Episode 8

464 76 9
                                    

"Dahyun?"

"S-sana?"

"Kamu yang pas itu nolong aku sama temen aku kan?" Tanya Sana memastikan jika ia tak salah orang.

"I-iya" entah kenapa Dahyun merasa gugup tapi ada senangnya juga ia kembali bertemu dengan Sana.

"Kamu kok ada di rumah aku?" Tanya Sana kembali yang binggung bagaimana orang asing seperti Dahyun bisa masuk ke dalam rumahnya.

Baru saja Dahyun ingin menjawab pertanyaan Sana tiba tiba Eomma Sana datang dan langsung menjawab pertanyaan anak putrinya itu.

"Dia terjatuh ke dalam jurang untung saja appa mu melihatnya dan langsung membawanya ke sini" ujar Eomma Sana sambil membereskan peralatan kebunnya.

Seketika Sana terkejut dengan pernyataan dari Eommanya dan langsung menatap ke arah Dahyun khawatir.

"Neo gweanchana?" Ujar Sana sambil menghampiri Dahyun.

Dahyun yang melihat Sana seperti itu cukup membuatnya tersenyum manis.

"Ne nan gweanchana" jawab Dahyun dengan senyumannya.

"Jinjja?" Ujar Sana yang memastikan jika perkataan Dahyun benar dan tak ada kata berbohong.

Dahyun pun menjawabnya dengan mengangguk tak lupa senyumnya yang belum luntur sedari tadi.

Sana yang melihat Dahyun menjawabnya seperti itu entah kenapa ia merasa gemas akannya. Lagi lagi Sana merasa sudah akrab dengan orang asing di depannya ini.

Tanpa sadar ternyata Sana ikut tersenyum sambil menangkup kedua pipi gembul milik Dahyun sambil melihat senyumannya yang tak pernah luntur.

"Wah kalian sepertinya sudah akrab ya" ujar Eomma Sana yang melihat kedua insang yang lagi saling tersenyum itu.

"Eh?" Seketika Sana binggung dengan ucapan Eommanya.

Selang beberapa detik kemudian Sana baru sadar jika tangannya sedang memegang kedua pipi Dahyun dengan secepat kilat Sana langsung melepas tangannya dari pipi Dahyun lalu menatap entah ke arah mana.

"Nak Dahyun mending sekarang kamu istirahat aja ya biar cepet sembuh" ujar Eomma Sana yang menyuruh Dahyun untuk beristirahat.

Alih alih mengambil fokus Dahyun yang melihat putrinya lagi salting di hadapannya.

Tanpa harus di perintahkan lagi Dahyun langsung menuju kamarnya untuk beristirahat.

"Ne ahjumma, San aku istirahat dulu ya" ujar Dahyun yang di jawab dengan anggukan milik Sana.

Waktu berjalan sangat cepat warna langit pun sudah mulai terlihat gelap di taburi dengan bintang bintang yang bertebaran di mana mana.

Terlihat jika keluarga Sana sedang berkumpul di ruang tengah. Mereka berencana untuk makan malam bersama.

Biasanya mereka hanya bertiga tapi sekarang di tambah dengan kehadiran Dahyun. Bertiga saja sudah ramai apa lagi di tambah dengan Dahyun suasana akan semakin ramai saja malam ini.

"Ayok nak Dahyun Sana waktunya makan malam" ujar Eomma Sana memanggil dua insang yang lagi asik bergurau canda di kamar Sana.

Saat Sana dan Dahyun keluar dari kamar, Eomma Sana melihat kedekatan mereka berdua yang cukup cepat padahal Sana bisa di bilang agak susah jika bertemu dengan orang baru sekarang.

Who are you? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang