Juyeon masih bertahan pada sikap terkejutnya. Ini terlalu tiba-tiba. Dia sendiri tidak mau hal ini terjadi. Ia sama sekali tidak tau apa-apa akan hal yang sedang teman dari kakaknya ini lakukan.
Barulah ketika ia tanpa sengaja melirik ke arah Hyunjae, Juyeon langsung mendorong pundak lelaki didepannya ini dengan kuat. Sembari mengambil nafas panjang, Juyeon dengan cepat berjalan menghampiri Hyunjae yang hanya diam membisu di depan pintu.
"Kak Hyunjae!" Panggilnya sedikit berteriak. Hyunjae menyambut teriakannya dengan sebuah tatapan dingin. Setelah dirasa Juyeon berniat untuk meraih tangannya, dengan telak lelaki itu langsung menyembunyikan tangannya ke arah belakang.
Pemandangan tersebut tidak luput dalam perhatian Younghoon. Lelaki dengan tinggi di atas rata-rata tersebut ternyata masih bersikeras untuk mengambil alih Juyeon dari Hyunjae. Hal itu bukan tanpa alasan karena Younghoon sendiri merasa sangat tidak terima melihat Juyeon diperlakukan semena-mena seperti itu oleh kakak tirinya. Maka tanpa berpikir panjang, lelaki itu lantas menarik salah satu tangan Juyeon yang tadinya ia pergunakan untuk menggenggam tangan Hyunjae.
Juyeon kini berusaha untuk melepaskan tangan Younghoon yang saat ini melingkupi pergelangan tangannya. Sayangnya genggaman Younghoon pada tangannya justru semakin menguat sehingga Juyeon dibuat sedikit meringis akan hal itu.
Kepala yang lebih muda sontak terangkat ke atas. Memperhatikan tangan yang kini sedang ikut membantu melepaskan genggaman Younghoon dari tangannya. Mata kucingnya berbinar seketika menyadari Hyunjae sedang menariknya agar Juyeon bersembunyi dari balik punggung lebar miliknya.
"Keluar sekarang!" Hyunjae memerintah dengan nada dinginnya. Dibalas decakan singkat oleh Younghoon yang tanpa berucap apapun lantas menuruti suruhan Hyunjae.
Juyeon masih sempat-sempatnya memperhatikan kepergian Younghoon yang ternyata ikut menatapnya dengan sebuah senyuman hangat sebelum ia benar-benar pergi dari rumah mereka. Mengabaikan semua itu, Juyeon mengulum bibirnya, membentuk sebuah cengiran yang ia tujukan kepada Hyunjae yang masih enggan untuk menatap langsung ke arahnya.
Hyunjae melindunginya.
Hyunjae menyayanginya.
Entah dengan dorongan apa, Juyeon memiliki keberanian untuk menyentuh sang kakak. Melingkarkan kedua tangannya di perut Hyunjae dengan kepala yang ia sandarkan di depan punggung yang tadi Hyunjae pergunakan untuk melindunginya.
Ia tidak bisa menatap bagaimana reaksi sang kakak tentang apa yang saat ini ia lakukan. Kedua mata Hyunjae tertutupi oleh poni panjangnya. Namun, Juyeon bisa meyakini jikalau Hyunjae sama sekali tidak keberatan akan pelukannya ini. Terbukti dengan Hyunjae yang hanya terdiam tanpa berusaha untuk menepis itu semua.
"Kak Hyunjae nyaman, Juju suka."
Juyeon mengusak kepalanya pada punggung sang kakak persis layaknya anak kucing. Pelukannya semakin mengerat, tanda jikalau Juyeon menyukai apa yang sekarang ia perbuat. Tidak tau berapa lama ia melupakan bagaimana hangatnya tubuh Hyunjae, namun kali ini ia bisa merasakannya kembali. Juyeon sangat berterimakasih tentang hal itu.
Sayup-sayup Juyeon bisa mendengar helaan nafas dari yang lebih tua. Perlahan lelaki itu melepaskan tangan Juyeon dari atas perutnya. Masih dengan mata yang tertutup oleh poni, Hyunjae membalikkan tubuhnya. Mengundang raut bingung dari Juyeon.
Juyeon memberikan tatapan penuh binar. Akan tetapi tidak bertahan lama ketika Hyunjae dengan tiba-tiba mencengkram dagunya, memaksa agar Juyeon bisa melihat bagaimana tatapan tajam dari yang lerbih tua tersebut terarah kepadanya.
"Kak—ssh," Juyeon mengeluarkan desisan sakit miliknya. Sementara Hyunjae terus memaksa agar lelaki itu mendongak guna memperhatikannya. Juyeon tidak tau menatap, namun saat ini Hyunjae sepertinya benar-benar mengeluarkan seluruh emosinya.
"Abis bikin bokap gue meninggal, sekarang lo mau godain temen gue gitu?" Manik matanya mengeluarkan beberapa air, dagunya masih dicengkram kuat oleh Hyunjae. Juyeon tidak bisa menampik bagaimana rasa sakit hatinya mendengar sindiran Hyunjae yang tertuju kepadanya saat ini.
"Lo nggak jauh beda dari nyokap lo ternyata."
.
[Tbc]
.

KAMU SEDANG MEMBACA
Invictus +Milju
Fanfiction#1 - hyunjae (20/11/2023) #1 - juyeon (10/3/2024) #1 - younghoon (29/10/2024) Hyunjae tidak ingin Juyeon menjadi adiknya. [Lee Hyunjae - Lee Juyeon]