20. soobin

5.8K 765 97
                                        

Jam satu siang. Setengah jam sudah berlalu semenjak Jihoon memanggil Yeonjun untuk mengutarakan niat baiknya. Lalu sekarang, setelah menceritakan apa yang dikatakan Jihoon kepada teman-temannya, dan juga setelah kepergian Wooyoung maupun San yang harus kembali mengikuti kelas, Yeonjun beserta ketiga temannya yang tersisa kembali menghabiskan waktu untuk bermain game bersama.

"BANG—MARK LO JAGA DEPAN AE LAH ANJIR GA GUNA LO NGINTIL DI BELAKANG."

"GUE JAGA-JAGA JIR."

"YA TAP—LUCAS LO TETEP DI KANAN DONG AS—ANJIR KOK DIA NEMBAK TIBA-TIBA?!"

"KIRI WOI KIRI!"

"CHANGBIN BUDEK GUE BILANG KIRI!"

"GUE GAK BISA BEDAIN KIRI KANAN!"

Changbin berjingkat gemas dalam duduknya. Matanya fokus menatap ponsel dengan mulut yang berkomat-kamit penuh umpatan.

Sementara di sebelah Changbin, ada Yeonjun yang dengan keseriusan penuh memainkan gamenya. Hanya pemuda itu yang sejak awal tidak bersuara, diam dan kalem tanpa peduli dengan arahan teman-temannya.

Kedua mata Yeonjun sangat fokus memandang ponsel, bibirnya terlipat kedalam dan alisnya menukik serius, gerakan tangannya pada layar ponsel begitu cepat dan tampak ahli. Yeonjun agaknya sangat bersemangat mengalahkan musuh-musuh dalam gamenya.

Setidaknya sebelum sebuah pop-up notifikasi muncul dan menyita perhatian Yeonjun.

Ndut
| Kangen Kakak
| Mau makan bareng... :'((

Dengan cekatan Yeonjun menekan notifikasi tersebut, membuat layar ponselnya berganti dari menampilkan area tanding di dalam game menjadi roomchatnya dengan Soobin.

Yeonjun buru-buru mengetikkan balasan tepat ketika Lucas berteriak, "KOK LO KELUAR?!" yang dilanjutkan dengan makian-makian maupun umpatan dari Mark dan Changbin.

Yeonjun tidak menjawab. Jari-jemarinya asik berbalas pesan dengan Soobin. Hingga beberapa detik kemudian, Yeonjun lekas beranjak dan menyambar tasnya dibawah meja.

"Heh heh bangsat mao kemana lo?!"

"Bentaran elah urusan doi."

"DOI DOI! TANGGUNG JAWAB LO ANJIR KITA KALAH GARA-GARA LO!"

Yeonjun hanya tertawa sembari memberikan wink sebelum kemudian berlari meninggalkan kantin.

"Kan, giliran udah happy lupa temen kan."

"Kak Yeonjun!"

Yeonjun baru saja keluar dari gedung fakultas hukum ketika seruan itu terdengar. Dengan seulas senyum tampan yang terukir manis di bibirnya, Yeonjun segera berjalan menghampiri Soobin yang sedang menanti bersama Beomgyu.

"Udah lama?" tanya Yeonjun begitu tiba.

Soobin menggeleng, senyumnya mengembang sempurna ketika Yeonjun menatapnya.

"Belum makan kan?"

"Eum, Beomgyu juga."

Yeonjun mengangguk sembari mengulurkan tangannya pada Beomgyu. "Ayo, kamu juga harus makan biar cepet gede."

ex, yeonbin ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang