Awal Mula

1.8K 126 19
                                    

Pada tahun 2020 di sebuah taman kecil namun indah yang berada di tengah tengah komplek perumahan elit.

Terdapat 2 anak perempuan yang terlihat masih berumur 5 tahun sedang bermain main sewajarnya anak kecil yang bermain di taman bermain dengan anak kecil lainnya.

"Dubu-yah" ..

Anak yang di panggil dengan panggilan Dubu itu pun menoleh ke arah anak kecil yang berada di sebelahnya.

"Aku janji tidak akan melupakan mu dan meninggalkan mu selamanya" ujar anak itu dengan lucu lalu tersenyum ke arah anak yang di panggil Dubu tadi.

"Kau janji?" Ujar anak yang di panggil Dubu itu.

"Ne aku janji" ujar anak itu lalu mengangkat kelingkingnya menandakan ia ingin melakukan pingky promise denganya.

"janji" ujar kedua anak kecil itu secara bersamaan lalu mengaitkan kelingking mereka secara bersamaan bertanda jika mereka sudah menandai janji di antara mereka berdua untuk selamanya.

Karna sudah ada janji tentu tidak ada kata perlanggaran pada janji yang mereka buat sendiri.

Setelah melakukan pingky promise kedua anak kecil itu pun bermain bersama sama dengan bahagia layaknya anak kecil pada umumnya.

Hingga sampai di mana orang tua dari kedua anak itu memanggil mereka untuk pulang karna hari mulai gelap bisa di lihat dari matahari yang perlahan lahan mulai terbenam dan di gantikan oleh bulan yang begitu indah bersinar di tengah tengah gelapnya langit yang di hiasi oleh banyaknya bintang bintang kecil yang bertebaran.

"Dahyun-ah kajja kita pulang" ..

"Sayang ayok pulang sudah mau malam" ..

"Ne eomma!" Ujar mereka bersamaan menjawab panggilan dari eomma mereka masing masing.

"Dubu aku pulang duluan yah" ujar anak itu berpamitan.

"Ne hati hati yah" ujar Dubu tersenyum lucu.

"Ne" balas anak itu lalu memeluk Dubu dengan erat. Dubu pun membalas pelukan itu sama eratnya. Saling memeluk sebelum mereka berpisah adalah rutinitas kebiasaan mereka jika selesai main maupun sebelum bermain mereka akan tetap berpelukan layaknya teletabis yang tak bisa di pisahkan.

"Chalga!" Ujar Dubu setelah melepas pelukannya lalu melambaikan tanganya sambil tersenyum manis.

"Chalga Dubu-yah" ujar anak itu membalas lambainya tangan dari Dubu sambil tersenyum manis hingga ia benar benar pergi meninggalkan Dubu dengan kedua orang tuanya.

"Kajja" ..

"Ne appa" ujar Dubu menghampiri eomma appanya lalu meninggalkan taman yang perlahan lahan mulai sepi dan hanya menyisakan beberapa orang saja.

~keesokan harinya~

Pada pukul 09:30 ada anak kecil yang lucu nan manis baru saja bangun dari tidur nyenyaknya. Walaupun dia baru saja bangun tetapi wajahnya masih saja terlihat begitu lucu nan manis di tambah dengan pipinya yang gembul.

"Owh sayang, kau sudah bangun?" Tanya appanya yang melihatnya berjalan ke arah meja makan dengan wajah baru bangunnya yang begitu lucu. Gemes tau liatnya mau nyulik jdinya wkwk.

"Hmm ne appa" ujar Dubu sambil mengucek ucek matanya lucu di pangkuan appanya. Tolong hamba dia gemoy sekli nyulik boleh gk sih? Wkwk.

"Jah sekarang kau makan dulu ne baru mandi" ujar appa sambil mendudukan Dubu di kursi makannya yang sudah tersedia sarapannya di atas meja.

Who are you? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang