Part 30

5.2K 101 0
                                    

WARNING 18++

Happy Reading❤
.
.
.



Zella dan Relvan berada di parkiran sekolah, mereka hendak pulang. Teman-temannya sudah pulang terlebih dahulu. Relvan mengantarkan Zella ke mobilnya, karna Relvan bilang takut ada pria lain yg menggoda Zella. Padahal Zella bilang ‘gak perlu’ tapi Relvan tetap kekeuh dengan keinginannya.

“Queen?” tanya Relvan setelah berada di depan pintu mobil Zella
Zella yg hendak masuk mobil pun kembali menoleh

“iya, kenapa Van?”

“gaada yg mau di omongin gitu sama aku?” tanya Relvan lagi sambil menyengir

Zella menaikan sebelah alisnya

“apa?” Zella malah balik bertanya

“eh ngga deng” ujar Relvan

“hm, yaudah aku pulang ya. Kamu juga pulang ya” ujar Zella

“iya hati-hati sayang”

Zella mengangguk lalu masuk ke dalam mobil dan berlalu pergi.

Relvan menghela nafasnya, batinnya berkata “Queen.. ko dia ga cerita sama gue. Gue harus cari tau, siapa Arya itu”.

Relvan sedang berkumpul bersama Eko dan juga Fazar di basecampnya.

Relvan berkata
“gue butuh bantuan kalian”

Eko dan juga Fazar yg sedang bermain game pun langsung menyimpan ponselnya.

“kenapa Van?” tanya Eko

“gue penasaran sama orang yg nelpon Zella kemaren”

“siapa?” tanya Fazar

“setau gue namanya Arya, gue pengen kalian cari tau orang itu.” Ujar Relvan

“tenang aja Van, kita pasti cari tau ko” jawab Fazar

“Van, kenapa ga lo coba tanya Zella langsung aja, kan biar jelas” timpal Eko

“gue gamau tau, kalian cari tau aja. Gue pengen tau informasi orang itu secepatnya.”

Kata Relvan lalu berlalu pergi, melanjukan motornya. Meninggalkan basecamp itu.

Eko dan Fazar dibuat cengo oleh kelakuan Relvan, bagaimana tidak? Relvan terlihat begitu sangat marah.

Disisi lain terlihat Zella sedang bersantai di depan rumahnya sambil membaca novel dan teh hangat.
Sore ini Zella sedang menunggu kakaknya yg akan berkunjung ke rumah setelah sekian lama. Begitulah kata Zella.

Saat tengah fokus dengan novelnya, tiba-tiba ada mobil yg terparkir di halaman rumahnya.

Zella memicingkan matanya, “itu siapa, perasaan bukan mobil kak Dilla deh, bukan mobil kak Rama juga” gumam Zella

Tak lama, orang itu keluar dari mobilnya. Zella membulatkan matanya, bagaimana tidak, itu Arya laki-laki itu.

Dengan penampilan khas nya, memakai jas dengan dasi yg belum terlepas dari kerahnya. Iya karna Arya adalah presdir disebuah perusahaan yg cukup terkenal di kota ini.

Arya menghampiri Zella lalu,
“selamat sore”

“ada apa kesini?” to the point Zella

“aku bawain makanan kesukaan kamu” kata Arya sambil mengulurkan makanan yg ada ditangannya

“gausah repot-repot Zella udah kenyang” ketus Zella tanpa melirik Arya

Arya menyimpan makanan itu di meja nya, lalu dia duduk disebelah Zella.

FRIENDSHIT (TAMAT PART LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang