Sunghoon kini berjalan dengan santai melewati tiap gang sempit dan juga sepi, ia baru saja pulang dari rumah Jay, karena keduanya merupakan teman satu kelompok, tadinya Jay berniat akan mengantar Sunghoon pulang, tapi Sunghoon menolaknya karena merasa tak enak.
Akibatnya sekarang ia harus pulang sendirian dengan berjalan kaki di tengah malam yang gelap nan sunyi.
Sret
Grep
Sunghoon tidak tau apa yang terjadi selanjutnya karena saat ia tengah berjalan santai, ia malah tertarik begitu saja dan sekarang ia sudah berada di pelukan seseorang yang tak ia kenal.
Sunghoon tidak tau siapa laki-laki yang saat ini memeluknya, karena pencahayaan di gang yang tidak terlalu memadai, Sunghoon juga mendengar derap kaki banyak orang yang mulai menjauh pergi.
Laki-laki yang tak dikenal itu perlahan melepas pelukannya, dan saat itulah Sunghoon melihat pahatan wajah laki-laki di depannya yang terkena sedikit bias cahaya rembulan, walau tak begitu terlihat jelas, tapi Sunghoon tau kalau pahatan siluet di depannya begitu indah, rahang tegas dan hidung yang mancung jangan lupakan tatapan matanya yang sedikit tajam, namun terlihat semakin nyaris sempurna.
Laki-laki itu memakai hoodie dan tudung kepala, Sunghoon bingung kenapa laki-laki itu tiba-tiba menariknya ke gang sempit tadi.
"Lo ngapain malam-malam disini?" Sunghoon terlihat bingung. "Eum... habis pulang dari rumah temen."
"Ck! Lo nggak tau kalau mereka ngincer lo tadi."
"Huh? Siapa?" Sunghoon mode lemot.
"Bukan siapa-siapa, lain kali jangan keluar malam-malam lagi."
Sunghoon ingin mengeluarkan suara tapi laki-laki misterius tadi sudah lebih dulu pergi. "Ish, gue kan belum nanya namanya."
*****
Kelas XI B kini masih terlihat ramai dengan aktivitas para murid, entah itu berghibah, sibuk tiduran, ataupun asyik konser dadakan dengan alat seadanya.
Kelas yang sempat gaduh kini mulai hening, dan para murid langsung kembali ke tempat duduk mereka masing-masing.
Guru sudah masuk kedalam kelas bersama tiga orang siswa yang mereka yakini sebagai murid baru.
"Selamat pagi anak-anak, maaf karena saya terlambat masuk kelas hari ini, hari ini kalian akan punya tiga teman baru, silahkan kalian bertiga bisa memperkenalkan diri secara bergiliran."
Ketiga siswa baru itu akhirnya memperkenalkan diri dengan santai.
"Salam kenal, gue Lai Guanlin."
"Woah, ganteng nya."
"Hai Guanlin ganteng!"
"Salam kenal, gue Kang Minhee."
"Minhee cantik, yuk kenalan sama abang."
"Manisnya kamu, kiw kiw"
Sunghoon tak habis pikir dengan tingkah teman-teman sekelasnya, sudah bobrok tidak punya akhlak pula, bisa-bisanya genit plus menel dengan siswa baru.
Fokus Sunghoon kini beralih pada satu orang laki-laki yang belum memperkenalkan diri. Laki-laki itu mulai memperkenalkan diri dengan wajah datar dan aura yang cukup dingin.
"Gue Lee Heeseung." Sunghoon seakan menulikan telinganya dari kebisingan yang diciptakan oleh teman-teman sekelasnya, tadi saat Heeseung memperkenalkan diri, laki-laki itu sempat memandang Sunghoon intens meski hanya seperkian detik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot (Heehoon Chanhoon ChanHoonSeung)
FanfictionArea bucin Heehoon dan Chanhoon 😍 Heehoon= Heeseung ❤ Sunghoon Chanhoon= Sungchan ❤ Sunghoon Sungchan 🦌 (Deer) Heeseung 🦁 (Lion) Sunghoon🐧 (Penguin) "Connection with the story of your imaginer" "Satu titik, beda jalan, namun satu perasan" Bua...