"Hyun kita mau kemana? bukanya kelasnya ke sana kok kita ke sini sih?" heran Sana karna memang mereka satu kampus dan juga satu jurusan.
tapi entah kenapa Dahyun malah membawanya belok menjauhi kelasnya.
mau kemana dua anak ini? bukanya masuk kelas malah bolos.
setelah beberapa langkah mereka berjalan akhirnya langkah mereka berhenti juga di halaman belakang kampus.
entah mau ngapain mereka di sana. mana sepi juga karna dah pada masuk kelas.
"kenapa?" tanya Sana heran. gimana ga heran yang seharusnya mereka sudah masuk kelas sedari tadi tapi sekarang apa? Dahyun membawanya ke halaman belakang kampus.
"hmm San" Dahyun mencoba untuk memantapkan dirinya.
Sana hanya menatap Dahyun lekat. ia seperti paham jika Dahyun ingin mengatakan sesuatu pada dirinya.
"aku tau ini telat banget karna udah aku pendem sejak lama so will you be my girl─" ada aja yang ganggu siapa pula ini yang motong Dahyun ngomong. kan dikit lagi itu tinggal jebret.
"Sana! Dahyun! ngapain lu pada di situ? mau bolos ya?" ternyata si kucrut Sinb. ngapain pula dia di halaman belakang kampus.
"berisik anjay! ganggu aja lu bagong!" kesal Dahyun yang langsung menyeret Sinb pergi.
Sinb yang di usir pun hanya berdecak kesel lalu pergi menyusul pacarnya di kelas. ternyata dia habis ke toilet terus ngeliat mereka berdua karna penasaran mangkanya dia nanya.
"maaf San soal yang tadi ada kecoa ganggu" Dahyun yang masih merasa kesal akan kedatangan mahkluk spesies manusia yang kek tadi.
"haha iya gapapa kok, tadi kamu mau ngomong apa?" kekeh Sana lalu kembali menanyakan perkataan yang Dahyun ingin lontarkan tadi.
"emm will you be my girlfr─" lagi lagi ada yang memotong ucapan Dahyun.
"bangsat! siapa lagi sekarang?! dari tadi kepotong mulu ini woy manusia purbakala!" batin Dahyun menahan emosinya.
"Sana-ya!" panggil seseorang.
"eh iya Won, kenapa?" ternyata Sowon yang manggil Sana.
"buku kamu aku taro di bawah kolong meja kamu ya, makasih bukunya San" Sowon pun melambaikan tangannya lalu lekas pergi kembali ke kelasnya.
sedangkan Sana hanya menggangukkan kepalanya dan melambaikan tanganya juga lalu menatap Dahyun tak enak.
"maaf Hyun kemarin Sowon sempet minjem buku aku" Sana menatap Dahyun tak enak karna sedari tadi ia tak berhasil menyelesaikan semua perkataannya.
"iya gapapa kok San" Dahyun berusaha untuk tersenyum walau sekarang udah bener bener merasa gondok di dalam hatinya.
"jadi apa?" Sana mencoba untuk membuat Dahyun kembali mengatakan apa yang mau ia katakan padanya.
"oke mudah mudahan ga ada yang ganggu lagi" harap Dahyun agar tak ada yang mengganggunya lagi.
"so will you be my girlfriend Sana-ya?" lanjut Dahyun sekali tarik nafas layaknya ijab qobul. ga sekalian aja ijab qobul Hyun?.
Sana yang mendengar perkataan Dahyun langsung membeku tak tau harus merespond bagaimana. karna ini juga yang sudah lama Sana tunggu tunggu dari mulut Dahyun.
dengan mata membinar Sana langsung menjawabnya tanpa ragu sama sekali "yes, i want".
Dahyun yang mendapatkan jawaban yang memang ia harapkan langsung kejang kejang tak karuan dan berujung pingsan tak sadarkan diri.
![](https://img.wattpad.com/cover/251421004-288-k871671.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Who are you? [END]
FanfictionMinatozaki Sana mengalami kecelakaan pada masa kecilnya dan mengakibatkan dirinya memiliki penyakit amnesia atau biasa di sebut dengan hilang ingatan. hampir dari semua ingatan di kepalanya menghilang begitu saja termasuk tentang Kim Dahyun sahabatn...