Last Day─Episode 13

493 65 10
                                    

"Hyun kita main ini yuk" ajak Sana yang ingin bermain boneka capit.

"Kamu mau main ini?" Dahyun.

Sana pun mengangguk memohon pada Dahyun agar di mainkan dan mengambil boneka yang berada di dalam mesin capit itu.

"Arraso aku akan mainkan untuk mu" Dahyun pun menerima kemauan Sana dan mulai memainkan mesin capit itu.

"Kanan! kanan! kiri dikit Hyun! iya itu pencet!" Heboh Sana mengintruksi Dahyun memberi arahan posisi yang pas sama boneka di bawah capitannya.

Click!

"Yaaah~ gak dapet" kecewa Sana setelah melihat jika capitannya tak berhasil mengambil boneka yang berada di bawahnya.

"Udah gak usah sedih gitu dari pada kita habisin uangnya buat ini mending cobain mainan yang lain atau naik apa gitu" usul Dahyun itung itung menghilangkan rasa kecewanya Sana.

"Ya udah deh yuk" Sana pun menerima usulan Dahyun.

Selama beberapa jam mereka berdua terus menerus mengelilingi festival itu tanpa henti.

Mencobai berbagai macam makanan di sana,berbagai wahana extream maupun chill di sana pokoknya semuanya mereka eksplor deh sampai tuntas.

"Huft~ capek juga keliling sana sini tapi seru haha" ujar Sana menikmati jalan jalan mereka berdua.

"Duduk dulu yuk" ajak Dahyun sambil menghampiri bangku yang kosong tak jauh dari keberadaan mereka berdua.

Sana pun mengikuti Dahyun yang ingin istirahat sejenak sebelum mereka kembali di mana appa dan eomma Sana berada.

"Hyun aku ke toilet dulu ya" ijin Sana pada Dahyun.

"Heem mau ku temani?" Dahyun.

"Ani gak usah aku bisa sendiri kok" Sana.

"Bye jan kemana mana ya hihi" Dahyun pun seketika terdiam dengan perlahan lahan senyumnya muncul tanpa ia sadar.

"D-dia mencium p-pipi ku?" Ya Sana mencium pipi Dahyun hingga membuat Dahyun menjadi salting sendiri kek orgil sekarang senyum senyum tak jelas haha.

"Aaah~ lega juga lebih baik aku langsung balik ke Dahyun kasian dia udah nungguin aku di sana sendirian" Sana baru selesai dengan urusan kecilnya dan berniat untuk segera kembali lagi ke Dahyun karna khawatir Dahyun menunggunya terlalu lama.

Tapi baru saja ingin melangkahkan kakinya tiba tiba saja ada seseorang yang menarik entah kemana.

"Heh? Jakkamman" Sana pun langsung menghentikan langkahnya dan melihat siapa yang seenaknya menarik dirinya yang entah mau kemana.

"Momo? Astaga aku kira siapa" awalnya Sana ingin memarahi orang yang asal menariknya itu tapi setelah melihat jika orang itu adalah Momo ia langsung mengurungkan niatnya dan bernafas lega.

"Ikut aku sebentar" Tanpa basa basi Momo kembali menarik Sana untuk mengikutinya sebentar tapi masih tak tau mau membawa Sana kemana.

"Eh mau kemana Mo? Tapi..."

"Nanti aja ngomongnya pokoknya ikut aku dulu sebentar"

Tak lama dari itu mereka berdua pun sampai di tujuan sebenarnya dari Momo.

Ternyata Momo membawa Sana ke taman yang dekat dengan festival tapi anehnya ada beberapa bunga yang bertebaran di tambah dengan balon yang seperti sudah di set up oleh seseorang.

Who are you? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang