50

552 82 67
                                    

00.00 AM








"Heejin-ah mianhae." Sooyoung memeluk tubuh Heejin erat walaupun Heejin terus meronta dan memukulnya.

"LEPAS!!!"

Sooyoung terus memeluk tubuh Heejin tidak peduli seberapa kuat Heejin meronta dan memukulnya. Heejin seperti iblis sekarang semenjak Heejin bertemu Sooyoung, Heejin sudah terlihat sangat marah.

"LEPAS SOOYOUNG-SSI!!!" Sooyoung melepaskan pelukanya saat Heejin memukul bahunya sangat keras.

"Heejin Heejin mau kemana sayang."

"TERSERAH GUE!!!" semua perkataan Heejin menjadi kasar, seperti menganggap Sooyoung bukan orangtua nya.

"Heejin-ah jebal-----" Sooyoung menahan tangan Heejin yang hendak pergi namun ditepis Heejin.

"Jangan sentuh gue!!!"

"Tapi kamu mau kemana? Ini hujan nak." tubuh mereka sudah basah kuyup.

"MAU SUSUL ADEK GUE!!! BRENGSEK LEPASIN!!!"

"HEEJIN-AH!!!" Sooyoung ikut terpancing karena cara bicara Heejin sudah tidak sopan.

"APA ANJING!!!"

"Heejin-ah ini papih kamu! Pantas kah kamu berkata seperti itu??!!"

"Papih yang gue butuh gak ada? Cih itu yang disebut papih!!!"

"Heejin-ah papih sib----"

"Sibuk! Tau kok tau saking sibuknya telfon gue gak guna."

"Papih salah papih minta-----"

"Maaf sama Hyejoo bukan sama gue."

Heejin berlari kearah jalan tanpa melihat kanan kiri memang sengaja dan berdoa semoga ada mobil melintas, Heejin memejamkan mata saat benar mobil melaju kearahnya dengan tenang Heejin berhenti ditengah jalan menunggu mobil itu menghantam tubuhnya.

















TINNNNN














kelakson berbunyi sangat panjang jalan itu mendadak sunyi hanya ada suara hujan yang semakin deras.














"CK LEPAS BANGSAT!!!" Heejin menyikut perut Sooyoung yang memeluknya dari belakang.

"Heejin-ah, tolong kendalikan diri kamu! Apa yang kamu lakukan?"

Heejin meninggalkan Sooyoung dan terus berjalan di trotoar menembus derasnya hujan. Sooyoung mengikuti Heejin yang semakin berjalan cepat tidak tau kemana arah yang akan dituju.







"Heejin-ah" Heejin berhenti dan menatap seorang didepannya itu.

"........"

Seorang itu menghampiri Heejin dan memeluknya erat,"Maafin mamih sayang."

Heejin mendorong tubuh Jiwoo,"Cih maaf maaf maaf, kemana aja tadi waktu gue telfon??? Pada kemana???"

"KARENA KALIAN ADEK GUE GAGAL OPERASI!!! KENAPA DOKTER GAK MINTA GUE BUAT GANTIKAN KALIAN KENAPA!!! ARGHHHHH!!!"

"Waktu dokter dengan mudahnya bilang maaf kami sudah berusaha keras dan operasi ini gagal karena keterlambatan kami menindaklanjuti DAN SIAPA YANG BUAT INI TERLAMBAT???KALIAN!!!"

"BISAKAH GUE BUNUH DOKTER ITU? BIAR GUE BILANG MAAF GUE UDAH BEKERJA KERAS BUAT LU KOMA TAPI LU MALAH MATI GITUU???"

"Katakan apa yang harus gue lakukan sekarang? Dimana gue harus lari kalo gue mau mati? Dimana? Hyejoo? Gimana bisa gue minta tolong orang yang cuma diem tanpa pergerakan sedikit pun."

THE FAMILY (LOOΠ∆/)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang