Masih ada Rasa (Chanhoon)

290 22 3
                                    

Sungchan yakin ia ingin memperjuangkan Shotaro dan saat ini ia ingin membuat Shotaro segera luluh dan Sungchan bisa memiliki laki-laki itu seutuhnya, tapi kenapa seorang Park Sunghoon kembali hadir dan seakan memporak porandakan hatinya saat ini.

Sungchan memang pernah menyukai Sunghoon di masa lalu sebelum pada akhirnya ia memilih menyerah bahkan saat ia seharusnya mencoba mendekati Sunghoon.

Dia selalu menyembunyikan tentang perasaannya, dan ia tak pernah mengatakan hal ini pada siapapun termasuk pada sahabat-sahabat nya. Bukan karena ia tak percaya, tapi karena hal itu sudah menjadi cerita lama dan Sungchan rasa ia tak perlu menceritakannya.

"Chan, gimana lo sama Shotaro?" tanya Byounggon penasaran. Sungchan yang tadi sempat memperhatikan Sunghoon dan teman-teman nya langsung saja mengubah ekspresi dan tersenyum kecil.

"Gak gimana-gimana sih bang, Shotaro sulit di taklukkin, garang terus dia sama gue." Soobin tertawa. "Itu mah lo nya aja yang gak mau gercep."

"Hilih! Kayak lo bisa aja naklukkin si Yeonjun." Sungut Changbin setengah mengejek. "Kenapa gue harus naklukkin dia, gue kan nggak suka sama dia."

"Yang bilang suka juga siapa, dahlah ngaku aja kalo sebenarnya lo emang demen sama si Yeonjun."

"Heh! Sembarangan lo ngomong!"

"Gak sopan lo sama yang lebih tua!"

"Udah stop! Kenapa jadi ributin hal kayak gini sih, gue kesel kalo bahas geng uke!" Heeseung bersungut-sungut kesal sekaligus jengkel apalagi saat mengingat wajah seseorang.

"Awas, nanti jatuh cinta lo bang." Ejek Jisung sambil tertawa. "Nggak akan ya, amit-amit gue suka sama si penguin."

Sungchan langsung terdiam mendengar Heeseung menyebut kata 'penguin', entah mengapa perasaannya seakan mencelos seketika.

"Yaudah kalo lo nggak mau biar Sunghoon buat gue aja."








































"Weh! Jangan ngadi-ngadi lo, Jay!" Sungchan langsung protes membuat semua nya terdiam, Sungchan yang baru sadar situasi langsung menutup mulutnya rapat-rapat.

"Heh! Lo suka sama Sunghoon?" tanya Mark penuh selidik, "mana ada? Dia mah buat Heeseung." jawab Sungchan dengan tegas, agar teman-temannya tak ada yang curiga.

"Kenapa jadi di oper sama gue sih, gue kan macem Tom Jerry sama si Sunghoon, buat lo ajalah Chan, Shotaro oper ke gue."

"Nggak bisa dong, Shotaro gebetan gue."

*****

Pindah dulu yuk ke geng uke yang asyik ngerumpi.

"Gue yakin nih, mereka pasti lagi ghibahin kita." Jaemin memulai acara pergibahan sambil sesekali melirik ke arah geng seme.

"Kepedean banget lo kak, kalaupun mereka ngegibah pasti ghibahnya yang jelek-jelek, kecuali... Kak Taro sih!"

"Heh! kok jadi gue sih!?" Protes Shotaro.

"Iyalah, kan kak Sungchan udah jelas suka sama lo!"

"Terus kenapa kalo dia suka sama gue?"

"Ya, gue iri lah, gue kan juga mau punya Alpha kayak kak Sungchan." Sunghoon memulai aksi absurd nya dengan pura-pura menangis dan mengelap air mata padahal sudah jelas ia hanya berakting.

"Lah, emang Heeseung masih kurang?" Komentar Chenle yang sukses membuat Sunghoon berubah jengkel.

"Kenapa jadi si Heeseung sih, nggak ya nggak ada."

"Hoon, nggak sopan, dia kakak kelas lo!" Tukas Jungwon.

"Udah cukup gaes, kenapa jadi pada ributin geng seme sih, astaga." Hyunsuk selaku yang paling tua ikut berkomentar, namun dengan nada frustasi.

"Intinya geng kita gak akan pernah nyatu dan akur sama geng mereka." Ucap Yeonjun penuh keyakinan, karena sekarang ia lagi gedek sama Soobin.

"Masa? Terus lo nggak restuin Sungtaro gitu?" Felix tertawa kecil.

"Kenapa gue terus sih yang kena, astaga!" Shotaro mulai frustasi.

"Yaudah jangan musuhan, aku pengen liat Heehoon berlayar, aku shipper mereka." Sunghoon cengo dan yang lain malah menahan tawa.

"Eunsang polos banget sih nak." Sunoo mencoba untuk tidak tertawa apalagi saat melihat wajah menyeramkan Sunghoon.

"Bodo ah, kesel gue sama kalian semua." Sunghoon langsung beranjak bersiap untuk pergi dari kantin.

"Loh, mau kemana?" Tahan Sangmin.

"Mau nyari laki." Jawab Sunghoon sekenanya lalu segera berlalu pergi.

*****

"Kenapa sih gue malah di jodoh-jodohin sama si Heeseung, padahal semua orang juga tau kalau gue musuhan sama tuh orang, hhh kesel banget gue." Sunghoon sibuk menggerutu di depan wastafel sambil mencuci tangannya.

"Padahal kan kak Yunseong ada, gue maunya sama cowok kayak dia, hiks. Atau kak Sungchan juga gapapalah walaupun dia bobrok."

"Oh, jadi gue bobrok?" Sunghoon menegang seketika ia segera mematikan keran air apalagi saat melihat Sungchan berada di pantulan cermin, ia yakin Sungchan pasti mendengar semua ocehannya sedari tadi.

Sunghoon membalikkan badan dan tersenyum kaku. "Hai kak!" Sapanya dengan wajah yang canggung namun malah cengar cengir tanpa dosa.

"Jadi, lo sebenarnya mau nggak sama si bobrok ini?" Sungchan berjalan mendekat ke arah Sunghoon setelah mengunci pintu toilet terlebih dahulu.

Sunghoon merasa terpojokkan saat ini, wajah Sungchan bahkan begitu dekat dengan wajahnya. Sunghoon memegang pinggiran wastafel dengan erat, Sungchan tersenyum simpul.

"Kenapa perasaan gue masih sama, bilang ke gue Sunghoon, apa yang harus gue lakuin sekarang!?"

Sunghoon tak mengerti.

"Gue suka sama lo, Hoon. Sekarangpun masih sama." Sunghoon membulatkan mata kaget.

"Jangan bercanda kak."

"Gue serius Park Sunghoon, apa perlu kita mating disini?" Sunghoon menggeleng cepat. "Jangan gila!"

"Gue nggak rela lo sama yang lain."

"...."

Sungchan memeluk Sunghoon secara tiba-tiba. "Kalau gue nggak ditakdirkan sama lo, gapapa kan kalau ini jadi pelukan terakhir kita." Sunghoon diam, tangannya mulai terangkat dan pada akhirnya membalas pelukan Sungchan.























Oke, terniat ya up nya. Soalnya harus cepet selesai.

Oneshoot (Heehoon Chanhoon ChanHoonSeung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang