAR KURANG AJAR!" Haneul berteriak sambil terus memukuli Jungkook dan membuat Taehyung kebingungan. Istrinya mengamuk tanpa alasan, meneriaki anak buahnya, bahkan sampai memukul dan sekarang hedak menendang Jungkook.

"Hei! Berhenti! Haneul-ah!" Taehyung memegangi pinggang sang istri dan menyeretnya agar menjauh dari Jungkook yang tampak kesakitan, apalagi perutnya dan lengannya yang menjadi sasaran empuk kemarahan Haneul.

"LEPAS TAEHYUNG!" Haneul mencoba maju, tapi Taehyung masih menahannya dengan kuat.

"Astaga. Kau kerasukan apa?!"

Jungkook masih diam dengan badan yang bersandar pada tiang berukuran besar itu. Dia juga terkejut melihat Haneul—wanita yang tak sengaja payudaranya dia sentuh beberapa hari minggu lalu.

"Kerasukan katamu?! Yak! Dia itu yang memegang payudaraku, Taehyung! Ah, kurang ajar kau!" pekiknya dan kembali berusaha untuk lepas dari Taehyung.

"Jungkook-ah ...."

Jungkook mau mati saja. Sepasang suami istri akan memaki atau bahkan mengeksekusinya sekarang. Tapi sungguh, Jungkook tidak sengaja waktu itu.

"Hajar dia Taehyung!" Haneul berhenti, menatap tajam pada Jungkook lalu menatap Taehyung.

"Hyung, aku berani bersumpah, aku tidak sengaja," ucap Jungkook. "Aku juga tidak tau dia istrimu."

"Jadi kalau dia bukan istriku, kau akan sampai meremas dan bukan sekedar menyentuh, hah?!"

Jungkook menggeleng pelan. "Ya tidak! Ayolah, maafkan aku. Maaf sekali, aku tidak memperhatikan jalan saat itu."

"Enak saja minta maaf!" pekik Haneul dan hendak melayangkan pukulan pada Jungkook tapi ditahan oleh Taehyung.

"Jangan," kata Taehyung dengan suara pelannya.

"Kau ini begitu ya?! Dia melecehkan istrimu, tapi kenapa kau lindungi?!" Entahlah, Haneul jadi kesal sendiri.

"Hei!" Taehyung sedikit terkejut begitu Haneul lepas darinya dan langsung pergi. "Haneul-ah? Bukan begitu."

"Kalau kau mengejar aku tidak akan mau tidur seranjang denganmu selama tiga bulan!"

Langkah Taehyung terhenti begitu Haneul bersuara. Nadanya tinggi dan sangat mengancam. Ancamannya bagi Taehyung juga tidak main-main.

Kemudian Taehyung berbalik, menghampiri Jungkook yang masih berdiri dengan keringat dingin di dahinya. Langkah Taehyung semakin dekat dan ....

BUGH!

Ya, tentu Taehyung memukul Jungkook tepat di perut pria itu. Membuatnya mengaduh sakit dan jatuh kelantai dengan tangan yang memegang perutnya.

"Karenamu istriku marah!" ucapnya pada Jungkook. "Coba aku membiarkannya memukulmu tadi, kau tidak akan mendapat pukulan dariku, Jung."

Jungkook masih tak bersuara. Baru kali ini dia mendapat pukulan semenyakitkan ini. Dan ini juga baru pertama kalinya Taehyung memukul orang sekeras ini.

"Aku mau pulang saja." Jungkook berdiri, dan masih memegang perutnya.

"Kau menggangguku, membuatku gagal celap-celup, membuang-buang waktuku, membuat istriku marah, dan sekarang kau mau pergi?! Kalau bukan di rumah mertuaku, kau sudah kujadikan makanan ikan piranha, Jeon," kata Taehyung lagi yang terlanjur kesal.