6 💟

6.3K 569 96
                                    

"Jangan lupa kau memiliki hutang sebuah penjelasan aku ingin tahu alasan mu Lis."

'Jadi dia membatalkan kerjasama penting nya tanpa mengetahui alasan ku? But why?' batin Lisa.

"Apa kau ingin ikut ke kantor ku, atau aku antar ke apartemen?" Tanya Lisa, saat ini dia sedang menyetir.

"Tentu saja aku ikut ke kantor mu, boleh kan?"

"Sure." Lisa tersenyum.

Selama di perjalanan Jungkook mengecek beberapa email yang ia terima. Lalu ada pesan masuk dari sekertaris nya.

Pesan Line
===============
Pjm : Kook, apa kau benar2 membatalkan kerjasama nya?

Jjk : hemm

Pjm : but why?

Jjk : just, sudah lah. Oh iya Jim tolong cek persiapan pernikahan ku sudah berapa persen? Sekalian tolong bantu mama Jieun dan amma irene.

Pjm : huh? Bukan kah kau masa bodoh dgn pernikahan itu? Kenapa tiba-tiba

Jjk : lakukan saja perintahku Park Jimin!

Pjm : Aigoo... Arassooo...

Jjk : good, pastikan semua nya perfect.

==============

"Kita sudah sampai." Lisa menghentikan mobil nya di parkir area sebuah gedung yang cukup besar. "Kantor ku ada di lantai dua puluh tujuh." Ucap Lisa saat memasuki lift.

"Apa kau sudah lama bekerja disini?" Tanya Jungkook.

"Umh tidak juga, baru sekitar dua tahun. Setelah aku kembali dari Australia." Jawab Lisa.

"Oh itu belum lama, tapi kau sudah sesukses ini?" Tanya Jungkook lagi. Dia benar-benar penasaran dengan kehidupan Lisa.

"Yup." Tapi nampak nya Lisa tidak ingin terlalu terbuka dengan kehidupan pribadi nya. Dia hanya menjawab secukupnya saat Jungkook bertanya.

"Siang Elena." Lisa menyapa resepsionis.

"Siang nona Lisa, aku kira kau tidak datang hari ini." Ucap Elena.

"Yah aku hanya datang sebentar. Apa Minie ada?" Tanya Lisa.

"Ada di ruangan nya."

"Baik lah... Jung ke ruangan ku yuk." Ajak Lisa.

Jungkook mengikuti.

Beberapa karyawan memperhatikan kedatangan Lisa dan Jungkook. Mereka bertanya-tanya siapa pria tampan yang datang bersama Lisa itu.

"Aku dengar Lisa akan menikah, karena itu lah dia mengundurkan diri." Ucap salah satu karyawan.

"Sayang sekali padahal karir nya sangat bagus." Karyawan lain menimpali.

"Apa maksud mu, lihatlah pakaian yang digunakan pria itu, harga nya puluhan juta. Kau lihat jam tangan nya? Harga nya sekitar tiga puluh ribu dolar." Ucap karyawan lain nya.

"Berarti dia miliarder?"

"Tentu saja. Sshh, sepertinya aku pernah melihat nya tapi dimana?"

"Lisa sangat beruntung, aku tidak pernah melihat nya memiliki kekasih. Tau-tau mau menikah dengan pria tampan dan miliarder."

JEON'S WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang