Kita (ChanHoonSeung)

372 31 20
                                    

Sungchan itu bukan orang ketiga, cuma gimana ya ini dia malah nyasar di mobil Heeseung, kalo Heeseung gak bawa Sunghoon sih gak apa-apa, tapi sekarang ia sedang membawa Sunghoon dan keduanya malah asyik mesra-mesraan.

"Seung, nyetir yang bener dong, jangan bucin mulu!" Akhirnya kekesalan yang ia tahan sedari tadi bisa terlontar dengan sempurna.

"Iri, bilang boss!" kata Heeseung sedikit mengejek.

"Wah, kurang asem lo Seung, mentang-mentang bawa pacar, cih!"

"Lah emang kenapa, kan baby Hoonie cuma punya gue, iyakan my baby?" Mulailah aksi merayu Heeseung.

"Udah kak, fokus nyetir aja, jangan gombal terus." Heeseung memasang wajah masam dan akhirnya memilih fokus menyetir.

Akhirnya Heeseung sudah sampai di depan gerbang rumah Sungchan, Sungchan sedikit berdecak tapi tak lupa tetap mengatakan terimakasih.

Ia segera turun dari mobil Heeseung dan tersenyum kecil. Setelah mobil Heeseung mulai pergi menjauh, Sungchan bergumam kecil. "Bahagia terus kalian." Senyum getir kembali muncul dari kedua belah bibirnya.

Sungchan, menaruh hati pada Sunghoon tapi ia pura-pura diam dan tak menampakkan nya, itu semua ia lakukan karena ia lebih memilih persahabatan nya dengan Heeseung, jadi kalau Sunghoon dan Heeseung bahagia maka ia juga akan ikut bahagia.

*****

"Sayang, kamu mau jalan-jalan dulu nggak?" tanya Heeseung.

"Terserah kakak aja, aku ngikut." Jawab Sunghoon.

Heeseung mengangguk kecil dan akhirnya Heeseung membawa Sunghoon ke apartemen nya. Gak ngerti sama Heeseung tadi nanya mau jalan-jalan atau nggak tapi sekarang Sunghoon malah dibawa ke apartemennya, aneh banget orang satu.

"Kok kesini kak?" tanya Sunghoon tak paham dengan isi pikiran kekasihnya.

Heeseung segera memarkirkan mobilnya, setelah itu ia melirik Sunghoon. "Pengen cuddle sama kamu." Sunghoon merona, Heeseung terkekeh gemas, ia segera turun dari mobil berbarengan dengan Sunghoon, Heeseung langsung meraih sebelah tangan sang kekasih dan menggenggam nya erat.

Saat keduanya sudah berada di apartemen milik Heeseung, Sunghoon langsung duduk disofa dengan santai. Heeseung ikut duduk disamping sang kekasih dan sekarang manja-manjaan pada Sunghoon.

"Yang, pengen cium." Sunghoon tertawa kecil. "Kakak kenapa sih?"

"Pengen manja-manjaan sama kamu, dan kamu cuma milik Lee Heeseung."

"Sini pindah!" titah Heeseung dan Sunghoon yang masih belum connect malah memasang wajah bingung.

"Sayang, sini." Heeseung menepuk kedua pahanya pelan, kode agar Sunghoon duduk di pangkuan nya.

Sunghoon nampak ragu namun pada akhirnya menuruti permintaan Heeseung. Sekarang Sunghoon sudah duduk di pangkuan Heeseung.

"Gemes banget sih pacarku ini." Heeseung menghujami banyak kecupan di wajah Sunghoon sampai Sunghoon merasa kegelian.

"Pokoknya kamu cuma punyaku gak ada yang bisa ngambil kamu dari aku dan cuma akan ada kamu dan aku yang akan menjadi kita, kamu ngerti kan?" Sunghoon mengangguk kecil, ia kemudian memeluk Heeseung erat dan menelusupkan wajahnya di dekat ceruk leher Heeseung.

"Aish, yang! aku tegang ini kamu jangan gitu deh!" Heeseung meringis.

"Emang aku ngapain, orang aku cuma main doang."

"Jangan disitu, kamu buat nafsu aku makin naik Sunghoon." Sunghoon terkekeh lalu segera menjauhkan wajahnya. "Iya maaf, nggak sengaja."

Heeseung segera memeluk pinggang Sunghoon dengan sedikit posesif. "Siapa yang ngajarin kamu kayak gini, hum!?"

"Gak ada, ini natural, karena aku normal."

Heeseung mengecup bibir cherry Sunghoon gemas. "Natural yang haqiqi ya sayang, kamu pintar ngegoda ternyata."

"Aku nggak."

"Kamu iya, dan kamu harus tanggung jawab."

"Tanggung jawab apa, aku kan gak ngapa-ngapain." Sunghoon memasang wajah polosnya.

"Kita ke kamar sekarang." Heeseung langsung saja membawa Sunghoon ke kamarnya dengan posisi gendongan ala koala.

"Kakak." Sunghoon merengek.

"Kita cupang bentar ya." Sunghoon memerah malu namun ia kemudian tersenyum tipis.
























Kemaren otak receh, sekarang otak bulgos, kesel aku sama kebengekan otak suci ini, tapi gapapa itu artinya aku normal hiks😢😥🤧


Oneshoot (Heehoon Chanhoon ChanHoonSeung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang