16

616 114 21
                                    

"Idih kak muka lu udah jelek makin jelek, kenapa sih?" tanya Yerim.

"Gak tau lah."

"Gara-gara kak Heejin ini mah, ngaku hayoloo."

"Iya! Kenapa emang?"

"Ya gakpapa sih, itukan urusan lo awokawok!" Yerim berlari kebawah saat Hyunjin akan memukul kepalanya.

"Hyunjin nya kemana?" tanya Jinsoul.

"Gak tau ilang kali." Yerim sudah mengambil duduk depan Jinsoul dan memulai sarapannya.

"Heh! Kalo ilang beneran gimana coba?" Jungeun melotot kepada anaknya itu.

"Ya gak ada berarti, dan lapor polisi."

"Terserah kamu lah."

Hyunjin duduk disamping Yerim dan mengambil satu roti dan mengoleskan selai coklat diroti nya.

"Kamu gak mau makan?" tanya Jinsoul.

"Roti lebih enak."

Jungeun menatap wajah Hyunjin yang beda dari biasanya yang biasanya datar sekarang makin datar.

"Kalo punya masalah cerita aja Hyun, ada daddy ada mamih kasian liat muka kamu yang gada kehidupan." kata Jungeun.

"Gimana ada kehidupan dad, kan kehidupannya dah bahagia sama orang lain awokawok!" tawa dakjal Hyunjin emang turun ke Yerim.

"Lo ketawa begitu lagi gue tusuk beneran!" Hyunjin mengangkat garpu milik Yerim.

"Eh mainnya jangan tusuk-tusukkan yah! Kalo ada kalian lewat kan bahaya." kata Jinsoul.

"Maksud mamih kalian lewat? Setan gitu? Kita setan?" tanya Hyunjin.

"Mamih gak bilang loh kamu sendiri yang bilang."

"Santai aja kak kita setan mamih sama daddy setan juga."

"Kok daddy? Padahal udah diem." kata Jungeun.

"Ouh kalo bukan daddy berarti kita bukan anak daddy sama mamih tapi anak mamih sama-----"

"Gosah ngadi-ngadi Kim Yerim!" potong Jungeun.

"Tadi aja gak ngaku."

"Annyeong semua." masuklah kupu-kupu dan membungkuk kepada Lipsoul.

"Ehh Chaewon ikut makan ayo." tawar Jinsoul.

"Chae udah makan di rumah tadi, Jin hari ini gue gak nebeng."

"Loh kenapa? Hyunjin nakal sama kamu?" Jinsoul.

"Yaelah Mih kenapa aku juga, kenapa emang?" Hyunjin menatap Chaewon.

"Gue berangkat sama Heejin hehe."

"Tumben gak sama anak nya Jiwoo?" Jinsoul sedikit gak suka dengan Hyejoo semenjak tau ternyata anaknya sepertinya menyukai Heejin walaupun Jinsoul tidak tau pasti kelihatan dari wajah Hyunjin yang cemburu saat melihat Hyejoo dan Heejin.

"Kurang tau tante, tadi soalnya Heejin yang ngajak kalo gitu Chae pamit annyeong. Bye Yerim." Chaewon menusuk pipi Yerim yang sedang makan.

"Buset itu tangan ya!"

"Halah bilang aja lo seneng." Hyunjin berdiri pamit dan pergi.

Yerim memegang pipinya dan tersenyum namun tersadar saat melihat kedua orangtuanya yang menatapnya heran.

"Ihh apaan sih kak Chaewon make nusuk-nusuk!" Yerim mengusap pipi nya kasar,  dan berdiri.

"Yerim kalo sakit mending gosah sekolah deh, daddy kasian sama kamu." Jungeun.

THE FAMILY (LOOΠ∆/)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang