Prolog

34.6K 1.2K 1
                                    

" Ibu " panggil seorang gadis remaja.

" Eh Carin, sini nak" kata wanita parubaya dan menyuruhnya untuk duduk disampingnya.

Yah gadis itu adalah Carin Anatasya angelina, gadis yang tinggal di panti asuhan. Dan wanita parubaya itu adalah ibu Ani, ibu panti yang telah merawat Carin.

Carin sangat menyayangi Ibu Ani seperti ibu kandungnya sendiri.

" Kenapa belum tidur hm? " tanya ibu Ani

" Carin gak bisa tidur bu" Jawabnya

"Kenapa? Carin ada masalah? Coba cerita sama ibu" kata ibu Ani sambil mengelus kepala Carin dengan Sayang

" Bu, apakah Carin bisa seperti mereka?" Tanya Carin kepada ibu Ani sambil menatap ibu Ani dengan polos

" maksudnya nak? "

" Ca..Carin pengen seperti temen temen Carin bu hiks..setiap sekolah hiks.. mereka hiks... selalu diantar dan dijemput oleh orang tua mereka hiks.. dan teman teman Carin pun hikss.. tidak ada yang mau berteman dengan Carin hiks... Karena banyak yang bilang hiks... Carin anak haram" kata Carin sambil terisak

" Nak lihat ibu, insyaallah suatu hari nnti kamu pasti bisa ketemu sma orang tua kamu, kalaupun tidak Carin kan masih punyak ibu dan adik adik panti yang sayang sama Carin, dan ingat kata² ibu walaupun mereka membenci dan menghina Carin, Carin tidak boleh membalas perbuatan mereka yah, jadilah gadis yang selalu memaafkan dan sabar, insyaallah Carin akan Bahagia" kata ibu Ani sambil memeluk Carin dengan erat.

"I.. Iya bu hikss.. , Carin pasti akan selalu ingat kata² ibu hiks..."

" Udah jangan nangis lagi, nnti cantiknya hilang loh, senyum yah." hibur ibu Ani.

" Iya bu, Carin sayang sama ibu, Carin mohon jangan tinggalkan Carin sendirian ya bu, Carin hanya punyak ibu sekarang" kata Carin sambil tersenyum dan memeluk ibu Ani

"Iya sayang,, skrang kamu tidur ya, besok hari senin, nnti kamu telat"

" Siap ibu bos" kata Carin sambil hormat kepada ibu Ani

" Ada² aja kamu nak, ya udah sana tidur"

" iya ibu, selamat malam bu" kata Carin dan mencium kedua pipi ibu Ani

Ibu Ani pun tersenyum dengan perlakuan Carin yang sangat menggemaskan itu.

" Semoga kamu selalu bahagia nak" batin ibu Ani

CARINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang