1

3.6K 258 12
                                    


"HEEJINNIEEE!!!"

"......."

"HEEJINNIE MAMIH LAHIRIN KAMU PUNYA TELINGA KOK GAK NYAUT YAHH!!!"

"Kenapa sih mih?" tanya suaminya yang tertanggu waktu tidurnya.

"Ini loh Pih, Heejin dapet surat dari sekolah!"

"Dari sekolah!!!" Sooyoung melotot.

"Iya."

"HA HEEJIN TURUN SEKARANG!!!" sebagai seorang ayah Sooyoung tidak bisa membiarkan anaknya menjadi nakal apalagi mendapat surat dari sekolah.

Oknum bernama Heejin turun dan berdiri dibawah tangga,"Kenapa sih Pih Mih?" Heejin menatap orangtuanya malas.

"Ini loh kamu dapet surat dari sekolah!!!" Jiwoo hampirin anak sulungnya itu.

Mata Heejin melotot,"Aku dapet surat Mih?!! Kok bisa sih!!!" Heejin rebut kertas ditangan Jiwoo dan baca setelah selesai baca Heejin menatap Sooyoung yang menghampiri tempat mereka.

"Sejak kapan kamu berani nakal?!!" Sooyoung natap Heejin.

"Aku gak nakal ihh!!!"

"Udah jelas itu surat dari kepala sekolah!!!"

"Terus?"

"Terus? Ya itu kamu lakuin apa! Pokoknya Papih sita semua fasilitas kamu!"

"Oke, tapi kalo ternyata aku gak apa-apa dua kali lipat uang jajan!"

Sooyoung tersenyum dan mengambil kertas ditangan Heejin dan baca baik-baik.

"Surat perizinan les?!" Sooyoung menatap Heejin yang tersenyum.

"Dua kali lipat yah Pih! Inget tuh! DUA KALI LIPAT!" Heejin jalan mundur setelah mengatakan itu kembali untuk ke kamarnya.

"Mih kok gak bilang papih sih?"

Jiwoo mengusap pipi Sooyoung,"Tadi baru aja mamih mau buka tapi direbut Heekkie, yang ikhlas sayangku."

Heejin kembali ke kamarnya dan melanjutkan aktivitas nya yaitu tidur, hujan-hujan begini gak ada yang bisa dilakukan jadi jalan terbaik tidur.

Baru saja nutup mata pintu kamar terbuka kasar membuat Heejin kaget dan terduduk.

"OMO!!!" Heejin menatap pintu nya dan terlihatlah adiknya tengah mengatur nafas.

"Hyejoo kalo mau masuk ketuk dulu!!!"

"Genting ini kak hoss hoss..."

"Dih ya gak peduli gentingnya lo gak guna."

"Serius ini serius!!!" Hyejoo berjalan menghampiri kakaknya sambil melotot karena genting dia katanya gak guna.

"Iya apaan! Cepet gue mau tidur!!!"

"Bentar gue ambil nafas dulu!" Hyejoo ambil nafas panjang-panjang terus hembusin dari mulut.

"Anjir gosah ke muka gue juga kalii Hye😭" Heejin mengusap wajahnya terasa engap dan sedikit terkena hujan dadakan.

"Muka lo ngeledek sih!"

"Ahh lo mah!!! Cepet apaan?"

Hyejoo jadi diam dan menatap lantai lama habis itu kembali menatap kakaknya.












"Guee lupa hehe😅"






Bughhh








🌓🌒🌑



Prankkk


"INI KENAPA BERANTAKAN!!! MEJA JADI LARI KE DEPAN, KURSI GESER-GESER, BANTAL SOFA DI TANGGA!!! KALO MAU PERANG JANGAN DI RUMAHHHH!!! DI HUTAN SANAA!!"

"Aduhh Yang, sabar Yang!" suaminya menenangkan istrinya yang tiba-tiba ngamuk sambil bantingin panci.

"Gimana aku sabar Jungeun! Liat anak kamu tuh UDAH GEDE GELUT TERUS!!!"

"Mihh kita gak gelut beneran!!!" Yerim ketakutan setengah mati melihat Mamih nya seperti itu.

"TERUS KENAPA RUMAH JADI KAYAK GUDANG BEGINI!!!"

"Tadi ada------tikus!" akhirnya Hyunjin bersuara.

"Tikus!!! ADA TIKUSSS SAMPE SEGITUNYA!!! BERESIN SEKARANG JANGAN DEKETIN MAMIH KALO GAK UTUH LAGII!!!" Jinsoul pergi keluar rumahnya langsung di kejar Jungeun.

"Lo sih! Tikus aja panik!" kata Yerim yang mulai memunguti bantal.

"Ngaca ya dugong!!!"

"Tay lahh!"








🌓🌒🌑






"KAK CHAEWON KEMBALIIN!!!"

"Kenapa sih dek teriak-teriak?" Vivi menghampiri anak bungsunya yang sedari tadi teriak-teriak.

"Kak Chaewon bun~~~~" Yeojin memeluk Vivi.

"Kenapa?"

"Ambil charger aku!!!"

"AKU GAK NGAMBIL BUN!! UDAH BILANG YEOJIN JUGA!!!"

Yeojin melepaskan pelukannya dan gedor-gedor pintu kamar kakaknya.

"TAPI AKU MAU MAKEEE!!!"

Haseul datang dan menghentikan tangan Yeojin yang masih gedor-gedor pintu.

"Pake charger ayah aja!"

Dengan kesal Yeojin mengangguk dan masuk ke kamar orangtuanya.

"Jangan to the point, semua orang punya alasan!" kata Vivi sebelum menyusul Yeojin.

Haseul mengetuk pintu kamar Chaewon.

"Chaewon!"

Pintu terbuka, Haseul masuk dan berdiri didepan Chaewon yang sedang duduk di kursi belajarnya.

"Seneng banget bikin adeknya ngambek yah?"

"Gak gitu Yah, charger aku ilang waktu dibawa sekolah kemarin hari ini ada pr dan hape aku mati jadi terpaksa pinjem punya Yeojin."

"Boleh sama Yeojin nya?"

"Boleh."

"Terus kenapa tadi marah-marah sama kamu?"

"Iya boleh terus aku balik kekamar baru aku colokin tuh gada 1 menit Yeojin malah minta charger nya aku keburu nanggung."

"Yaudah, lain kali kalo gak boleh. Minjem punya ayah kalo gak bunda bisakan?"

Chaewon mengangguk dan memeluk perut ayahnya itu.

"Yaudah lanjutin, nanti turun buat makan malam."






BAROO LAGII GAES😄
CERITA YANG DUNIA LOONA MAU GUE UN PUBLIC HAHAH🤣

VOMENT NYA BUND😘

THE FAMILY (LOOΠ∆/)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang