18 💟

5.1K 443 78
                                    

"Kau tidak bisa seenaknya memanggilku disaat kau butuh, Jieun!" Suga langsung mengomel saat Jieun memasuki kamar hotel yang telah ia book siang ini. "Lalu akan bersikap seolah-olah kita saling membenci."

Bruk! Jieun melempar tas nya ke atas sofa. "Ayo lah aku sedang stress!" Jieun mendorong Suga ke atas kasur dan melumat bibir nya. "Mmhh..."

°°

Sockho

"Seharusnya kau kembali ke Seoul dan bekerja." Ucap Jisoo, saat ini Nayeon sedang menyuapi nya.

"Bagaimana aku bisa bekerja saat keadaan amma seperti ini hemm?" Nayeon menaruh mangkuk bubur nya diatas nakas lalu mengambil segelas air putih dan memberikan nya kepada Jisoo. "Appa bilang aku tidak perlu lagi bekerja sebagai sekertaris Jungkook. Appa akan memberikan ku jabatan yang bagus di perusahaan nya."

Uhuk uhuk uhuk... Jisoo terkejut karena ucapan Nayeon hingga membuat nya tersedak.

"Hati-hati amma..." Nayeon mengusap-usap punggung Jisoo.

"Nay, bagaimana jika kita pindah ke Singapur lagi? Amma tidak ingin mengganggu keluarga Jeon." Wajah Jisoo terlihat memelas.

Nayeon menarik nafas dalam, seakan tidak percaya dengan apa yang dikatakan Jisoo. Setelah sekian lama hidup menderita, lalu sekarang mengetahui bahwa ia adalah putri dari salah satu orang terkaya di Korea. Lalu akan dilepaskan begitu saja? "Tidak, aku akan mengambil hak ku sebagai putri keluarga Jeon."

"Tapi Nay, amma tidak ingin..."

"Jika saja sejak dulu amma memberitahu siapa ayah ku, kita tidak akan hidup menderita." Air mata Nayeon menetes. Terukir senyum tipis namun miris, mengingat bagaimana sulit nya kehidupan nya selama ini bersama Jisoo. "Aku mohon amma, jangan jauhkan aku dari hak ku. Hemm?"

Jisoo hanya bisa diam.

"Aku juga akan membalas wanita itu." Ucap Nayeon.

°°

"Kali ini apa yang kau inginkan, nyonya Jeon?" Tanya Suga sambil mengenakan kembali celana nya.

Begitu pun dengan Jieun yang sedang mengenakan dress nya. "Joon berhasil menemukan Jisoo." Jawab Jieun.

"Bukankah mereka saling membenci?" Tanya Suga.

"Dulu. Tapi beberapa tahun yang lalu Joon berhasil menemukan kebenaran nya. Dia tahu bahwa Oh Sehun adalah orang suruhan ku." Jawab Jieun.

"Jika Joon membuang mu, datanglah pada ku." Suga menyeringai.

Jieun melirik kesal kepada pria yang selama ini menjadi teman pemuas nafsu nya itu."What the fuck?"

Ya Suga memang lebih kaya dari Namjoon, tapi Jieun hanya mencintai Namjoon. Setidak nya itu lah yang dipikirkan Jieun.

Sebenarnya kedua orang tua Jieun sangat kaya, mereka bersahabat dengan orang tua Namjoon. Karena itu lah mereka sepakat untuk menjodohkan Jieun dan Namjoon.

Jieun setuju karena ia langsung jatuh hati kepada Namjoon. Namun Namjoon menolak keras, karena itu lah kedua orang tua nya mengancam akan menghapus Namjoon dari keluarga Jeon dan menghapus semua hak nya jika tidak mau menikahi Jieun.

Kini baik orang tua Jieun maupun orang tua Namjoon telah meninggal. Apakah Joon akan lebih bebas bersama Jisoo nya?

"Joon tidak akan membuang ku, dia sangat menyayangi Jungkook!"

°°

"Apa menurut mu aku akan berhasil?" Tanya Jungkook kepada Lisa, mereka telah menyelesaikan meeting nya dan kembali ke kantor.

JEON'S WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang