Episode 25 END

340 22 1
                                    

mohon yang masih di bawah umur agar bijak dalam membaca jika sudah melihat tanda tanda yang tak waras segera skip karna itu membuat kalian menjadi gila, sekian terima kasih😭🙏🏻.

selang beberapa jam perjalanan menuju ke pantai yang dulu sempat mereka kunjungi akhirnya sampai juga.

dengan senangnya Sana langsung berlari menuju air laut yang sedang tenang itu.

Dahyun hanya tersenyum melihat tingkah Sana yang kapan saja bisa membuatnya gemas akannya.

"woah udah lama ga ke sini" ujar Dahyun yang memang dulu ia sering mengunjungi pantai ini.

aroma dari air laut yang begitu kuat menusuk indra penciuman Dahyun maupun Sana.

suasana yang kini mereka rasakan seperti terulang kembali seperti dulu yang sempat membuat mereka semakin dekat dan memperkuat perasaan yang mereka pendam.

tapi kini itu semua sudah berlalu, sekarang hanya perlu melalui berbagai macam rintangan tentang hubungan mereka ataupun kehidupan mereka kelak nanti.

"babe sini" panggil Sana yang sedang asik bermain air.

memang sedari tadi Dahyun hanya duduk di tepi pantai dan memerhatikan Sana yang sedang asik sendirian.

Dahyun hanya menggelengkan kepalanya dengan senyum monolidnya.

"oh ayolah" Sana langsung menghentikan keasikannya itu dan menatap Dahyun memohon.

jawaban Dahyun tetap sama. ia bukan tak mau menemani Sana hanya saja suasana di sini yang membuatnya tak mau bergerak dan lebih memilih menikmatinya.

"ayolah Hyun" rengek Sana.

karna Sana yang terus menerus merengek akhirnya Dahyun menuruti permintaan kekasihnya itu.

"baiklah baiklah" dengan senyum yang gemas dengan tingkah Sana Dahyun langsung memulai jailnya dengan mencipratkan air ke Sana.

"yak! curang!" tak terima di ciprat Sana langsung membalasnya.

saat itu juga mereka mulai saling perang melempar air satu sama lain sampai sampai baju mereka menjadi basah tak karuan.

"udah udah cukup" Dahyun menghentikan keseruan di antara mereka.

merasa lelah, Dahyun langsung duduk dan kembali menikmati angin yang menerpa wajah mulusnya.

"sini duduk" Dahyun mengajak Sana untuk duduk di sebelahnya.

Sana hanya menurut dan duduk di sebelah Dahyun. saking dekatnya tak ada jarak di antara mereka sama sekali.

mereka berdua menikmati matahari yang perlahan lahan di makan oleh lautan.

saking sunyinya mereka hanya mendengarkan lantunan merdu dari musik alami yang di keluarkan oleh angin dan ombak.

cup!

tiba tiba Sana mengecup pipi mulus Dahyun dan itu mampu membuat si empu kaget menatapnya.

cup!

lagi lagi Sana mengecup pipi Dahyun.

Sana yang melihat reaksi Dahyun hanya terkekeh dan kembali menjailinya dengan ribuan kecupan di pipi putih Dahyun yang mengubahnya menjadi warna lipstick yang Sana pakai.

"yak! Sana!" pekik Dahyun mencoba menahannya tapi sayang Sana sudah terlanjur menimpanya.

posisi mereka berdua sekarang sedikit intim (?) karna posisi Sana yang sudah berada di atas Dahyun dan Dahyun berada di bawah Sana.

walaupun begitu Sana tetap mengecup pipi Dahyun kanan kiri tanpa henti di barengi dengan suara tawanya yang puas menjaili pacarnya itu.

tak terima jika Dahyun harus kalah dengan sekuat tenaga Dahyun berhasil mengubah posisinya yang dari di bawah menjadi di atas Sana dan menahan kedua pergelangan tangan Sana.

Who are you? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang