"ayok di makan San, jangan sungkan" ucap Appa Dahyun melihat Sana yang malu malu kucing.
sekarang sudah hari esok. hari sebelumnya sudah terlewati tapi tidak dengan kenangannya. kenangan yang begitu indah.
di ruangan makan tampak sangat ramai karna keluarga Dahyun sedang sarapan bersama di sana tak lupa juga dengan Sana yang ikut berada di tengah kehangatan dari keluarga Dahyun.
jangan heran kenapa Appa Dahyun sudah mengetahui jika itu adalah Sana, sahabat kecil Dahyun.
sebelumnya pas di saat mereka baru saja pulang dan masuk ke dalam rumah Dahyun, Dahyun langsung mengenalkan Sana pada Eomma dan Appanya.
seketika kedua orang tua Dahyun menyadarinya dan mengenalnya, saat itu juga Sana mendapatkan ribuan pertanyaan dari kedua orang tua Dahyun.
awalnya Eomma Dahyun sempat berpikir jika orang yang Dahyun bawa ke rumah adalah pacarnya tapi setelah Dahyun mengenalkan Sana padanya Eomma Dahyun langsung memeluk Sana merasa bahagia jika mereka kembali di pertemukan.
"sekarang kamu tinggal di mana?" tanya Eomma yang penasaran, siapa tau mereka bisa sekalian mampir saat mengantarkan Sana pulang ke rumahnya.
"di Boseung immo" jawab Sana. ia sekalian memakan makanannya sedikit demi sedikit.
"owh Boseung" ujar Eomma Dahyun.
hening. tak ada lagi yang berbicara, semuanya tampak sibuk memakan makanan mereka sampai di mana kedua orang tua Dahyun menyadari adanya kejanggalan.
"bentar...Boseung? itu bukannya tempat field trip kamu ya Hyun? kamu juga hilang di sana kan?" ujar Eomma Dahyun menyadari adanya kesamaan pada kejadian waktu itu.
"heem iya emang di Boseung kan selama aku hilang aku di rawat sama keluarganya Sana" ujar Dahyun menjelaskannya.
"owh jadi selama kamu hilang kamu di rawat sama keluarga Sana?" ujar Appa.
"iya" Dahyun menatap kedua orang tuanya.
"oalah, ya ampun Sana makasih ya udah mau rawat bocah tengil satu ini maafin kalo anaknya ngerepotin emang begitu dia mah maklumin ya" Appa Dahyun yang langsung di tatap tak suka dari Dahyun.
"maksud Appa apa ya? bocah tengil? aku bukan bocah tengil ya, enak aja" bantah Dahyun yang tak terima jika dirinya di panggil bocah tengil seperti itu oleh Appanya.
sedangkan Sana hanya bisa tertawa kecil mendengarnya.
"kamu kan bocah tengil Hyun haha" Appa Dahyun dengan tawanya.
"wih ngajak gelud bapak bapak satu ini ya" ujar Dahyun menaikkan lengan sweeternya ala ala anak STM yang ngajak tawuran sekolah lain.
sedangkan Appanya hanya bisa tertawa melihat tingkah laku anaknya itu. memang banyak tingkah Dubu satu ini.
di ruang makan sama sekali tak ada kata canggung di antara mereka. semuanya menikmati makanannya bersamaan dengan lawakan yang selalu ada antara Dahyun dengan Appanya. sarapan pagi yang penuh canda tawa.
sekarang Dahyun sedang leha leha di kamarnya di temani oleh Sana yang tentu berada di kamarnya juga.
kok Dahyun sama Sana gak sekolah? hari ini hari sabtu guys makanya mereka berdua leha leha di kamar toh mereka libur kok hari ini.
"Hyun" panggil Sana.
"hm?" hanya deheman saja yang Dahyun berikan. ia terlalu sibuk bermain game.
"Dahyun" panggil Sana lagi. entah apa yang mau Sana lakukan.
"hm?" jawaban Dahyun tetap sama. hanya dehemannya saja.
"lagi ngapain sih?" Sana pun mendekati Dahyun yang memang sedang bermanja ria dengan komputer kesayangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who are you? [END]
FanficMinatozaki Sana mengalami kecelakaan pada masa kecilnya dan mengakibatkan dirinya memiliki penyakit amnesia atau biasa di sebut dengan hilang ingatan. hampir dari semua ingatan di kepalanya menghilang begitu saja termasuk tentang Kim Dahyun sahabatn...