Episode 17

356 45 7
                                        

SELAMAT DATANG PESERTA LOMBA YEONSANG HIGH SCHOOL

Dengan terpampang jelas spanduk yang bertulisan itupun terpasang di gerbang sekolah Yeonsang sebagai penyambutan peserta yang akan mengikuti lomba nanti.

Terlihat dari parkiran sekolah Yeonsang yang memang sudah ramai dari berbagai sekolah.

Tak hanya sekolah lain yang bisa mengikuti perlombaan tahunan ini. Tapi tuan rumahnya pun bisa ikut serta dalam perlombaan tahunan untuk merayakan ulang tahun sekolahnya.

Pukul sudah menunjukan 07:45 pagi tetapi bus dari sekolah lain masih tetap terus berdatangan.

Tentu sekolah menjadi tampak ricuh,ramai, dan banyak kesibukan masing masing.

Terutama untuk anak osis Yeonsang, tentu mereka menjadi sangat sangat sibuk karna acara ini. Ada yang menyambut kedatangan peserta lomba yang baru datang, mengsetting kembali semuanya sekaligus di cek kembali peralatan elektronik yang akan mereka pakai nanti, dan masih banyak lainnya.

Sampai di mana bus terakhir pun datang.

Bus dari Boseung.

Ya! Sekolah Sana juga berpartisipasi dalam perlombaan yang di adakan sekolah Yeonsang.

Sungguh kebetulan atau memang takdir?

Tapi percayalah Sana tak tau jika sekolah yang ia datangi adalah sekolah Dahyun dan sebaliknya pun begitu, Dahyun tak tau jika Sana berada di lingkungan sekolahnya.

Sana bukan sebagai penonton yang menyemangati sekolahnya sendiri melainkan ia lah yang akan di semangati nantinya.

"Woah sekolahnya bagus banget, luas, modern, mewah, daebak lah nih sekolah pasti harganya mahal" ujar anak murid Boseung lainnya.

"Banyak banget yang ikut lombanya, aku jadi nervous" ujar Sana yang tak terahli dari ramainya peserta yang ikut lomba sepertinya, sedangkan anak murid lainya sedang sibuk memantau sekolah Yeonsang yang terkenal akan sekolah yang modern, mewah, dan harganya yang sungguh melejit mahal.

Tanpa sadar jam sudah menunjukan 08:00 pagi teng dan saat itu lah acara di mulai, pastinya dengan pembukaan acara terlebih dahulu.

Tak perlu lama untuk membuka acaranya, sekarang saja acara sudah di mulai dari detik detik sebelumnya dan di mulainya dengan berbagai lomba yang di mulai saat itu juga.

Semuanya mulai tampak nervous, semangat, dan sibuk sepertinya hari ini akan menjadi hari yang sangat melelahkan sekaligus hari yang banyak kejutannya.

"Teruntuk nomor peserta lari 100m putra putri tolong segera berkumpul di lapangan! Kami akan segera memulai perlombaannya!"

Panitia pun sudah memberi isyarat untuk para peserta agar berkumpul di tengah lapangan.

Sana terlihat sangat nervous saat itu tapi untung ada banyak yang menyemangatinya dan memberi aura positiv untuknya.

"Huufft! Ayok Sana! kamu pasti bisa!" Gumam Sana menyemangati dirinya sendiri.

Sana pun berkumpul di tengah lapangan dengan banyaknya peserta dari sekolah lain yang terlihat lumayan banyak sehingga Sana menjadi semakin nervous.

Saat itu juga lah perlombaan di mulai. Dan panitia dengan satu persatu memanggil nomor punggung yang sebelumnya sudah di berikan kepada coach masing masing untuk di berikan ke muridnya yang akan ikut lomba.

"158!"

Nomor punggung Sana pun terpanggil. Dengan nervous Sana berjalan ke arah track dan mencoba untuk konsentrasi agar fokus.

Who are you? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang