Lagiii yeayyy, selamat soree azekk:)
Yang gabut sini ngumpul:("Sorry telat, gue hampir nabrak orang."
"Gwenchana?"
"Hmm, gue yang mau nabrak bukan gue yang mau ketabrak."
"Terus orang nya gakpapa?"
"Gakpapa lah, udah lama?"
"Lumayan, jadi apa alesan lo buat ngajak gue ketemuan di sini?"
Hyejoo diam melipat kedua tangannya didepan dada menatap Chaewon yang juga diam duduk didepannya.
Restoran ini sangat sepi karena tempatnya yang jauh dari jalan hanya ada orang-orang berbadan besar yang ada didepan restoran yang tak lain bodyguard Chaewon. Bagaimanapun tempat ini sepi dan Chaewon artis.
"Kangen gue gak?"
"Nggak."
"Sama gue juga gak kangen lo, lo kan gak penting di hidup gue."
Chaewon bisu hatinya seperti dilempar pisau sangat perih saat Hyejoo mengatakan seperti itu, setelah sekian lama tidak bertemu Chaewon kira akan baik-baik saja namun salah saat dia kembali bertemu dengan Hyejoo kembali hatinya terluka lagi. Pertanyaan yang selalu berputar diotak Chaewon, kenapa Chaewon bertahan dengan perasaan membunuh seperti ini berkali-kali Hyejoo menyakitinya tapi sama sekali Chaewon tidak mundur.
"Awalnya lo penting setelah ada pertanyaan muncul diotak gue semuanya menghilang sendiri."
Chaewon membalas tatapan Hyejoo,"Pertanyaan apa?"
"Apa yang lo lakuin dikamar gue?"
"......."
"Kenapa lo gak jawab? Jangan buat gue salah tuduh dan berakhir gue marah sama lo. Gue cuma butuh jawaban lo kalo itu bukan lo."
"Hyejoo-ya-----"
"Jika iya itu lo, apa yang lo lakuin? Masuk rumah gue diam-diam? Seperti penyelinap?"
Chaewon diam, rasanya sangat sulit berkata-kata.
"Apa pertanyaan gue sesulit itu sampe lo gak bisa jawab?"
"......"
"Biar gampang gue kasih pilihan jawaban,A. Memastikan gue? B. Memastikan gue? C. Memastikan gue? Dan D. Memastikan gue?"
"........"
"Oke lo masih diem, jangan salahkan gue kalo gue kasar sama lo." Hyejoo berdiri dan berbalik baru beberapa langkah tangan Hyejoo ditarik.
Dengan kasar Hyejoo menepis tangan Chaewon,"Hmm apa?"
"Gu---gue cuma-------"
"Berarti bener itu lo!"
"......."
"Gue gak akan pergi kalo lo mau lanjutin, gue tunggu dua menit." Hyejoo melipat kedua tangannya dan menatap Chaewon yang menjadi menunduk.
1 menit lebih sudah berjalan 20 detik menuju 2 menit Chaewon masih diam. Hyejoo menatap jam tangannya.
"Sa.....sam....i....il, oke gue pergi makasih atas waktunya." Hyejoo kembali berbalik namun lagi-lagi terhenti saat suara Chaewon terdengar.
"Hyejoo-ya-------"
"Jangan panggil gue kalo lo cuma mau diem, waktu gue terbuang sia-sia cuma buat liat lo diem." kata Hyejoo tanpa berbalik.
"Kalo gue jelasin lo bakal percaya? Dan gue rasa nggak."
Hyejoo berbalik untuk menatap Chaewon lagi,"Sesuai lo bohong nggaknya buat cerita."