Oneshoot (Heehoon Chanhoon ChanHoonSeung)

Tega (ChanHoonSeung)

Sunghoon tak tau kalau ia akan di khianati untuk yang kedua kalinya, pertama Sungchan dan sekarang giliran Heeseung.

Ia masih ingat betul bagaimana Sungchan menghianati nya dan mereka akhirnya putus sebulan yang lalu.

"Lo nggak capek pacaran sama orang kayak Sunghoon?"

"Iya nih, kok bisa lama banget sampek hampir tiga tahun malahan, lo... suka sama dia ya, Chan?"

"Nggak lah, kalian masa gak ngerti sih, dia itu holkay masa anak orang kaya mau gue lepas gitu aja, rugi dong gue."

"Eh, iya juga sih, lagian orang sombong macem dia gak pantes dapat cowok kayak lo, Chan."

"Haha, tau aja lo."

Sebulan yang lalu bahkan tidak bisa dilupakan begitu saja, bahkan luka yang Sungchan buat masih membekas sampai saat ini, waktu itu saat Sunghoon merasa benar-benar hancur, Heeseung dengan wajah baik dewa baik datang dan mengulurkan tangan padanya, Sunghoon yang terpuruk dan butuh sandaran tentu saja menerima uluran tangan Heeseung, Sunghoon bahkan ingat betul apa yang Heeseung katakan padanya sebulan yang lalu.

"Lupain dia, dia nggak pantes buat lo, ayo mulai lembaran baru sama gue, gue bakal ngelepas Euijoo dan lo ngelepas Sungchan."

Sunghoon benar-benar merasa hancur saat ini, ia bahkan berjalan dengan santai menghampiri Heeseung dan Euijoo yang masih asyik berpelukan.

"Dasar brengsek! Bisa-bisanya lo ganggu hubungan gue sama Heeseung, jalang sialan!" Umpat Sunghoon mulai emosi.

Heeseung melepaskan pelukannya dan memandang Sunghoon tajam. "Jaga bicara kamu Sunghoon, jangan bicara sembarangan."

"Gue gak bicara sembarangan, nyatanya dia emang jalang!"

Heeseung menatap nyalang ke arah Sunghoon, "pantes aja Sungchan hianatin lo dan semua orang benci sama lo, lo itu terlalu seenaknya dan gak punya hati, dan satu hal yang pasti lo nggak pantes buat dicintai." Sunghoon tertawa miris setelah mendapat ucapan kasar dari Heeseung.

"Oh gitu, ck! Makasih buat ucapan lo Lee Heeseung, mulai sekarang kita putus!" Sunghoon berucap mutlak, ia melepas cincin yang melingkar di jari nya lalu memperlihatkan nya pada Heeseung dengan senyum sinis.

"Mulai sekarang kita gak ada hubungan apa-apa lagi."

Sunghoon membuang cincin itu ke sembarang arah, dan itu sukses membuat Heeseung menahan emosi.

"Oke, kita putus, lo bukan tunangan gue begitupun sebaliknya, cih! Gue nyesel pernah kenal dan punya hubungan sama orang kayak lo."

Sunghoon tertawa hambar ia melirik Euijoo yang nampak tersenyum samar.

"Tentu, semoga lo sama Sungchan gak pernah nyesel ngelakuin ini ke gue." Sunghoon segera berbalik pergi meninggalkan lapangan indoor dan saat itulah air mata kesakitan yang selama ini ia tahan jatuh begitu saja.

*****

"Sunghoon kecelakaan!"

"Sial! Jangan bercanda, brengsek!" Seisi kantin langsung heboh saat Jay memekik dan mengatakan kalau Sunghoon kecelakaan.

Sungchan bahkan menggebrak meja dengan wajah memerah menahan amarah, dan Heeseung kini mencengkram kerah seragam Jay. "Lo jangan ngomong sembarangan." Ujar nya penuh kekesalan.

Jay melepaskan cengkraman tangan Heeseung dan menghempaskannya dengan kasar. "Gue serius, buat apa gue bercanda tentang masalah genting kayak gini."

"Dimana Sunghoon sekarang?" Sungchan ikut mendidih kesal bercampur khawatir, padahal rasanya baru kemaren ia dan Heeseung berperang untuk memperebutkan Sunghoon, dan sekarang ia malah mendengar kabar tak baik.

"Rumah sakit pelita harapan." Ini bukan Jay yang menjawab tapi Jake.

Heeseung dan Sungchan terlihat buru-buru untuk pergi, namun ucapan sarkas Jake membuat langkah keduanya langsung terhenti.

"Semoga aja kalian gak terlihat makin brengsek setelah ini dan semoga aja Sunghoon masih punya sedikit hati nurani buat maafin kesalahan kecil kalian."

Heeseung dan Sungchan kembali berlari sedikit terburu-buru karena khawatir pada Sunghoon.

"Kak, beneran Sunghoon kecelakaan?" tanya Sunoo dengan raut khawatir.

"Iya, kamu mau jenguk dia?" Sunoo mengangguk dengan polosnya.

Jake melirik Jay yang kini sedang merangkul Jungwon. "Jay, nyari tau nya nanti aja, kita ke rumah sakit aja sekarang." Jay mengangguk mengiyakan.

*****

Heeseung dan Sungchan baru saja sampai di rumah sakit dengan sedikit ngos-ngosan karena berlari dari parkiran ke tempat Sunghoon di rawat. Disana mereka bisa melihat ayah dan ibu tiri Sunghoon, serta kedua kakak Sunghoon.

Jangan lupakan ibu kandung Sunghoon yang juga berada disana.

"Bang, Sunghoon gimana?" tanya Sungchan pada kakak kedua Sunghoon, Kim Minkyu.

Minkyu tersenyum tipis, "ternyata masih perduli sama adek gue ya, seharusnya Sunghoon gak pernah ikut papa dan ketemu kalian berdua."

Sungchan dan Heeseung sadar siapa yang dimaksud Minkyu saat ini.

Cklek

Pintu tempat Sunghoon dirawat kini sudah terbuka dan menampakkan seorang dokter yang menampakkan wajah tak bisa ditebak.

"Keluarga pasien?"

"Saya ibunya/ ayahnya." Seokjin dan Namjoon kompak menyahut.

"Bisa ikut ke ruangan saya sebentar." Seokjin dan Namjoon akhirnya menurut dan mengikuti dokter yang tadi menangani Sunghoon.

Minkyu melirik ke arah ibu tirinya dengan lirikan sinis. "Nggak usah sok nangis lo sialan! Lo seneng kan ngeliat adek gue kayak gini!?"

"Kim Minkyu, jaga sikap lo!" Younghoon menahan sang adik agar tak membuat rusuh di rumah sakit.

Minkyu mencoba menahan emosi, tapi tetap saja ia merasa kesal dan ingin melontarkan sumpah serapah pada orang-orang yang sudah tega menyakiti adiknya.

"Kalian berdua juga, ngapain repot-repot kesini, kalian pikir gue nggak tahu apa yang kalian lakuin ke adek gue huh! Dasar brengsek! Ingat baik-baik, kalian nggak akan pernah gue ijinin lagi masuk ke kehidupan adek gue, kalian mantan pacar dan mantan tunangan tarbrengsek buat adek gue, sialan!"

Sungchan dan Heeseung memilih diam, karena sekarang mereka di liputi rasa bersalah. Sungchan yang merasa bersalah karena pernah memanfaatkan Sunghoon, dan Heeseung yang merasa bersalah karena sudah menuduh bahkan berbicara kasar pada Sunghoon, satu hal yang pasti keduanya sama-sama menyesal dengan problem yang berbeda.

Oke, udah cukup ya, besok insyaallah up lagi, aku sehari udah up 6 chapter, astaga niat banget diriku ini, btw maaf kalau ada beberapa cerita yang gantung, emang niat sih, wkwkwk😂🙈🙈