Jungkook melajukan mobil nya dengan cepat menuju rumah. Dia tidak sengaja meninggalkan ponsel nya di dalam mobil, ada masing-masing tiga pesan dan panggilan tak terjawab dari Lisa. "Dia pasti sangat marah." Ucap Jungkook, sambil mempercepat laju mobil nya.
Clekkk. Jungkook membuka dan menutup pintu kamar perlahan. Dilihatnya Lisa sudah tertidur pulas. Lalu ia duduk di sisi Lisa, di pinggir tempat tidur dan menatap wajah istri nya. Perlahan tangan nya menyingkirkan rambut yang menghalangi wajah Lisa. "Tadi kau menunggu lama ya? Maaf..." Ucap nya dengan suara pelan.
Lalu mata Jungkook tertuju pada buku bersampul coklat yang ada di atas nakas. Jungkook sangat tahu buku itu, buku yang sudah lama sekali tidak ia buka. Dan di dalam nya ada... "Ouh shit!" Jungkook segera mengambil buku itu, di halaman pertama ada foto nya bersama Nayeon di masa lalu. "Lisa pasti sudah melihat nya..."
°°
Esok pagi nya Lisa bangun pagi-pagi sekali seperti biasa. Memastikan semua kebutuhan Soobin lengkap, memastikan sarapan yang dimasak oleh bibi tersaji tepat waktu. Dan juga meskipun di kantor disediakan makan siang di kantin, Lisa memilih untuk membawa nya sendiri dari rumah dengan menu yang sudah ia pilih.
"Apa Soobin sudah dimandikan?" Tanga Lisa kepada baby sitter.
"Sudah nyonya."
"Oke kalian juga bersiaplah biar aku yang menggemndong Soobin. Kemari sayang." Lisa mengambil alih Soobin.
Kemarin Jieun memang menelpon meminta agar hari ini Soobin diantar ke rumah nya.
"Bi tolong cek apakah tuan Jeon sudah bangun."
Bibi mengangguk lalu naik ke lantai dua menuju kamar Jungkook. Lalu mengetuk pintu nya setelah memastikan ada jawaban, bibi baru berani membuka pintu. "Maaf tuan, nyonya meminta saya untuk membangunkan tuan."
"Kenapa tidak nyonya yang naik?" Tanya Jungkook. Nampak nya ia sudah bangun sejak tadi karena sudah rapi dengan pakaian kerja nya, yang disediakan Lisa seperti kemarin.
"Nyonya sedang menyuapi Soobin." Jawab bibi.
Jungkook diam selama beberapa detik lalu kembali berbicara, "baiklah, saya akan segera turun."
Tidak lama kemudian Jungkook sudah berada di hadapan Lisa.
"Kau sudah bangun." Ucap Lisa sambil menyuapi Soobin.
Jungkook duduk di kursi nya.
"Syukurlah, kita harus berangkat lebih awal karena harus mengantar Soobin ke rumah mama." Lisa melanjutkan.
'Kenapa sikapnya biasa saja? Seperti tidak terjadi sesuatu. Harus nya dia marah kan?' batin Jungkook.
"Bi, Soobin sudah selesai. Tolong dibersihkan sisa makanan nya ya." Lisa memberikan Soobin kepada baby sitter.
"Lis..." Ucap Jungkook, sambil menatap Lisa yang sedang fokus dengan sarapan nya.
"Hemm..."
"Maaf..." Ucap Jungkook lagi.
"Oke." Jawab Lisa dengan singkat.
"Kau sudah melihat nya?" Tanya Jungkook.
"Bisa nanti saja bicara nya? Habiskan dulu sarapan nya." Ucap Lisa.
"Baiklah." Jungkook kembali menyantap sarapan nya.
"Sepertinya tuan sangat menurut kepada nyonya." Salah satu baby sitter berbisik kepada baby sitter lain.
"Iya seperti suami yang takut istri. Ppfftt..."
Setelah selesai sarapan Lisa pergi ke kamar nya untuk mengambil tas dan ponsel nya. Lalu diikuti oleh Jungkook.

KAMU SEDANG MEMBACA
JEON'S WIFE
FanfictionJeon Jungkook adalah seorang pewaris tunggal Jeons Grup perusaahan yang sangat besar, peringkat sepuluh di Asia. Saat ini dia menjadi CEO di perusahaan yang dimiliki keluarga nya sebanyak 50% itu. Dia telah menikah selama tiga tahun namun sayang ny...