11

452 86 10
                                    

"Pergi! Udh berapa kali sih gw bilang gk ush ganggu gw? Dasar Molto!"~Winwin kesal karna Yuta terus-terusan mengikuti nya.

Sahabat-sahabat nya sedang berpencar entah kemana. Sungchan bersama dengan Shotaro,itu sudah pasti. Han bersama Daehwi,Haechan bersama Somi dan Taeyong bersama dengan Ten.

"Jangan galak-galak dong,menang-menang"~Goda Yuta sambil mengacak rambut Winwin.

"Anjing!"~Umpat Winwin dan pergi dari sana dengan sejuta umpatan.

Sedangkan Yuta masih terkejut saat mendengar kata-kata lucknut itu keluar dari mulut indah Winwin.

"Itu beneran Winwin?"

-------------------------------------------------------------

"Winnie kenapa sih dari tadi datar mulu mukanya? Udh kayak tembok tau"~Ucap Somi karna sejak tadi Winwin hanya diam dengan wajah datar nya.

"Ga"~Jawab Winwin seadanya. Ia sedang malas berbicara untuk saat ini.

Apalagi di depan kelas ada Sakura yg sedang merengek-rengek untuk berbaikan dengan Yuta dan mengembalikan hubungan mereka lagi.

"Udh jelas di sini ada gw! Lu masih di depan sana romantis-romantisan sama cewek lain! Ga ada hati lu! Gw nyesel suka sama lu! Tapi... Gw gk bisa lupain perasaan gw buat lu! GIMANA SIH?!!!"~Winwin yg kesal pun menggebrak meja dengan keras dan keluar dari kelas dengan seribu umpatan.

Taeyong hanya menatap Yuta datar lalu mengejar Winwin. Ia tau,Winwin pasti akan pergi ke rooftop.

Benar saja... Winwin sekarang sedang duduk sendiri di rooftop dengan wajah murung. Sedih,kesal,sakit hati dan emosi bercampur menjadi satu.

Mulut nya berkata kalau ia membenci Sakura dan Yuta,pikiran nya berkata relakan saja Yuta untuk Sakura,tapi hati kecil nya berkata kalau ia masih sangat mencintai Yuta.

"Winnie..."~Panggil Taeyong lembut dan duduk di sebelah Winwin.

"Mamiii:("~Winwin langsung memeluk Taeyong erat. Knp Winwin memanggil nya Mami? Yaa karna ia merasa Taeyong sangat lembut padanya dan juga memiliki jiwa keibuan bagi dirinya dan sahabat-sahabat nya.

Selama ini Taeyong sangat bijaksana dan tidak pernah gegabah dalam mengambil keputusan. Ia juga selalu menasihati sahabat-sahabat nya jika mereka melakukan kesalahan atau ceroboh dalam suatu hal.

"Knp hmm? Winnie lapar?"~Tanya Taeyong seakan tau apa yg Winwin inginkan.

"He em"~Jawab Winwin pelan.

"Mami ada bawa bekal... Winnie mau?"~Tanya Taeyong lagi.

"Ga mau,itukan punya Mami. Nanti kita makan di kantin aja"~Jawab Winwin.

Taeyong gemes sendiri liat nya. Tadi katanya lapar,sekalinya di tawarin makan malah ga mau... Herman Tiwai tuh:)

"Yaa udh sekarang balik ke kelas yaa. Entar ketinggalan pelajaran"~Ucap Taeyong dan Winwin pun mengangguk di dalam pelukan Taeyong.

"Ga ush terlalu di pikirin. Dia gk pantes buat Winnie. Kalo dia lebih milih org lain,biarin aja. Masih banyak org di luar sana yg pasti bener-bener tulus sayang sama Winnie"~Ucap Taeyong dan membalas pelukan Winwin dengan erat. Ia sangat menyayangi Winwin. Jika saja ia tidak ingat status,mungkin ia akan menjadikan Winwin sebagai pacar nya.

Apa kurang nya Winwin?
Tampan? Cantik? Iya
Imut? Lucu? Iya
Pintar? Cerdas? Iya
Mandiri? Disiplin? Iya
Sopan? Lembut? Iya
Pengertian? Perhatian? Iya
Hemat? Rajin menabung? Iya
Peduli dengan sesama? Iya
Sombong? Angkuh? Kasar? Tentu saja tidak.

Semua org menyukai Winwin. Siapa yg tidak mengenal nya? Bahkan Kepala Sekolah mereka yg masih sangat muda,Choi Soobin pun terlihat sangat tertarik pada Winwin.

Hanya saja Taeyong tidak ingin menyakiti hati Winwin dan membuat Winwin takut padanya. Apa yg akan di pikirkan Winwin nanti jika Taeyong menyatakan perasaan nya? Ahh,membayangkan nya saja sudah membuat Taeyong merinding.

"Iyaa mami... Tapi Winnie udh terlanjur sayang sama Yuta,gimana dong?:("~Ucap Winwin dan semakin mengeratkan pelukan nya pada pinggang Taeyong.

"Pelan-pelan Winnie pasti bisa lupain dia kok. Yg penting Winnie sekarang fokus sama sekolah Winnie dulu yaa. Jangan terlalu stress. Entar kalo Winnie sakit gimana?"~Ucap Taeyong.

"Maksud mami,kalo Winnie sakit,mami gk mau jagain Winnie gitu?:("~Ucap Winwin. Ia melepaskan pelukan nya dan mempoutkan bibir nya.

"Kuatkan lah hamba ya allah. Hamba mu ini tidak mampu menahan hasrat:) Tapi mau bagaimana lagi yaa Allah,dianya suka sama org lain. Hamba bisa apa coba?:("~Batin Taeyong.

"Bukan gitu maksud nya. Kan lebih baik Winnie sehat-sehat aja,daripada sakit"~Ucap Taeyong.

"Ooo,bilang dong dari tadi"~Ucap Winwin dengan wajah tidak berdosa.

"Yaa allah,gini amat nasib jadi emak jadi-jadian:) Knp w punya anak kek begini. GEMES NYA TUH BIKIN LAMBUNG GW LEMAH:)"~Batin Taeyong sambil mengelus dada. Heran dia tuh,kenapa ada manusia seimut Winwin di bumi.

"Yaa udh yuk ke kelas"~Ucap Taeyong dan Winwin pun berjalan terlebih dahulu karna Taeyong sedang mengikat tali sepatu.

"Jahat bet,w di tinggal:)"~Taeyong sad 2k20...

Taeyong pun segera menyusul Winwin. Tapi saat membuka pintu rooftop,Taeyong mendengar ada keributan di dekat tangga.

"Mending lu jauhin Yuta! Gara-gara lu,dia putusin gw!"~Ucap yeoja itu.

"Salah sendiri,siapa suruh lo jadi jalang hmm? Semua cowok lo godain,semua cowok lo pacarin. Sekarang yg salah siapa?! Ya elu. Gw gk semurah lo yg mau di sentuh sama semua pria"~Jawab Winwin tajam dan meninggalkan yeoja itu yg membeku di tempat karna mendengar penuturan Winwin.

Taeyong hanya tersenyum sinis. Bagus lah,Winwin membuat yeoja itu bungkam. Siapa lagi kalau bukan Sakura?

Taeyong berjalan menuruni tangga dan melewati yeoja itu dengan santai.

"Kayaknya sikap savage gw nurun ke Winwin. Meskipun Winwin bukan anak gw"~Taeyong savage 2k20.






TBC
Follow + Votement💚
Sorry kalo banyak typo:)

nakamoLto yuta~[YuWin] {END!}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang