Prolog

199 21 0
                                    

Kau gelap, aku cahaya.

Kau bodoh, aku cerdik.

Kau pesimis, aku Optimis.

Kita punya ketakutan yang berbeda, namun hampir di golongkan pada fase yang sama, trauma.

Kapan kau bisa berpikiran sama denganku? Ayolah ... kita ini istimewa. Tidak bisakah kau mempercayaiku saja?!

Sungguh ... Aku ingin memaki mu. Tapi ... Aku tidak tega melihat wajah polos nan menyebalkan mu.

Seharusnya kita tidak bertemu, akan ku ralat ucapanku. Aku yang bodoh, karena kecerobohanku kita jadi bertemu. Harusnya aku bersikap tidak peduli saja waktu itu.

Hentikan!!

Jangan mengucapkan, "Kita bertemu karena takdir." Aku tidak ingin mendengarkannya lagi. Penyesalanku hampir membuatku gila. Aku bodoh karena membiarkanmu pergi kala itu, menyia-nyiakanmu yang sudah jelas telah berbuat baik padaku.

Persetan dengan takdir, aku akan membencinya mulai sekarang.

Kenangan kita? Baiklah akan aku lupakan seperti yang kau mau. Aku akan berbahagia dengan caraku sendiri. Tuhan bertindak adil, dahulu aku tampak berbahagia di atas penderitaan mu, sekarang duniaku terbalik.

Bisakah kita kembali bertemu di bawah langit yang mulai berwarna Orange, aku merindukan ucapan mu tiap kita akan berpisah kala itu.

Maaf ... Hanya kata itu selalu terngiang di pikiranku setiap harinya.

Kenapa cinta bisa serumit ini, Ya Tuhan! Andai saja aku terlahir tanpa memiliki perasaan mungkin aku tidak akan sekacau ini.

Hei kau pria penakut! Kenapa kau membuatku pulang dengan rasa penyesalan yang besar. Kau bilang cinta padaku, bisakah kau kembali?

Jika tidak ....

Bisakah kita menjadi sepasang kekasih dunia-akhirat di kehidupan selanjutnya?

Nafeesha Adrelinsyah

30-02-2018

-Orange-

Awal tahun 2021 publish cerita baru.

Cerita yang terinspirasi dari sebuah lagu, berjudul Orange dan sebagian ku campur padukan dengan kisah nyata seseorang.

"Bukan author yah, umur ku belum sampe untuk kisah ini." -Me

Semoga suka.

(Photophobia ver.)

)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Nyctophobia ver.)

OrangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang